Tahap-tahapan pelaksanaan proyek Laporan Kerja Praktek 006

3. Konsultan perencana membuat desain, mambuat RAB, dan time schedule bangunan proyek yang akan dilaksanakan. 4. RAB dan time schedule bangunan proyek akan diberikan ke bank sebagai bukti berkas untuk mengajukan kredit dibank. 5. Setelah bank memberikan kredit ke owner, proyekpun dimulai berdasarkan time schedule yang ada. 6. Konsultan perencana juga bertugas sebagai project manajer pembangunan proyek tersebut. 7. Konsultan perencana bertugas melakukan pengawasan berkala, meliputi monitoring penyesuaian gambar perencanaan dengan teknis pelaksanaan, memberikan penjelasan terhadap persoalan yang timbul selama masa konstruksi, dan memberikan rekomendasi tentang penggunaan dari bahan-bahan. 8. Konsultan perencana juga harus bekordinasi dengan konsultan pengawas pada saat proses pelaksanaan proyek. 9. Konsultan pengawas pada proyek ini juga berperan sebagai site manajer, yang bertugas menyusun program pengendalian pekerjaanpelaksanaan pembangunan proyelk. 10.Konsultan pengawas juga bertugas mengelola proyek dalam membuat laporan-laporan rutin dan berkala yang akan diserahkan kepada pemilik proyek atau owner. 11.Owner juga dapat berkonsultasi dengan konsultan perencanaan perihal bangunan yang dimilikinya, dengan mendengarkan saran-saran dari konsultan perencanaan. 12.Pihak bank juga berhak meninjau proyek selama proyek berlangsung berdasarkan time schedule yang diserahkan ke pihak bank oleh konsultan perencana. 13.Owner juga berhak meninjau proyek yang dimilikinya, sampai mana progres atau sejauh mana proyek berlangsung. 14.Owner juga menuntut proyek cepat selesai, dikarenakan owner disini yang memiliki keuntungan lebih. 15.Semakin cepat proyek, atau lebih cepat dari time schedule yang ada maka semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan oleh owner. 16.Pada saat proyek selesai, pemilik perusahaan sekaligus pemilik proyek yang akan mengelola bangunan tersebut apabila proyek tersebut sudah selesai.

2.9 Struktur Organisasi Proyek dan Hubungan Kerja antara Pihak-Pihak yang Terlibat

Struktur Organisasi Proyek, yaitu: Gambar 18 Struktur Organisasi Proyek The Royal Apartement Gambar 19 Struktur Organisasi Perusahaan BAB III TEKNIS PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROFESI BIDANG PENGAWASAN

3.1 Sistem Bimbingan Terhadap Praktikan

a. Pengenalan Hal ini dilakukan agar praktikan tahu betul akan kondisi tempat kerja praktik dan kondisi proyek yang sedang dikerjakan, termasuk didalamnya : pengenalan dengan staf kantor, karyawan dan karyawati yang bekerja pada JO Tridaya Jaya- Asindo, dan pengenalan akan proyek yang sedang dikerjakan. b. Pengarahan Sebelum melakukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, praktikan diberikan pengarahan terlebih dahulu dari koordinator divisi perencanaan. c. Pembagian tugas Pembagian tugas oleh koordinator dilakukan sesuai dengan kemampuan praktikan. Namun dalam hal ini pihak konsultan tempat melaksanakan praktik banyak memberikan ilmu akan kenyataan dalam suatu proyek di lapangan. Praktikan dibimbing dalam membuat gambar- gambar 3D dari proyekan.

3.2 Tahapan Kegiatan Kerja Praktek

Pelaksanaan sebuah proyekkegiatan disesuaikan antara kemampuan pratikan dengan apa yang telah ditetapkan dan ingin dicapai tujuan dan sasaran oleh Instansi atau Perusahaan tempat Kerja Praktek. Tahap ini akan dievaluasi kembali oleh pimpinan proyek ataupun kordinator lapangan sesuai dengan visi dan misi dari pekerjaanproyek tersebut. Jika terdapat kekurangan ataupun ketidakcocokan, maka mahasiswa Kerja Praktek KP dan semua tim berkewajiban melakukan revisi sesuai petunjuk pimpinan instansi penyedia proyekkegiatan.

3.3 Kegiatan Kerja Lapangan

Adapun kegiatan yang kami lakukan selama kerja praktek yaitu :