Pengolahan Data Uji Kesesuain Test of Goodness of fit .1 Uji Koefisien Determinasi R-square

c. Pengaruh total total effect: - Total pengaruh variabel X 1 terhadap Y 1 melaui Y 2 diformulasikan sebagai berikut: X 1 Y 2 Y 1 = PY 2 X 1 + PY 1 Y 2 - Total pengaruh variabel X 2 terhadap Y 1 melaui Y 2 diformulasikan sebagai berikut: X 2 Y 2 Y 1 = PY 2 X 2 + PY 1 Y 2 - Total pengaruh variabel X 3 terhadap Y 1 melaui Y 3 diformulasikan sebagai berikut: X 3 Y 3 Y 1 = PY 3 X 3 + PY 1 Y 3

3.4 Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan data, digunakan bantuan software utama pengolah data statistik yaitu Eviews 5.1. 3.5 Uji Kesesuain Test of Goodness of fit 3.5.1 Uji Koefisien Determinasi R-square Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel dependen dimana nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Semakin besar nilai R 2 , maka akan semakin besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Uji t-statistik

Uji t-statistik merupakan pengujian untuk mengetahui apakah masing- masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus: t-hitung = dimana: b i = koefisien variabel ke i Se b i = simpangan baku dari variabel independen ke i Ha diterima Ha diterima Gambar 3.1 Kurva pengambilan keputusan uji t-statistik Dalam uji t ini digunakan perumusan bentuk hipotesis sebagai berikut : Ho : bi = 0 Ha : bi ≠ 0 Dimana bila bi adalah koefisien variabel ke I nilai parameter hipotesis dan biasanya dianggap = 0 nol. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. bi se bi H diterima Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dengan membandingkan t- statistik dengan t-tabel. Apabila hasil perhitungan menunjukkan: a. Ho diterima dan Ha ditolak apabila t-hitung t-tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar α. Artinya varibel-variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikat, dimana tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilaukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α. b. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t-hitung t-tabel dengan tingkat ke percayaan sebesar α. Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat, dimana terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α.

3.5.3. Uji F-Statistik

Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian digunakan hipotesa sebagai berikut: 1. Ho : b 1 = b 2 = …….= b k = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Ho : b 1 ≠ b 2 ≠ ……. ≠ b k = 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel jika F-hitung F-tabel, maka Hoditolak artinya variabel independen secara bersama- sama mempengaruhi variabel independen. Dan jika F-hitung F-tabel, maka Ho Universitas Sumatera Utara diterima artinya variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-statistik dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung = R 2 k-1 1-R 2 n-k Dimana: R 2 = koefisien determinasi K = jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model estimasi. n = jumlah sampel Ha diterima Ho diterima Gambar 3.2 Gambar uji F-Statistik Kriteria pengambilan keputusan: H o : b 1 = b 2 =……= b k = 0, H o diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ ……≠ b k ≠ 0, Ha diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 3.6 Uji Asumsi Klasik 3.6.1 Uji Multikolinearitas