Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah, Seksi Sarana dan Prasarana Pasar mempunyai tugas melaksanakan pengaturan dan pemakaian kios dan loos, keamanan, ketertiban, kenyamanan pasar serta pemeliharaan sarana pasar; Seksi Retribusi Pasar mempunyai tugas melaksanakan penyusunan target penerimaan pendapatan pasar, intensifikasi, pemungutan, pengawasan, penyetoran dan pelaporan realisasi penerimaan pendapatan pasar. Uraian di atas menarik untuk dikaji lebih mendalam, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ”Analisis Strategi Peningkatan Pendapatan Retribusi Pasar Di Kabupaten Pekalongan”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Sebagai konsekuensi pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dipenda dituntut untuk dapat menggali potensi keuangan daerah. Untuk itu sektor pajak dan retribusi memegang peranan yang sangat penting dalam Pendapatan Asli Daerah. Hal ini juga merupakan tuntutan logis dengan membengkaknya jumlah aparatur dan dana teknis serta taktis yang harus ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Sidik 1999:245 mengemukakan : ”Yang menjadi masalah utama bagi Pemerintah Daerah ialah bagaimana menciptakan kebijaksanaan dan program yang dapat mengembangkan potensi untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah sehingga otonomi daerah dapat terwujud”. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Pekalongan dituntut untuk mencari langkah-langkah strategis sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah, khususnya retribusi pasar yang selama ini cukup besar memberikan kontribusinya bagi pendapatan daerah yang mencapai 30 – 40 dari sub sektor retribusi daerah, sehingga tidak berlebihan kalau retribusi pasar di Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu primadona penerimaan pendapatan asli daerah. Beberapa identifikasi masalah yang mendasari penelitian ini, diantaranya : a. Kecilnya realisasi penerimaan retribusi pasar dilihat dari perhitungan selisih antara target dan realisasi retribusi pasar yang masuk dalam pos pendapatan asli daerah. b. Belum optimalnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar. c. Belum jelasnya manajemen retribusi pasar yang di jalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam rangka mendongkrak penerimaaan pendapatan dari retribusi pasar. Dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah yang penulis teliti adalah “Strategi apa yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar ?”.

C. Tujuan Penelitian

Mendasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan diadakannya penelitian ini adalah : Merumuskan strategi yang dapat dilakukan oleh instansi pengelola retribusi pasar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam rangka peningkatan penerimaan retribusi pasar.

D. Kegunaan Penelitian