BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan dagang, jasa, dan industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan
profit agar kelangsungan hidup dari perusahaan dan pertumbuhannya akan terus berlanjut sampai masa yang akan datang. Untuk mengukur sejauh mana dana yang
diinvestasikan berguna bagi perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Namun berbeda halnya dengan instansi pemerintahan yang tidak berorientasi pada keuntungan, melainkan lebih berorientasi pada pelayanan
kepada masyarakat. Untuk mengukur sejauh mana aktivitas, efektifitas, dan efisiensi instansi pemerintahan tersebut dalam melakukan pelayanan kepada
masyarakat dapat dilihat melalui laporan keuangan instansi pemerintahan yang bersangkutan.
Laporan keuangan merupakan suatu gambaran yang memberikan informasi tentang kondisi keuangan dari perusahaan atau instansi pemerintahan
pada waktu tertentu. Laporan keuangan instansi pemerintahan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Laporan Realisasi Anggaran memperlihatkan
seberapa besar jumlah dana yang dianggarkan dengan jumlah dana yang
Universitas Sumatera Utara
terealisasi dalam 1 tahun tertentu. Neraca memperlihatkan besarnya nilai dari aset dan ekuitas pada saat tertentu.
Laporan keuangan merupakan alat yang paling penting untuk memperoleh informasi tentang kondisi keuangan dari instansi pemerintahan. Menganalisis dan
mengevaluasi laporan keuangan instansi pemerintahan adalah satu cara untuk memperoleh informasi tersebut. Laporan keuangan juga dapat menunjukkan
kinerja dari instansi yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui penggunaan dan pertumbuhan kondisi keuangan pada suatu instansi pemerintahan dapat menggunakan analisa rasio keuangan. Hasil
dari perhitungan rasio inilah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam menilai kondisi keuangan dalam suatu instansi di pemerintahan.
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, kita dapat menganalisis laporan keuangannya menggunakan rasio efektifitas, rasio
efisiensi, serta rasio pertumbuhan. Dari hasil perhitungan rasio tersebut, dapat diketahui apakah pengelolaan keuangannya sudah efektif, efisien, dan seberapa
besar perumbuhan keuangannya. Laporan keuangan instansi pemerintah, dalam hal ini instansi pemerintah
daerah juga bermanfaat bagi banyak pihak, misalnya pemerintah pusat, kepala dinas dari instansi pemerintah yang bersangkutan, pegawai, masyarakat, dan
sebagainya. Analisa laporan keuangan instansi pemerintah ini diperlukan untuk mengetahui posisi keuangan dan tingkat efektifitas serta efisiensi dari instansi
pemerintah tersebut Bagi pemerintah pusat, laporan keuangan berguna untuk penilaian agar
pemerintah pusat dapat mengetahui seberapa jauh instansi pemerintah daerah tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhannya. Bagi kepala dinas dari instansi
yang bersangkutan, laporan keuangan berguna untuk pengambilan keputusan agar instansi tersebut untuk periode selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Bagi pegawai, laporan keuangan dapat digunakan sebagai pertimbangan apakah gaji yang diterima adil atau tidak berdasarkan pangkat dan golongan masing-
Universitas Sumatera Utara
masing. Dan bagi masyarakat laporan keuangan ini berguna agar mereka mengetahui keadaan keuangan di instansi pemerintah yang bersangkutan.
Melihat begitu pentingnya menganalisis kondisi keuangan pada instansi pemerintah dan mengingat pentingnya laporan keuangan bagi banyak pihak, maka
penulis melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan keuangan dengan judul Analisis Laporan Keuangan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah