c. Pengaruh total total effect:
- Total pengaruh variabel X
1
terhadap Y
1
melaui Y
2
diformulasikan sebagai berikut:
X
1
Y
2
Y
1
= PY
2
X
1
+ PY
1
Y
2
- Total pengaruh variabel X
2
terhadap Y
1
melaui Y
2
diformulasikan sebagai berikut:
X
2
Y
2
Y
1
= PY
2
X
2
+ PY
1
Y
2
- Total pengaruh variabel X
3
terhadap Y
1
melaui Y
3
diformulasikan sebagai berikut:
X
3
Y
3
Y
1
= PY
3
X
3
+ PY
1
Y
3
3.4 Pengolahan Data
Dalam melakukan pengolahan data, digunakan bantuan software utama pengolah data statistik yaitu Eviews 5.1.
3.5 Uji Kesesuain Test of Goodness of fit 3.5.1 Uji Koefisien Determinasi R-square
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai
variabel dependen dimana nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Semakin besar nilai R
2
, maka akan semakin besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Uji t-statistik
Uji t-statistik merupakan pengujian untuk mengetahui apakah masing- masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel dengan
menganggap variabel independen lainnya konstan. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus:
t-hitung = dimana:
b
i
= koefisien variabel ke i Se b
i
= simpangan baku dari variabel independen ke i
Ha diterima Ha diterima
Gambar 3.1 Kurva pengambilan keputusan uji t-statistik
Dalam uji t ini digunakan perumusan bentuk hipotesis sebagai berikut : Ho : bi = 0
Ha : bi ≠ 0
Dimana bila bi adalah koefisien variabel ke I nilai parameter hipotesis dan biasanya dianggap = 0 nol. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y.
bi se bi
H diterima
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dengan membandingkan t- statistik dengan t-tabel. Apabila hasil perhitungan menunjukkan:
a. Ho diterima dan Ha ditolak apabila t-hitung t-tabel dengan tingkat
kepercayaan sebesar α. Artinya varibel-variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikat,
dimana tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilaukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α.
b. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t-hitung t-tabel dengan tingkat
ke percayaan sebesar α.
Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat, dimana terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini
dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α.
3.5.3. Uji F-Statistik
Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Untuk pengujian digunakan hipotesa sebagai berikut: 1.
Ho : b
1
= b
2
= …….= b
k
= 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
2. Ho : b
1
≠ b
2
≠ ……. ≠ b
k
= 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel jika F-hitung F-tabel, maka Hoditolak artinya variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel independen. Dan jika F-hitung F-tabel, maka Ho
Universitas Sumatera Utara
diterima artinya variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen.
Nilai F-statistik dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung = R
2
k-1 1-R
2
n-k Dimana:
R
2
= koefisien determinasi K = jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model
estimasi. n = jumlah sampel
Ha diterima
Ho diterima
Gambar 3.2 Gambar uji F-Statistik
Kriteria pengambilan keputusan:
H
o
: b
1
= b
2
=……= b
k
= 0, H
o
diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel
dependen.
Universitas Sumatera Utara
Ha : b
1
≠ b
2
≠ ……≠ b
k
≠ 0, Ha diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
3.6 Uji Asumsi Klasik 3.6.1 Uji Multikolinearitas