44
beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yakni: prediktif, produktif, anisiKudusf, adaptif, nyaman.
e. Perhatikan sumber belajar yang ada
Sumber belajar merupakan pendukung penentuan metode pembelajaran inovatif yang akan digunakan oleh guru. Sumber belajar
adalah segala sesuatu yang mengandung informasi, gagasan, konsep dan dapat memudahkan, mengonkretkan, dan menyederhanakan materi
sehingga siswa dapat lebih cepat, mudah, dan paham dalam memahami materi pembelajaran. Dengan begitu, tujuan pembelajaran dapat dengan
mudah dan cepat untuk mencapai tingkat ketercapaiannya. Sumber belajar sendiri meliputi bahan tercetak buku, majalah, koran, televise dan radio,
film, alam, dan orang. f.
Perhatikan waktu yang tersedia Aspek berikutnya yang perlu diperhatikan dalam memilih metode
inovatif adalah aspek ketersediaan waktu. Percuma saja pembelajaran dirancang dengan sangat ideal manakala waktu yang tersedia sangat
terbatas. Guru harus mampu mengatur penggunaan waktu sesuai dengan tahapan pembelajarannya.
D. Kerangka Berpikir
Agar penelitian ini ada ketertautan antara latar belakang, masalah yang diangkat dan telaah pustaka yang digunakan, kiranya perlu diberikan kerangka
berpikir agar alur isi skripsi ini sistematis dan sesuai dengan tujuan serta mudah
45
difahami, sehingga menghasilkan satu pemahaman yang utuh. Adapun kerangka berpikir dalam skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Media Pembelajaran Sejarah
Oleh Guru Sejarah di dalam penerapan metode pembelajaran inovatif di SMA Kabupaten Kudus Tahun 2011” adalah sebagai berikut:
Dalam suatu proses pembelajaran, terdapat dua unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran dan metode pembelajaran. Pembelajaran sejarah
sejatinya memiliki peranan yang penting dan strategis, yakni menjadikan anak didik mampu mengenal jati dirinya melalui penemuan nilai-nilai positif yang
harus diteladani dan nilai-nilai negatif yang harus ditinggalkan. Namun realitanya pelajaran sejarah sering dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan
kurang diminati oleh siswa. Akibatnya, pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah khususnya di SMA belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal
ini salah satunya disebabkan oleh pemanfaatan media pembelajaran sejarah oleh guru sejarah yang belum optimal. Manfaat dari Media Pembelajaran sejarah
sendiri adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran sejarah. Salah satu cara untuk meningkatkatkan kualitas pembelajaran sejarah adalah dengan cara
pemanfaatan media pembelajaran sejarah dan penerapan metode pembelajaran inovatif. Pemanfaatan media pembelajaran sejarah sendiri meliputi kemampuan
atau cara guru sejarah dalam memilih, mempersiapkan, dan menggunakan media pembelajaran sejarah. Sedangkan penerapan metode pembelajaran inovatif sendiri
meliputi kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran tersebut. Inovasi pembelajaran adalah suatu hal yang baru dan dengan sengaja
diadakan untuk meningkatkan kemampuan demi tercapai suatu tujuan
46
pembelajaran. Mengingat pembelajaran sejarah harus dikaitkan dengan konteks kekinian, maka diperlukan suatu terobosan baru yang diharapkan dapat
meningkatkan minat serta antusias siswa dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah, yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran sejarah di dalam penerapan
metode pembelajaran inovatif oleh guru sejarah di SMA di Kabupaten Kudus Dari uraian diatas dapat digambarkan kerangka berfikir sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berfikir Guru
Sejarah Pemanfaatan
Media Pembelajaran
Sejarah
Penerapan Metode
Pembelajaran Inovatif
Memilih
Mempersiapkan
Menggunakan
Memilih
Menerapkan Pembelajaran
Sejarah Di SMA
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Sasaran Penelitian