informasi mengenai alat kontrasepsi yang berupa poster, spanduk dan baliho tetapi tetap saja tidak memuat tentang defenisi alat kontrasepsi,
5.2.2. Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Penggunaan Kontrasepsi
Hasil penelitian yang berada dalam tabel 4.3. mengenai tujuan penggunaan kontrasepsi yaitu sebagian besar responden menjawab untuk mempermudah
kehamilan sebanyak 21 orang 36,2 sedangkan sebagian kecil responden menjawab untuk mencegah menghindari terjadinya kehamilan yaitu sebanyak 18
orang 31 dan yang lainnya menjawab untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak sebanyak 19 orang 32,8 sebagai jawaban untuk pertanyaan tujuan
penggunaan kontrasepsi . Menurut Barus 2009, kontrasepsi memiliki tujuan untuk mencegah
menghindari terjadinya kehamilan, pernyataan ini juga dinyatakan oleh Arma 2010, tujuan kontrasepsi yaitu untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan
menghambat masuknya sperma kedalam kemaluan wanita. Hasil penelitian ini membuat peneliti memiliki pemikiran bahwa mayoritas
responden kurang tahu mengenai tujuan kontrasepsi, hal ini dapat dibuktikan dari mayoritas responden yang menyatakan tujuan kontrasepsi yaitu untuk mempermudah
kehamilan sebanyak 21 orang 36,2. Mayoritas pengetahuan responden yang masih rendah ini akan dapat mempengaruhi tindakan responden dalam menggunakan alat
kontrasepsi pria.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Pengetahuan Responden Tentang Jenis Alat Kontrasepsi Untuk Laki-Laki
Hasil penelitian yang berada dalam tabel 4.4. menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab implant sebanyak 25 orang 43,1 sedangkan responden
lainnya menjawab kondom yaitu sebanyak 15 orang 25,9 dan yang menjawab pil KB sebanyak 18 orang 31 untuk pengetahuan responden tentang waktu responden
menggunakan vasektomi sebagai jawaban untuk pertanyaan jenis alat kontrasepsi untuk laki-aki .
Menurut Everret dalam Arma 2010 bahwa jenis kontrasepsi pria dapat dilakukan pembagian menjadi 2 yaitu kondom dan vasektomi sedangkan menurut
Manuaba 1998, jenis-jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh laki-laki ada 4 yaitu kondom, vasektomi, pantang berkala, dan senggama terputus, untuk
kontrasepsi wanita menurut Sari 2010 bahwa pil tablet KB dan implant termasuk kedalam kontrasepsi wanita bersama dengan susuk dan kontrasepsi mantap.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini menunjukkan terdapat kurangnya pengetahuan mayoritas responden mengenai jenis kontrasepsi untuk laki-
laki, hal ini dapat terjadi karena memang informasi mengenai penggunaan alat kontrasepsi laki-laki sangat jarang bahkan tidak dilakukan terhadap laki-laki di Desa
Perangin Kecamatan Juhar ini dan hal ini berbeda dengan promosi alat kontrasepsi yang diakukan kepada wanita yang lebih gencar diberikan.
5.2.4. Pengetahuan Responden Tentang Waktu Responden Menggunakan Alat Kontrasepsi