Komposisi Kulit Kayu Manis

- Masukkan oleoresin yang sudah terpisah dari bahan pelarut ke dalam botol atau kemasan lain saat keadaannya masih panas dan cair. Rismunandar, 2001

2.1.1 Komposisi Kulit Kayu Manis

Tabel 2.1. Komposisi kulit kayu manis Cinnamomum burmanii Wallis, 1951 Jenis kulit kayu manis Komposisi Cinnamomum burmanii Minyak atsiri: - Sinamaldehida 55-65 - eugenol 4-8 Kadar abu 26-36 Terpena Safrole Tannin Tabel 2.2. Komposisi senyawaminyak atsiri pada kulit kayu manis Cinnamomum burmanii Wijayanti, 2010 Jenis kulit kayu manis Komposisi minyak atsiri Cinnamomum burmanii dari Pacitan α-pinen, Benzaldehid, β-pinen, Limonen, 1,8-sineol, Benzenpropan, Terpineol, α-terpineol, cis-Sinamaldehid, trans- Sinamaldehid, α-kopaen, Asam sinamat, β-kariofilen, α-humulen, Valencen, Delta kadinen, α-kalakoren, Kariofilen oksida, Widd ren, Torreyol, Benzil Benzoat, α- mourulen. Cinnamomum burmanii dari Bogor α-pinen, Benzaldehid, 1,8-sineol, Benzenpropan, Terpineol, α-terpineol, cis-Sinamaldehid, trans- Sinamaldehid, α-kopaen, Asam sinamat, β-kariofilen, Delta kadinen, Kariofilen oksida, Linalool, α-bergamoten, Kumarin, α-sinensal,α-mourulen Cinnamomum burmanii dari Bali α-pinen, Benzaldehid, 1,8-sineol, Benzenpropan, Terpineol, α-terpineol, cis-Sinamaldehid, trans- Sinamaldehid, α-kopaen, Asam sinamat, β-kariofilen, α- humulen, Valencen, Delta kadinen, α-kalakoren, Kariofilen oksi da, Widdren, Torreyol, Benzil Benzoat, α-bergamoten, Kumarin, β-elemen, Naftalen, α-kadinol, α-sinensal,α- mourulen Minyak atsiri merupakan bagian utama dari terpenoid, biasanya terpenoid terdapat dalam fraksi atsiri yang tersuling-uap. Zat inilah penyebab dari wangi, harum, atau bau yang khas pada banyak tumbuhan. Golongan senyawa lainnya mungkin terdapat bersama dengan terpena dalam minyak atsiri. Terpena juga sering kali terdapat dalam fraksi yang berbau, bersama-sama dengan senyawa aromatik. Secara kimia, terpena minyak atsiri dapat dipilah menjadi dua golongan, yaitu monoterpena dan seskuiterpena, berupa isoprenoid C 10 dan C 15 . Harbone, 1987 Senyawa-senyawa alilfenol dan propenil fenol adalah dua jenis senyawa fenil propanoida yang berkaitan satu dan yang lainnya. Senyawa-senyawa ini umumnya ditemukan bersama-sama dalam minyak atsiri dari tumbuhan umbeliferae atau tumbuhan lain yang digunakan sebagai rempah-rempah. Semua senyawa ini mempunyai gugus hidroksil atau gugus eter pada C 4 . Kadang-kadang diikuti oleh gugus metoksil atau metilendioksida yang lain. Hipotesis reaksi biosintesa dari turunan alilfenol dan propenil adalah sebagai berikut: COOH CH 2 X R R CH 2 R + R R + R Lenny, 2006 Beberapa senyawa fenilpropanoid berasal dari asam sinamat yang mana mengalami reduksi gugus karboksilat sinamaldehida dan sinamil alkohol atau ikatan rangkap asam dihidrosinamat atau keduanyadihidrosinamil alkohol. Anonymous, 2011 Sinamaldehida 3-phenilacrolei, Sinamat Aldehid, C 6 H 5 CH=CH C H O CH=CHCHO, secara alami terkandung dalam minyak sinamon yang berasal dari daun dan juga pada ranting Cinnamomum cassia yang dapat diperoleh dengan cara destilasi uap dan juga dengan menggunakan destilasi vakum. Sinamaldehida juga terkandung didalam Cinnamomum Zeylanicum dan merupakan cairan yang berwarna kuning, yang akan berubah warnanya menjadi coklat kehitaman, memiliki aroma yang khas dari minyak sinamon dan memiliki rasa yang pedas. Pada umumnya sinamaldehida sedikit larut dalam air, tidak larut dalam petroleum eter dan larut dalam alkohol. Sinamaldehida banyak digunakan pada industri flavor yang biasanya ditambahkan pada berbagai jenis makanan, minuman, dan juga beberapa produk obat. Pada parfum digunakan sebagai tambahan untuk aroma dan juga untuk menghasilkan aroma yang oriental Othmer, 1964. Gambar 2.1. Struktur sinamaldehida Denniston, 2007 Kumarin yang merupakan senyawa yang paling sederhana yang mana merupakan suatu hasil yang muncul dari pemecahan glukosida secara enzimatik. Biosintesis tergantung pada ortho-hidroksilasi yang tidak umum dari asam sinamat, serta enzim yang cocok telah dapat dideteksi. Hemert, 1995. Tahap-tahap reaksi biosintesis kumarin yang dimulai dari asam sinamat hingga terbentuknya kumarin adalah sebagai berikut: COOH OH H H COOH OH COOH H O O Lenny, 2006

2.2. Ekstraksi