Mekanisme Kegiatan Kerja Praktek

Sebelum melakukan Kerja Praktek KP mahasiswa terlebih dahulu mengisimerencanakan untuk mengambil mata kuliah Kerja Praktek KP pada saat mengisi Kartu Rencana Studi KRS. Hal ini penting karena merupakan syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan Kerja Praktek KP. 2. Tahap Pemilihan Instansi Dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh oleh mahasiswa teknik Arsitektur, maka diperlukan media pengaplikasian berupa sebuah instansi atau perusahaan. Instansi atau perusahaan yang dipilih adalah instansi atau perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan maupun pembangunan. Instansi tersebut dapat bersifat pemerintahan maupun swasta. 3. Tahap Persuratan Akademik-InstansiPerusahaan Kerja Praktek Tahap ini mencakup urusan perizinan karena Kerja Praktek KP adalah kegiatan yang bersifat resmi atau legal. Pertama-tama yang dilakukan adalah mengurus persuratan dari pihak jurusan untuk disampaikan ke pihak instansi atau perusahaan yang ingin dijadikan tempat melakukan Kerja Praktek KP, surat ini harus disetujui oleh pihak fakultas. Setelah urusan persuratan di fakultas selesai, kemudian membawanya ke pihak instansi atau perusahaan kemudian akan direspon kembali oleh pihak instansi atau perusahaan mengenai persetujuan mereka menerima mahasiswa untuk melakukan Kerja Praktek KP di Instansi atau Perusahaan yang ditempati Kerja Praktek KP. 4. Tahap Pendekatan Umum Pelaksanaan sebuah proyekkegiatan disesuaikan antara kemampuan pratikan dengan apa yang telah ditetapkan dan ingin dicapai tujuan dan sasaran oleh Instansi atau Perusahaan tempat Kerja Praktek. Tahap ini akan dievaluasi kembali oleh pimpinan proyek ataupun kordinator lapangan sesuai dengan visi dan misi dari pekerjaanproyek tersebut. Jika terdapat kekurangan ataupun ketidakcocokan, maka mahasiswa Kerja Praktek KP dan semua tim berkewajiban melakukan revisi sesuai petunjuk pimpinan instansi penyedia proyekkegiatan. 5. Tahap Pelaporan dan Feed Back Akademik Perguruan Tinggi. Setelah melalui tahap di atas, mahasiswa akan mencapai tahap akhir dari Kerja Praktek KP ini, Kerja Praktek KP dikatakan selesai jika laporan yang dibuat praktikan bersama dengan staf ahli yang merupakan laporan akhir disetujui oleh pihak yang menyediakan proyek. Setelah melakukan Kerja Praktek KP mahasiswa diwajibkan membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak jurusan.

1.5 Kedudukan Praktikan Dalam ProyekKegiatan Kerja Praktek

JO Tridaya Jaya - Asindo sebagai instansi tempat pratikan melakukan kerja praktek mengikutsertakan Mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin sebagai team dalam pengawasan lapangan, membantu dalam membuat gambar yang direvisi Drafter dan ikut serta dalam pengukuran di lapangan. 1.6 Metode Kerja Praktek 1.6.1 Partisipasi Langsung Praktikan terlibat secara langsung dalam kegiatan di studiokantor sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pembimbing kerja praktek Bapak Ir.H.Nur Rachmat, MT. Berada di studiokantor selama jam kerja untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Ikut survey langsung ke lapangan bersama-sama tim.

1.6.2 Asistensi dan diskusi

Asistensi dan diskusi dilakukan setiap hari bersama dengan pembimbing Ir.H.Nur Rachmat, MT untuk membahas tentang perkembangan kerja yang telah dilakukan dan penyeleseian atau pemecahan masalah desain bersama.

1.6.3 Metode Dokumenter

Praktikan mengerjakan tugas berdasarkan data yang sudah ada karena beberapa proyek sedang dalam proses pengerjaan saat praktikan datang serta didukung oleh arahan dari pembimbing.

1.6.4 Studi Literature

Studi literature merupakan upaya untuk mencari data-data materi yang relevan dengan tema kerja praktek sebagai landasan teori. Usaha mengkaitkan antara berbagai macam teori dengan penerapan praktis dalam desain nyata. Mahasiswa belajar dari literature berupa buku dan majalah desain yang dimiliki serta studi kasus dari proyek-proyek yang sudah dikerjakan.

1.7 Metode Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Penyusunan laporan Kerja Praktek disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan selama praktek. Praktikan melakukan perencanaan taman, ruang bilas, pengawasan yang secara langsung ke lapangan, mengukur di lapangan dan drafter. Setelah kegiatan di atas pratikan membuat laporan dilengkapi dengan berbagai data yang relevan, yang bersumber dari data primer maupun data sekunder. Jenis data dalam penyusunan laporan ini meliputi : 1. Data primer diperoleh dari observasi pengamatan langsung. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi setempat, bahan- bahan bacaan, literatur-literatur serta dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan penulisan ini.

1.8 Lingkup dan Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

Praktikan melakukan kerja praktek ini di JO Tridaya Jaya - Asindo. Lokasi tempat kerja praktek ini bertempat di jln. Topaz Raya Panakukkang, Makassar. Batasan Kerja Praktek pada suatu proyekkegiatan dimana praktikan terjun langsung ke proyekkegiatan, dalam hal ini menyangkut bagaimana praktikan dapat turut serta melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan teknis maupun non teknis mengenai perencanaan proyekkegiatan di Studio kantor, pemahaman gambar-gambar kerja, pengamatan lapangan