MEMBENTUK GENERASI MU MUDA BERKARAKTER BEBAS NARKOBA

Konseling Behavioral (Konbe)

Individu dalam kehidupa pannya, agar mampu melakukan berbagai hal, maka merek reka melakukan aktivitas yang disebut juga dengan belajar jar. Melalui proses belajar inilah terbentuk kebiasaan dala dalam diri individu. Ada kebiasaan yang dapat diteriam lin lingkungan dan ada pula kebiasaan yang tidak dapat dite iterima oleh lingkungan. Sementara individu dalam kehid hidupannya, harus menyesuaikan tingkah laku yang dipe ipelajari dengan tuntutan lingkungan. Jika hal tesebut tidak ak terjadi, maka individu akan mengalami permasalahan d n dalam kehidupannya di lingkungan tersebut. Mereka aka akan dibicarakan, akan diberi label negatif, dan cenderu erung akan dijauhi oleh lingkungan. Dalam kondisi seperti erti inilah individu rentan untuk berhubungan dengan narkob oba.

Konselor dalam hal ini ak i akan berfungsi sebagai guru bagi klien, yang akan mengaja ajari mereka berbagai hal yang dapat diterima lingkungan. K . Konselor harus mampu memberikan penguatan, agar klien lien cenderung mengulang

Konseling Rasional Emotif (Kore orem)

Individu dianugrahi kemampu puan berpikir logis dan tidak logis, kemampuan berpikir ir rasional dan irrasional. Perkembangan pikiran rasional da l dan logis akan membawa individu dalam kehidupan berpan andangan real dan masuk akal. Namun tidak sedikit pula in la individu yang memiliki pikiran yang irrasional, sehingg gga mereka tidak tenang dalam menjalani hidup. Menurut k t korem, gejala gangguan kepribadian pada manusia berupa upa neurosis atau psikosis yang bersumber dari sikap dan ca cara-cara berpikir yang irrasional atau illogis, baik terhad adap diri sendiri maupun lingkungannya. Hal ini akan men engganggu emosional yang cenderung merusak, menggang anggu, serta menyalahkan diri sendiri dengan pola perilaku ku yang negatif. Jika hal ini dibiarkan, untuk membuat m t mereka merasa tenang, individu akan memanfaatkan ob obat-obatan terlarang. Dalam hal ini, konselor dihara arapkan bisa membantu memperbaiki dan merobah sikap ikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan- n-pandangan klien yang irrasional dan illogis menjadi ra i rasional dan logis. Hal ini dilakukan agar klien dapat at mengembangkan diri, meningkatkan aktualisasi diri seo seoptimal mungkin melalui perilaku kognitif dan afektif y tif yang positif. Selain itu, konselor juga diharapkan memba bantu menghilangkan gangguan emosional yang merusa usak dan merugikan diri sendiri. Jika hal tersebut telah te tercapai, diharapkan individu tersebut dapat memiliki m i minat diri, minat sosial, arahan diri, toleransi, fleksibelitas litas, penerimaan diri, komitmen, berpikir ilmiah, dan dapa apat menerima kenyataan dengan baik. Kondisi yang seperti rti ini dapat menjauhkan individu dari pengaruh narkoba. .

Konseling Realitas (Koreal)

Kebutuhan adalah sesuatu y yang mutlak dan harus dipenuhi oleh setiap individu idu dalam kehidupannya. Pemenuhan kebutuhan dilakukan kan agar individu tetap bisa bertahan hidup. Apabila in ila individu tidak mampu memenuhi kebutuhannya, ia aka akan kehilangan hubungan dengan kenyataan, persepsin sinya tentang kenyataan menjadi kacau. Kebutuhan yang m g menjadi inti dari koreal ini adalah, kebutuhan untuk dicin icintai dan mencintai. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, mak aka individu cenderung bertingkah laku yang bersifat nega egatif. Bahkan tentu tidak terkecuali mereka ini akan lari ke n e narkoba.

Konselor dalam hal ini haru arus hangat, sensitif, dan memiliki kemampuan untuk me memahami tingkah laku. Konselor harus menjadi kuat dan an tidak memaafkan tindakan klien yang merugikan orang ng lain. Hal ini dilakukan agar klien dapat bertanggung jawa wab.

Konseling Gestalt (Konges)

Individu yang kurang menyad yadari tentang dirinya sendiri dan lingkungan, kurang berta rtanggung jawab terhadap diri dan lingkungan, kehilangan an kontak dengan lingkungan, menolak kebutuhan diri iri sendiri, tidak mampu menyelesaikan masalah secara m meyeluruh dan menempatkan diri sebagai orang yang sa sangat hebat atau sangat tidak berharga. Hal-hal di atas me menunjukkan individu yang bermasalah menurut konges. B . Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan individu yang g membuat individu merasakan hal-hal yang demikian. n. Bila individu tersebut dibiarkan, maka mungkin saja a hal-hal negatif yang akan menenangkan diri merekala kalah yang mereka cari, diantaranya adalah narkoba.

Klien yang demikian sangat gat membutuhkan suasana yang memungkinkan klien da dapat menampilkan diri, membuka diri dan berusaha men engenal diri dan lingkungannya dengan lebih baik. Ole Oleh karena itu, mereka membutuhkan orang-orang yang g benar-benar mampu mengerti dan memahami mereka. a. Dengan keadaan yang demikianlah mereka akan beru rusaha menyeimbangkan keinginan mereka dengan lin lingkungan. Tentu saja lingkungan yang mereka harapkan kan adalah lingkungan yang juga mampu menerima merek eka deengan baik. Ketika