Metode Pengumpulan Data Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Potensial di Kabupaten Semarang” (Pendekatan Model Basis Ekonomi dan SWOT)

33

C. Metode Pengumpulan Data

Indikator pembahasan dan metode pendekatan dalam menganalisa data dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Metode pendekatan ini dilakukan untuk mendapatkan analisa data yang komprehensif, deskriptif dan analitis. Karena itu untuk kepentingan penelitian ini, penulis menggunakan 2 dua metode pengumpulan data, yaitu metode dokumentasi dan wawancara. Menurut Suharsimi 1998:131 metode dokumentasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data atau informasi mengenai berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian dengan jalan melihat kembali laporan-laporan tertulis, baik berupa angka maupun keterangan tulisan atau papan, tempat kertas dan orang. Pada penelitian ini metode dokumentasi dipakai untuk mengetahui data PDRB Kabupaten Semarang tahun 1999-2003 data terbaru atas dasar Harga Konstan, Jumlah penduduk Kabupaten Semarang, data penduduk kabupaten di Kedungsepur Jawa Tengah, maupun data jarak antara kabupaten di Kedungsepur yang bersumber dari dokumentasi BPS. Selain data-data laporan tertulis, untuk kepentingan penelitian ini juga digali berbagai data, informasi dan referensi dari berbagai sumber pustaka, media massa dan internet. Sedangkan metode wawancara atau sering dikenal dengan istilah interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewancara untuk memperoleh data tentang variabel, perhatian, sikap terhadap sesuatu Suharsimi 1996:144. Dalam pelaksanaan penelitian penulis melakukan 34 wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu BPS Kabupaten Semarang, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang, dan penggalian data primer melalui wawancara dengan para pengusahapengrajin enceng gondok serta yang terkait dengan industri tekstil dan garmen di Kabupaten Semarang seperti pihak perusahaan PT Apac Inti Corpora, PT Batamtex, dan PT Kamaltex untuk perusahaan tekstil; PT Ungaran Sari Garmen, PT Cerah Garmindo Mandiri Perkasa dan PT Golden Flower untuk perusahaan garmen. Terkait dengan hal tersebut, yang ditanyakan dalam penelitian meliputi berbagai hal seperti apa saja cakupan sektorsub sektor ekonomi Kabupaten Semarang kepada BPS. Sedangkan pertanyaan yang ditanyakan kepada para pengrajin dan pihak perusahaan tekstil dan garmen dapat dilihat dalam lampiran penelitian ini.

D. Metode Analisis Data