Kategorisasi Setiap Variabel dan Aspek Variabel Uji Instrumen Penelitian 1. Validitas

mundur 4 sampai 0 dari kiri ke kanan. Berikut ini adalah blue print alat ukur QEWB Waterman: Tabel 2. Blue Print Quetionnaire for Eudaimonic Well-Being QEWB Waterman Aspek Favourable F Unfavourable UF Sense of Purpose 1,2,3,6, dan 16 7 Puposeful Personal Expressiveness 4,5,9,10,11,13, dan 14 - Effortful Engagement - 8, 12, dan 15

E. Kategorisasi Setiap Variabel dan Aspek Variabel

Pada penelitian ini, setiap variabel terlebih dahulu ditentukan nilai hipotetik dan nilai empirik. Berdasarkan nilai hipotetik yang telah diperoleh, peneliti membuat dua kategori pada setiap variabel dan aspek variabel, yaitu Rendah dan Tinggi, dimana setiap data yang diluar dari kategori tersebut dinyatakan sebagai Tak Terkategori. Sebelum membuat kategori, perlu ditentukan SEM atau Standard Error of Measurement untuk mengetahui besarnya variasi eror pengukuran Azwar, 2013. Rumus SEM yang dimaksud adalah sebagai berikut: Se = S x √ 1-r xx ’ Keterangan: Se = Standard error dalam pengukuran S x = Standar deviasi skor R xx = Koefisien reliabilitas Setelah koefisien reliabilitas r xx’ alat ukur diperoleh, maka fluktuasi skor variabel dapat diperkirakan dengan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara X ± Z α2 Se X - Z α2 Se untuk mencari data rendah X + Z α2 Se untuk mencari data tinggi Penelitian ini mengunakan dera jat kepercayaan 95, atau α = 0,05, sehingga α2 = 0,025. Pada tabel deviasi normal, nilai z untuk p = 0,025 adalah 1,96. F. Uji Instrumen Penelitian F.1. Validitas Validitas hasil tes adalah sejauh mana tes tersebut mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2000. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Dalam penelitian ini, validitas alat ukur akan dipenuhi dengan validitas isi. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari alat ukur yang berbahasa Inggris. Pemilihan alat ukur dilakukan dengan seorang ahli yang memahami teori penelitian ini. Untuk menjaga validitas isi, maka penerjemahan dari bahasa Inggris ke Indonesia dilakukan oleh ahli di kedua bahasa Inggris dan Indonesia. Hasil terjemahan tersebut kemudian diterjemahkan kembali ke bahasa Inggris oleh ahli yang lain untuk memastikan terjemahan tersebut sudah benar. Validitas isi dalam penelitian ini juga diperoleh melalui validasi logik dengan mengevaluasi relevansi aitem berdasarkan kesepakatan dengan penilai yang kompeten professional judgement Azwar, 2013. Oleh sebab itu, hasil Universitas Sumatera Utara terjemahan tidak serta merta langsung digunakan, tetapi juga dianalisis kembali bersama professional judgement. Hasil analisis selanjutnya diuji kembali berkaitan face validity-nya dengan memberikan kepada lima orang yang tidak bergelut dalam bidang ilmu psikologi untuk memastikan apakah alat ukur tersebut sudah dapat dipahami dengan mudah oleh setiap orang. Hasil akhir dari uji face validity ini kemudian disusun menjadi sebuah kuesioner alat ukur dalam penelitian ini. Berikut ini adalah validitas kedua alat ukur berdasarkan penelitian sebelumnya: 1. QEWB Waterman. Alat ukur ini memiliki validitas yang baik, tujuan alat ukur ini berkorelasi positif dengan alat ukur lain yang memiliki tujuan yang sama seperti alat ukur kesejahteraan psikologis, kesehatan mental, dan kesejahteraan sosial Schutee, dkk., 2013. 2. STAI-S Spielberg. Alat ukur ini memiliki validitas dan realibilitas yang sangat baik. STAI-S memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan alat ukur lain yang juga bertujuan mengukur kecemasan McDowell, 2006. F.2. Daya Beda Aitem Daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki aitribut yang diukur Azwar, 2010 Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan mengukur korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total alat ukur. Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson product-moment pada program SPSS 19.0 for Windows. Pada penelitian ini uji coba alat ukur dilakukan pada 30 orang subjek. Dari tabel kritis Pearson untuk dua arah, nilai indeks daya diskriminan aitem adalah 0,361. Adapun hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran 1. F.2.1. Hasil Uji Coba Variabel Kecemasan Jumlah aitem alat ukur kecemasan yang diujicobakan pada uji coba adalah 20 aitem. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, keseluruhan aitem dapat diikutsertakan dalam alat ukur pengambilan data. Hal ini merupakan pertimbangan indeks daya diskriminasi aitem berdasarkan tabel korelasi Pearson Product Moment r iX 0,361 dan uji validitas isi yang dilakukan bersama professional judgement, dimana tidak ada aitem yang lebih rendah dari koefisien tersebut. Tabel 3. Distribusi Aitem Alat Ukur Kecemasan Setelah Uji Coba Aspek Favourable F Anxiety Present Unfavourabel UF Anxiety Absent Total Bobot Anxiety 3,4,6,7,9,12,13,14,17, dan 18 1,2,5,8,10,11,15,16,19, dan 20 20 100 Total 10 10 20 100 F.2.2. Hasil Uji Coba Variabel Eudaimonic Well-Being EWB Jumlah aitem alat ukur EWB yang diujicobakan pada uji coba adalah 21 aitem. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, terdapat 16 aitem yang diputuskan untuk diikutsertakan dalam alat ukur pengambilan data Universitas Sumatera Utara berdasarkan pertimbangan indeks daya diskriminasi aitem korelasi Pearson Product Moment r iX 0,361 dan uji validitas isi yang dilakukan bersama professional judgement. Pada hasil uji coba ini terdapat 5 aitem yang gugur. Dari ke 16 aitem yang diikutsertakan dalam pengambilan data, sebetulnya ada satu aitem yang di bawah 0,361, yakni 0,318. Akan tetapi, sekalipun digugurkan tidak akan meningkatkan realibilitas sehingga tetap diikutsertakan. Azwar 2013 juga menyatakan bahwa indeks diskriminan di atas 0,3 tetap bisa digunakan. Tabel 4. Distribusi Aitem Alat Ukur Eudaimonic Well-Being setelah Uji Coba Aspek Favourable F Unfavourable UF Total Bobot Sense of Purpose 1,2,3,6, dan 16 7 6 37,5 Puposeful Personal Expressiveness 4,5,9,10,11,13, dan 14 - 7 43,75 Effortful Engagement - 8, 12, dan 15 3 18,75 Total 12 4 16 100

G. Realibilitas Alat Ukur