Pengertian Media Pembelajaran Sejarah

13 b. Aspek Ketrampilan Aspek ini terutama menyangkut kemampuan guru sejarah dalam memilih cara-cara mengajar yang efektif, sehingga sasaran pelajaran sejarah bisa dicapai semaksimal mungkin. Di sinilah ketrampilan memilih mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai alternatif strategi dan metode mengajar sejarah sangat diperlukan bagi seorang guru sejarah. Tanpa adanya ketrampilan ini guru sejarah akan hanya terpaku pada strategi dan metode yang itu-itu saja. c. Aspek Sikap Sikap guru sejarah akan sangat berpengaruh atas pencapaian tujuan pengajaran sejarah yang pada dasarnya bertekanan di bidang efektif, yaitu pengembangan sikap murid yang positif terhadap lingkungan masyarakat dan bangsanya yang bersumber pada nilai- nilai sejarah yang dipelajarinya. Seorang guru sejarah hendaknya harus memiliki sikap menghargai masa lampau dan mampu memberikan sikap teladan bagi para siswanya serta memiliki sikap pribadi yang positif seperti penuh pengertian terhadap siswa, toleran, sabar, ramah, tegas, adil dan lain-lain.

B. Media Pembelajaran Sejarah

1. Pengertian Media Pembelajaran Sejarah

Kata media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun disini 14 dibatasi pada media pembelajaran yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran Daryanto, 2010:5. Pengertian media mengarah kepada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Hamidjojo dalam Arsyad, 2002:80 berpendapat bahwa semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Sementara itu dalam Assosiation for Educaton and Communication Technologi AECT sebagaimana dikutip dalam Arsyad, 2002:3, media diartikan sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Heinich dalam Arsyad, 2002:4 menyatakan bahwa media adalah sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima, Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan - bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut sebagai media pembelajaran. Dari berbagai pengertian dan pembatasan yang diberikan oleh para ahli, ada tiga unsur yang terkandung dalam media. Pertama, segala sesuatu fisik yang dapat menyampaikan informasi atau pesan. Kedua, dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian penerima pesan sehingga tercipta bentuk komunikasi. Ketiga, dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Berkaitan dengan 15 masalah pembelajaran, media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala jenis sesuatu yang dapat menyampaikan pesan-pesan atau isi materi pembelajaran yang dapat merangsang pemikiran, perasaan dan perhatian penerima pesan sehingga tercipta bentuk komunikasi. Penggunaan media pembelajaran pada dasarnya adalah sebagai upaya efektifitas pencapaian tujuan dari pembelajaran tersebut. Menurut Widja 1989:61, media pembelajaran sejarah adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam rangka mendukung usaha- usaha pelaksanaan strategi serta metode mengajar yang menjurus kepada tujuan pengajaran.

2. Jenis-jenis media pembelajaran