Metode Penelitian
L. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian dan Jenis
Pendekatan pada penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif, karena data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik 57 , yang bertujuan untuk mempelajarai dan mengetahui
pengaruh variabel-variabel independent yang telah disebutkan terhadap pendapatan asli daerah di Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme , digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan 58 . Dapat disimpulkan bahwa di dalam penelitian kuantitatif
yaitu penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif dan berupa
57 Ina Sholati Cahyaningrum, “Pengaruh Sektor Riil dan Keuangan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2007- 2014”, Jurnal An-Nisbah, Vol. 04 No. 01, Oktober 2017, hlm.
116, dalam http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/download/820/558, diakses pada tanggal 23 Mei 2018.
58 Herlina Utami Dwi Ratna Ayu Nandari, “Pengaruh Inflasi, Kurs Dan Bi Rate Terhadap Nilai
Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Di Indonesia (Periode 2010-2016) ”, Jurnal An-Nisbah, Vol. 04 No. 01, Oktober 2017, hlm. 61, dalam http://ejournal.iaintulungagung.ac.id/index. php/nisbah/article/download/818/556, diakses pada tanggal 23 Mei 2018.
data statistik, kemudian menginterpretasikanya dalam suatu hasil analisis untuk mengambil suatu kesimpulan dari penenlitian yang dilakukan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang mencari hubungan antara satu atau beberapa variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian asosiatif terdapat tiga bentuk hubungan yang mendasarinya yaitu, hubungan simetris,
hubungan kausal, dan hubungan interaktif. 59 Penelitian ini merupakan hubungan kausal dimana menunjukkan
hubungan yang bersifat sebab akibat dengan menunjukkan adanya variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi). Dalam penelitian ini Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah penduduk dan inflasi sebagai variable independen dan pendapatan asli daerah sebagai variable dependen.
2. Populasi Dan Sampel
Populasi untuk penelitian ini adalah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel penelitian ini adalah Kabupaten Tulungagung yang menerbitkan laporan Produk Domestik Reginal Bruto (PDRB), tingkat inflasi pertahun, jumlah penduduk dalam Kabupaten Tulugagung, dan Pendapatan Asli Daerah Tulungagung secara berturut-turut pada tahun 2011-2016 melalui situs Badan Pusat Statistik.
Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode digunakan adalah metode pemilihan sampel non acak ( nonprobability sampling ) yaitu purposive sampling atau judgmental sampling 60 yaitu penentuan sampel secara tidak acak yang informasinya diolah dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Tipe sampel ini mempunyai tujuan dalam pengambilan sampelnya di mana sampel yang diambil disesuaikan dengan tujuan penelitian..
3. Data Dan Jenis Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti,
59 Ibid. , hlm. 61
60 Rokhmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam: Konsep dan Penerapan , (Jakarta: Alim’s
Publishing, 2017), hlm. 69.
misalnya diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tulungagung, dokumen- dokumen perusahaan atau organisasi, surat kabar dan majalah, ataupun publikasi lainnya. Data sekunder yang digunakan adalah penggabungan dari deret berkala ( time series ) dari tahun 2011 – 2016 pada Kabupaten Tulungagung.
Data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Data jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung tahun 2011-2016
b. Data Tingkat inflasi tahunan Kabupaten Tulungagung tahun 2011-2016
c. Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tahun 2011 – 2016.
d. Data Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung tahun 2011-2016
4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini sepenuhnya diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan datanya. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder, yaitu data yang di peroleh dalam bentuk yang sudah jadi sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain dalam bentuk
publikasi. 61 Data sekunder dalam penelitian ini diambil dari data yang
dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung. Data yang diambil adalah jumlah penduduk se Kabupaten Tulungagung, Produk Domestik Regional Bruto yang diperoleh Kabupaten Tulungagung, tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung dan jumlah pendapatan asli daerah Kabupaten Tulungagung, adapun kurun waktu data yang diambil mulai dari periode tahun 2011 – 2016. Sebagai pendukung, yaitu Studi pustaka yang didapat dari buku referensi, jurnal, surat kabar, serta dari browsing website internet yang terkait dengan masalah pendapatan asli daerah.
61 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 162.
5. Teknik Analisis Data
Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linear berganda adalah analisis untuk mengukur hubungan dari dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis regresi berganda juga menunjukkan bagaimana hubungan antara variabel independen dengan dependen, sehingga dapat membedakan variabel independen dengan variabel dependen tersebut. Dimana dalam penelitian ini, jumlah penduduk, tingkat inflasi dan PDRB sebagai variabel independen, akan dianalisis pengaruhnya terhadap Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel dependen.
Sebelum melangkah ke dalam tahap analisis regresi linear berganda, penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini diakukan nuntuk membuktikan bahwa data dari data sekunder yang diambil dapat masuk ke dalam analisis linear regresi. Adapun uji asumsi klasik ini terdiri dari beberapa cara, yaitu sebagai berikut. 62
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian dan sebaiknya dilakukan sebelum data diolah berdasarkan model-model penelitian. Metode yag baik dan layak digunakan adalah metode Kolmogrovsmirnov untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang digunakan.
b. Uji Multikolineritas Uji Multikolinieritas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model dari regresi yang ditemukan mengandung adanya korelasi antara variabel bebas. Apabila jika terdapat korelasi antar variabel bebas, maka adanya masalah pada multikolinieritas pada model regresi tersebut, diman model regresi harus bebas dari adanya multikolinieritas.
62 Anggun Tri Wahyuni, NS., “Pengaruh PDRB, Tingkat Inflasi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Perspektif Ekonomi ”, Skripsi, IAIN Raden Intan: Lampung, 2017, hlm. 98-99, dalam http://repository.radenintan.ac.id/1426/1/Skripsi_
Wahyuni_ NS.Pdf, diakses pada tanggal 23 Mei 2018.
c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi linear yang akan diteliti terdapat adanya korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan adanya problem autokorelasi. Autokorelasi ini muncul ketika andanya observasi yang berurutan sepanjang waktu yang berkaitan satu sama lainnya.
d. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas ditujukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan yang lain. Jika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.