Objektifitas dan Keabsahan Data

55 pembelajaran sejarah oleh guru di sekolah diperoleh dengan cara wawancara dengan guru sejarah dan siswa. 3. Dokumentasi Yaitu segala aktifitas yang berhubungan dengan proses pengumpulan, pengadaan, pengelolaan dokumen-dokumen secara sistematis dan ilmiah, serta pendistribusian informasi kepada para informan. Dalam penelitian ini, studi dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan data melalui pencatatan atau data-data tertulis untuk memperoleh data mengenai pemanfaatan media pembelajaran sejarah oleh guru sejarah di dalam penerapan metode pembelajaran inovatif di SMA Kabupaten Kudus.

F. Objektifitas dan Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap objektivitas dan keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi. Teknik yang digunakan untuk memeriksa objektivitas dan keabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi, yaitu suatu teknik yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik Triangualasi dapat 56 dibedakan menjadi empat macam yang memanfaatkan sumber, metode, penyidik dan teori Moleong, 2006: 330. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi dengan sumber. Hal ini dapat dicapai dengan jalan Moleong, 2006: 330: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data-data hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Teknik triangulasi yang digunakan terdiri dari lima tahap. Tahap pertama, membandingkan data pengamatan dengan hasil wawancara dari informan. tentang pemanfaatan media pembelajaran sejarah oleh guru sejarah di dalam penerapan metode pembelajaran inovatif di SMA sesuai sesuai dengan yang penulis teliti. Tahap kedua, membandingkan apa yang informan pendukung siswa dengan apa yang dikatakan informan utama Guru Sejarah. Tahap ketiga, membandingkan apa yang dikatakan oleh informan saat penelitian. Tahap keempat, membandingkan keaadaan dan perspektif 57 informan dengan konsep-konsep atau kerangka teoritis dari para ahli. Tahap kelima, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang terkait. Dalam penggunaan triangulasi sumber jangan berharap bahwa hasil pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat atau pemikiran. Tapi yang penting disini adalah dapat mengetahui adanya alasan- alasan terjadinya perbedaan tersebut Moleong, 2006:331.

G. Model Analisis Data