Model Analisis Data PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH OLEH GURU SEJARAH DI DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DI SMA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011

57 informan dengan konsep-konsep atau kerangka teoritis dari para ahli. Tahap kelima, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang terkait. Dalam penggunaan triangulasi sumber jangan berharap bahwa hasil pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat atau pemikiran. Tapi yang penting disini adalah dapat mengetahui adanya alasan- alasan terjadinya perbedaan tersebut Moleong, 2006:331.

G. Model Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan dan Taylor adalah proses yang merinci usaha secara formal untuk menentukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang disarabkan oleh data-data sebagai usaha memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu Moleong, 2002:103. Data yang diperoleh di lapangan berupa data kualitatif, data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan metode. Menurut Miles dan Huberman ada dua metode analisis data yaitu: pertama, model analisis mengalir atau flow analysis models dimana komponen tiga komponen reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulanverifikasi dilakukan secara saling mengalir dengan proses pengumpulan data dan mengalir secara bersamaan. Kedua, model analisis interaktif atau interactive analysis models dimana komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul, maka ketiga komponen dianalisis. 58 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model yang kedua yaitu model analisis interaktif atau interactive analysis models dengan langkah- langkah pengolahan data sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Dilaksanakan dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan bentuk data yang ada di lapangan, kemudian melaksanakan pencatatan data di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang lengkap. Adapun pengumpulan data dalam bentuk dokumen diperoleh dari laporan program dan profil sekolah yang bersangkutan. Proses pengumpulan data dalam bentuk dokumen ini telah dilakukan jauh sebelum penelitian dilaksanakan. Penjajakan awal untuk mengenal lokasi dan tema yang diangkat diantaranya dilakukan dengan membuka informasi dari internet. Waktu pelaksanaan di SMA Negeri dan swasta dilakukan sejak tanggal 12 Juni 2011 sampai dengan 18 Agustus 2011. 2. Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Apabila data sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah mereduksi yaitu menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikannya sehingga nantinya mudah dilakukan penarikan 59 kesimpulan. Data yang direduksi yaitu data yang diperoleh melalui wawancara yang meliputi media pembelajaran sejarah yang digunakan, penerapan metode pembelajaran inovatif oleh guru sejarah . Setelah data diperoleh, kemudian digolongkan berdasarkan sub-sub kajian yang dipelajari. Hal ini dilakukan karena data yang didapat tidak urut. Jika data kurang lengkap maka peneliti mencari kembali data yang diperlukan di lapangan. 3. Penyajian data Adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif, yang merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara sistematis. Namun demikian, pada penelitian ini data tidak hanya disajikan dalam bentuk naratif, tetapi juga melalui berbagai grafik, matriks, jaringan, dan bagan. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih, sehingga peneliti lebih mudah dalam menarik kesimpulan. 4. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Setelah data disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dalam penarikan kesimpulan ini, didasarkan pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atau masalah yang diangkat dalam penelitian. 60 Secara skematis model analisis di atas dapat digambarkan sebagai berikut: Miles dan Hubeurman : Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi 1992 : 20 Gambar. 2 Skema Model Analisis Data dalam penelitian berupa catatan wawancara, catatan di lapangan, pengambilan foto di lapangan, dokumen pribadi dan rekaman lainnya. Data dalam penelitian kualitatif berangkat dari asumsi segala gejala untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang diteliti. Pengumpulan Data Penyajian Data Simpulan Verifikasi Reduksi Data 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian