KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, 2012, Hukum Perbankan, Sinar

Grafi ka, Jakarta.

Hakikat Pentingnya Penerapan Prinsip Kehati-hatian Hermansyah, 2012. Hukum Perbankan Nasional Indonesia Edisi Kedua,

Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Pada Lembaga Perbankan

Kasmir, 2000, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya (Edisi Baru), Raja

Pentingnya penerapan prinsip kehati-hatian bagi Grafi ndo Persada, Jakarta

Muhammad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan Indonesia, 2006, Citra

perbankan adalah untuk menciptakan perbankan yang sehat.

aditya Bakti, cetakan ke -5 , Bandung.

beberapa alasan antara lain, perlunya penciptaan perbankan

Munir Fuadi, 1996, Hukum Perkreditan Kotemporer, Citra Aditya Bakti,

yang sehat ada beberapa alasan dapat dikemukakan yaitu

Bandung. Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

keunikan karakterististik perbankan yang rentan terhadap

Permadi Gandapraja, 2004, Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank.

serbuan masyarakat yang menarik dana secara besar-

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

besaran (Bank Runs) sehingga berpotensi merugikan

Sentosa Sembiring, 2012, Hukum Perbankan Edisi Revisi, Cetakan Ketiga,

deposan dan kreditor bank; Penyebaran kerugian di antara Mandar Maju Bandung.

Undang-Undang No 10 tahun 1998 tentang Perbankan.

bank-bank sangat cepat melalui contagion effect sehingga

22 Munir Fuadi, 1996, Hukum Perkreditan Kotemporer, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 24–26

Implementasi Program Jamkesmas pada Rawat Jalan Tingkat Lanjutan di RSD. Dr. Haryoto

Nizma Yuraida

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lumajang Lumajang

ABSTRAK

Pembangunan kesehatan sebagai komitmen nasional yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dibiayai pemerintah melalui program Jamkesmas masih belum sesuai dengan harapan masyarakat, untuk itu diperlukan peningkatan pelayanan baik dalam segi administrasi maupun dari segi sumber daya manusianya. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan daya deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa belum tercukupinya tenaga yang melayani rawat jalan dan waktu pelayanan terbatas terjadi penumpukan pasien, oleh karenanya perlu peningkatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan untuk memperlancar serta memenuhi harapan masyarakat.

Kata kunci: peserta jamkesmas, pelayanan, kesehatan

ABSTRACT

The purpose of health development as a national commitment is to increase awareness, willingness, and the ability to live a healthy life for every person to realize the degree of public health as high, as an investment for the development of human resources socially and economically productive. In the implementation of government-funded health services through JAMKESMAS program still does not meet the expectations of society ,, it is necessary for improvement of services both in terms of administration and in terms of human resources. Qualitative methods as a research procedure that produces descriptive form of words written or spoken of people and behaviors that can be observed. Obtained a description of the research that has not been insufficient personnel serving outpatient and time limited service resulting in the accumulation of patients, therefore, need to increase in line with service needs and to facilitate and fulfill the expectations of society.

Key words: jamkesmas participants, services, health

LATAR BELAKANG sebagaimana diamanatkan dalam pasal 34 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi:

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 “ Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi tercantum jelas cita-cita bangsa Indonesia yang sekaligus seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia. Tujuan nasional dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. tersebut adalah melindungi segenap bangsa Indonesia Sistem Jaminan Sosial Nasional pada dasarnya dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan merupakan program negara yang bertujuan memberi kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan rakyat Indonesia. Melalui program ini setiap penduduk kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan sosial. diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang Pemenuhan hak atas kesehatan merupakan hak asasi layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan manusia yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kualitas hilang atau berkurangnya pendapatan, karena menderita sakit, bangsa yang sehat yang mampu mewujudkan pembangunan mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia nasional. Upaya pemenuhan hak setiap insan atas kesehatan

lanjut atau pensiun.

merupakan prinsip dasar pembangunan kesehatan di Untuk memastikan jaminan sosial yang dilaksanakan Indonesia. (Direktorat JPKM, 2006). Upaya-upaya yang beberapa penyelenggara dapat menjangkau kepesertaan yang dilakukan Pemerintah untuk mengatasi persoalan pelayanan lebih luas serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan diantaranya adalah dengan membuat regulasi setiap warga negara, maka diundangkanlah Undang-Undang yang salah satunya Undang-Undang Nomor 36 Tahun Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem 2009 tentang Kesehatan. Salah satu persoalan tersebut

Jaminan Sosial Nasional.

adalah penyelenggaraan jaminan sosial bagi seluruh rakyat

Yuraida: Implementasi Program Jamkesmas pada Rawat Jalan

Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang “Setiap Orang berhak hidup sejahtera lahir batin, dan mengelola program jaminan pemeliharaan kesehatan

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta pegawai negeri, pensiunan, veteran dan perintis kemerdekaan

berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. beserta anggota keluarganya dan peserta lainnya adalah

Lebih lanjut, Program jamkesmas diselenggarakan PT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia. Badan ini

untuk:

ditetapkan berdasarkan PP no. 69 tahun 1991 dan telah • Memberikan kemudahan dan akses pelayanan kesehatan diubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

kepada peserta di seluruh jaringan fasilitas kesehatan (BPJS) Kesehatan sesuai dengan Undang Undang nomor 24

yang melaksanakan program Jamkesmas. tahun 2011 mulai 12 Mei 2014, berkantor pusat di Jakarta,

• Mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang merupakan perusahaan nirlaba dalam melaksanakan tugasnya

terstandar dan terkendali mutu dan biayanya. sebagai penjamin pelayanan kesehatan bagi peserta askes.

• Terselenggaranya pengelolaan keuangan Negara yang Di beberapa ibukota propinsi mempunyai kantor regional,

transparan dan akuntabel.

sedangkan di Daerah Tingkat II (dapat terdiri dari beberapa Dalam pelaksanaannya, program jamkesmas diatur dalam Dati II) terdapat Kantor Cabang (KC). Di Daerah Tingkat

Permenkes no. 40 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan

II yang tidak terdapat kantor cabang ditempatkan Kantor jaminan kesehatan masyarakat, yang menyebutkan Kabupaten/Kota. Kantor BPJS yang berada di Kabupaten

Penyelenggaraan Program Jamkesmas dibedakan dalam dua Lumajang merupakan cakupan unit kerja dari cabang

kelompok berdasarkan tingkat pelayanannya yaitu: Jember.

1. Jamkesmas untuk pelayanan dasar di puskesmas Jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) adalah

termasuk jaringannya

bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi fakir miskin

2. Jamkesmas untuk pelayanan kesehatan lanjutan di rumah dan tidak mampu yang iurannya dibayar oleh Pemerintah,

sakit balai kesehatan.

diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan sejak Sedangkan untuk setiap peserta jamkesmas berhak tahun 2008 dan merupakan perubahan program jaminan

mendapatkan pelayanan kesehatan meliputi: pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)

a. pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama atau lebih dikenal dengan Askeskin.

(RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), Kemiskinan merupakan salah satu hambatan terbesar bagi

b. pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan sebuah negara berkembang terutama untuk meningkatkan

(RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) kelas III; kesejahteraan dan kualitas hidup rakyatnya. Tingkat

dan,

kemiskinan juga menjadi penyebab masyarakat miskin tidak

c. pelayanan gawat darurat.

mampu memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang Sebagai bukti masyarakat miskin akan diberi kartu tergolong mahal. Namun, kemahalan akan biaya kesehatan

program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Masyarakat tidak menjamin kualitas yang baik pada kesehatan itu sendiri

Miskin (JPKMM) berlogo ASKES. Kartu tersebut merupakan karena Kualitas kesehatan masyarakat indonesia selama ini

bukti sah sebagai peserta askeskin untuk memperoleh tergolong rendah.

pelayanan kesehatan.

Masyarakat miskin adalah rumah tangga yang menurut Pelayanan kesehatan diberikan mulai dari puskesmas penilaian Biro Put Statistik (BPS) masuk kategori miskin.

hingga rumah sakit. Pelayanan kesehatan ini berjenjang Untuk itu berhak memperoleh Jaminan Pemeliharaan

berdasarkan rujukan, pelayanan rawat jalan tingkat pertama Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (JPKMM).

diberikan di puskemas dan jaringannya. Pelayanan rawat jalan Program jamkesmas sebagai kelanjutan dari program

tingkat lanjutan diberikan di rumah sakit dan jaringannya. jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin

Begitu pun dengan pelayanan rawat inap tingkat pertama (askeskin) dilaksanakan untuk memenuhi hak dasar setiap

juga diberikan di puskemas dan pelayanan rawat inap tingkat individu/semua warga negara termasuk masyarakat miskin

lanjutan diberikan di rumah sakit.

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa transisi Dalam hal ini, RSUD dr. Haryoto yang bekerja sama pelaksanaan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang

dengan BPJS sebagai pemberi pelayanan kesehatan tingkat sistem jaminan sosial nasional. Selanjutnya, penyelenggaraan

lanjutan sebagaimana tercantum dalam Permenkes no. akan diserahkannya kepada Badan Penyelenggara Jaminan

40 tahun 2012 yang menyebutkan bahwa rumah sakit Sosial (BPJS) sesuai dengan UU SJSN.

merupakan penyedia pelayanan kesehatan tingkat lanjutan Kebijakan jamkesmas/askeskin dilaksanakan untuk

bagi para peserta jamkesmas. RSUD dr. Haryoto memberikan memenuhi hak dasar setiap individu/semua warga negara

pelayanan dalam dua program yaitu rawat jalan tingkat termasuk masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan

lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan. kesehatan. Kebijakan ini merujuk pada Deklarasi Universal

Arti rawat jalan tingkat lanjutan adalah pelayanan Hak Azasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

kesehatan perorangan yang bersifat spesialistik ayau sub Tahun 1948 dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

sub spesialistik dan dilaksanakan pada pemberi pelayanan Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28H ayat (1) yang

kesehatan tingkat lanjutan sebagai rujukan dari pemberi berbunyi:

Humaniora, Vol. 12 No. 1 Juni 2015: 66–71

pelayanan kesehatan tingkat pertama, untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medis, dan/atau pelayanan medis lainnya termasuk konsultasi psikologi tanpa menginap di ruang perawatan. Pelayanan Rawat jalan tingkat lanjutan ini diterapkan pada rumah sakit yang ditunjuk oleh BPJS sebagai penyedia pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, dalam hal ini RSD Dr. Haryoto yang ditunjuk sebagai pemberi pelayanan kesehatan tingkat lanjutan terutama rawat jalan tingkat lanjutan. Dan merupakan salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan bagi peserta jamskemas di Kabupaten Lumajang. Akan tetapi banyak beredar anggapan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan di RSD dr. Haryoto Lumajang khususnya peserta jamkesmas masih kurang optimal. Oleh karena hal inilah yang menarik minat dari peneliti untuk melakukan penelitian di tentang bagaimanakah pelaksanaan pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan di RSD Dr. Haryoto Lumajang.

Di Kabupaten Lumajang, pelaksanaan rawat jalan tingkat lanjutan untuk program jamkesmas masih berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2006. Dikarenakan belum ditetapkan perda terbaru yang mengatur pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan untuk pasien di ruang kelas III.

Berdasarkan data dari balai pusat statistik di kabupaten Lumajang yang mendapatkan kartu Jaminan kesehatan masyarakat yaitu 426.701 jiwa pendataan ini diambil pada tahun 2008. Sedangkan untuk keterangan jumlah total kunjungan pasien dari para peserta jamkesmas ke RSUD dr. Haryoto Lumajang berdasarkan data dari PT. Askes (Persero) bahwa peserta yang benar-benar menggunakan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dr. Haryoto hanya berjumlah 9.806 jiwa, baik dari peserta pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan dan dari instalasi gawat darurat yang pendataannya diambil dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2012. Dengan persentase jumlah pasien terbanyak yaitu pada peserta pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan sebesar 84% atau kurang lebih sebesar 7.845 jiwa sedangkan persentase untuk peserta pelayanan rawat inap tingkat lanjutan dan instalasi gawat darurat masing-masing sebesar 8%. Sehingga jelas terlihat dari data tersebut pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat khususnya pada pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan lebih besar jumlah pesertanya daripada para peserta pelayanan rawat inap tingkat lanjutan dan dari instalasi gawat darurat.

Kebijaksanaan merupakan dasar dalam suatu program yang bertujuan untuk kepentingan publik, apakah yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat guna pencapaian suatu tujuan. Kebijakan Publik adalah keputusan-keputusan yang mengikat bagi orang banyak pada tatanan strategis atau bersifat garis besar yang dibuat oleh pemegang otoritas publik.

Sebagai keputusan yang mengikat publik maka kebijakan haruslah dibuat oleh otoritas politik, yakni mereka yang

menerima mandat publik atau orang banyak umumnya proses pemilihan untuk bertindak atas nama rakyat banyak. Selanjutnya Kebijakan Publik akan dilaksanakan oleh Administrasi Negara yang dijalankan oleh birokrasi Pemerintah. Adapun fokus utama dari Kebijakan Publik adalah pelayanan publik, yang merupakan segala sesuatu yang bisa dilakukan oleh negara untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas kehidupan orang banyak.

Salah satu kebijakan dituangkan dalam program Jamkesmas (akronim dari jaminan kesehatan masyarakat) adalah sebuah program jaminan kesehatan untuk warga Indonesia yang memberikan perlindungan sosial di bidang kesehatan untuk menjamin masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayar oleh pemerintah agar kebutuhan dasar kesehatan yang layak dapat terpenuhi. Program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) diselenggarakan berdasarkan konsep asuransi sosial. Program ini diselenggarakan berdasarkan konsep asuransi sosial. Program ini diselenggarakan secara nasional dengan tujuan untuk:

1. Mewujudkan portabilitas pelayanan sehingga pelayanan rujukan tertinggi yang disediakan oleh jamkesmas dapat diakses oleh seluruh peserta dari berbagai wilayah.

2. Agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang di

selenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memudahkan perseorangan, kelompok dan ataupun masyarakat.

Sedangkan sasaran utama dari program ini adalah masyarakat miskin. Masyarakat miskin adalah suatu kondisi di mana fi sik masyarakat yang tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan pemukiman yang jauh di bawah standart kelayakan serta mata pencaharian yang tidak menentu yang mencakup seluruh multidimensi, yaitu dimensi politik, dimensi sosial, dimensi lingkungan, dimensi ekonomi, dan dimensi asset.

Program ini bertujuan untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Adapun kriteria pelayanan yang memuaskan menurut DR. Bob Woworutu (Noveniawanata, http://one.indoskripsi.com) adalah:

1. Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi.

2. Mampu memberikan pelayanan yang baik.

3. Tidak berbelit-belit.

4. Menyingkat waktu tunggu masyarakat.

5. Dapat menguntungkan semua pihak. Mutu pelayanan hanya dapat diketahui apabila sebelumnya telah dilakukan penilaian, baik terdapat tingkat kesempurnaan, sifat, totalitas dari wujud serta ciri atau pun terhadap standar yang telah ditetapkan. Dalam kenyataannya melakukan penilaian ini tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan

Yuraida: Implementasi Program Jamkesmas pada Rawat Jalan

mutu pelayanan tersebut bersifat multi-demensional yang perlu adanya penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah artinya setiap orang dapat saja melakukan penilaian yang

sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan. berbeda-beda tergantung dari latar belakang dan kepentingan

Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang masing-masing orang.

pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, Secara umum sehat dapat diartikan sebagai suatu keadaan

rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa sehat jasmani dan rohani. Istilah sehat dalam kehidupan

mengharuskan pasien tersebut di rawat inap (hospitalization). sehari-hari sering di pakai untuk menyatakan bahwa sesuatu

Sedangkan pasien rawat jalan adalah pasien yang dirawat dapat bekerja secara normal. Kebanyakan orang mengatakan

tapi tidak menginap, perawatannya dilakukan secara berkala sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan

dan dengan petunjuk dokter sesuai dengan penyakit yang seorang dokter pun akan menyatakan pasiennya sehat

dideritanya.

manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya Rawat jalan (ambulatory) adalah salah satu bentuk dari mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.

pelayanan kedokteran. Rawat jalan ini termasuk tidak hanya Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya

yang diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut UU Pokok

telah lazim dikenal Rumah Sakit atau klinik, tetapi juga yang Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 1 adalah keadaan

diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah yang meliputi kesehatan badan (jasmani, rohani (mental),

perawatan (nursing homes).

dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, Pelayanan bagi peserta jamkesmas untuk rawat jalan cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat menurut Organisasi

tingkat lanjutan keberhasilannya dipengaruhi berbagai Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat

faktor, oleh karena itu dibutuhkan pemikiran untuk dapat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit,

meminimalisir berbagai faktor hambatan tersebut baik bagi baik fi sik, mental, dan sosial.

peserta jamkesmas maupun petugas pelayanannya agar dapat Pada intinya paradigma sehat memberikan perhatian

mencapai tujuan yang diharapkan. utama terhadap kebijakan yang bersifat pencegahan dan promosi kesehatan, memberikan dukungan dan alokasi sumber daya untuk menjaga agar tetap sehat namun tetap

RUMUSAN MASALAH

mengupayakan yang sakit segera sehat. Pada prinsipnya Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dirumuskan kebijakan tersebut menekankan pada masyarakat untuk

sebagai berikut:

mengutamakan kegiatan kesehatan daripada mengobati.

1. Bagaimanakah pelaksanaan program jamkesmas Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik

pada rawat jalan tingkat lanjutan di RSD dr. Haryoto Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan

Kabupaten Lumajang?

Kesehatan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Dinyatakan

2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan bahwa:

program jamkesmas pada rawat jalan tingkat lanjutan di “Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan,

RSD. Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang? tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat,

atau dapatmenjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan

TUJUAN PENELITIAN

gangguan kesehatan.” Untuk menganalisis apakah pelaksanaan program Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan

jamkesmas dapat dilaksanakan dengan baik dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/

kendala-kendala apa saja yang menjadi hambatan dalam PER/III/2010 adalah:

pelaksanaannya.

“Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

METODE PENELITIAN

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif sebagai jalan dan gawat darurat.”

prosedur penelitian yang menghasilkan daya deskriptif berupa Dari pengertian di atas, rumah sakit melakukan

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan medik,

yang dapat diamati. Penentuan informan menggunakan pelayanan penunjang medik pelayanan perawatan, pelayanan

teknik purposive sampling, di mana informan di sini adalah rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan, sebagai

orang-orang yang dijadikan sumber informasi data yang tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para

diperlukan dalam proses penelitian. Sedangkan teknik medik, sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu

pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari risiko

dan dokumentasi. Analisis data dimulai sejak pengumpulan dan gangguan kesehatan sebagaimana dimaksud, sehingga

data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifi kasi.

Humaniora, Vol. 12 No. 1 Juni 2015: 66–71

HASIL PEMBAHASAN pemerintah untuk Warga Negara Indonesia yang harus dilindungi kesejahteraan hidupnya.

Peneliti menyajikan pembahasan dari hasil hasil penelitian Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2012 yang didapat dari hasil wawancara dengan informan yaitu dari tidak dijelaskan tentang bagaimana seorang peserta poliklinik dalam, petugas administrasi dalam hal ini adalah jamkesmas mendaftarkan dirinya untuk menjadi Peserta karyawan. Askes serta peserta jamkesmas yang periksa namun berdasarkan dari data yang diperoleh melalui Dinas ke poliklinik penyakit dalam. Dikarenakan metode yang Kesehatan bagian Pelayanan Kesehatan bahwa pendataan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan maka informan yang diminta informasi bisa mewakili dari Kemiskinan (TNP2K) melalui laporan yang diberikan objek penelitian sehingga dalam wawancara yang dilakukan berdasarkan sensus oleh ketua RT, RW, Kelurahan dan dengan para informan, pertanyaan yang diajukan dibatasi. kemudian Kecamatan. TNP2K yang kemudian menyerahkan Terutama untuk pelayanan yang akan diterima disesuaikan kepada Dinas Sosial Kota dan akhirnya berikan kepada Dinas dengan informasi yang dibutuhkan.

Kesehatan.

Dari hasil wawancara dapat dijelaskan bahwa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto Lumajang yaitu peserta jamkesmas untuk rawat jalan tingkat lanjutan sebagai Rumah Sakit yang melaksanakan Program jamkesmas di RSD dr. Haryoto Lumajang sudah diusahakan sesuai tersebut, mereka hanya memberlakukan syarat pengurusan dengan peraturan Menteri Kesehatan No. 40 Tahun 2012 keabsahan kartu jamkesmas yaitu berupa verifi kasi data dan sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi fasilitas yang sehingga Rumah Sakit dapat mengetahui apakah pemegang belum lengkap mengakibatkan pasien harus dirujuk ke rumah kartu jamkesmas sekarang ini adalah benar-benar pemilik sakit lain dengan fasilitas yang lebih lengkap fasilitasnya. kartu jamkesmas tersebut karena menurut petugas loket Hal itu merupakan usaha dari pihak rumah sakit agar pasien administrasi jamkesmas hal-hal yang berkaitan dengan mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal. pendaftaran adalah bukan urusan dan tanggung jawab pihak Sebelum masuk pada alur memperoleh pelayanan rumah sakit sehingga pihak rumah sakit juga tidak memiliki kesehatan yaitu pemberi pelayanan kesehatan rumah sakit, wewenang dan kewajiban untuk tahap pendaftaran ini. peserta jamkesmas perlu memahami terlebih dahulu alur/ Diketahui berdasarkan wawancara dan pengamatan, cara memperoleh pelayanan Jamkesmas. Proses untuk minimnya jumlah petugas loket mengakibatkan adanya memperoleh Jaminan Kesehatan Masyarakat atau biasa penumpukan pasien di ruang loket pendaftaran yang harus disebut Jamkesmas juga menjadi persoalan tersendiri bagi sabar menunggu antrian dikarenakan harus melayani masyarakat miskin. Banyak warga yang mengeluhkan pendaftaran pasien askes dan pasien jamkesmas, sementara tentang proses/alur untuk memperoleh Jamkesmaskot mulai terdapat jumlah pasien yang cukup banyak yang harus dari wilayah tempat tinggalnya dari puskesmas sampai dilayani oleh petugas yang terbatas dalam jumlahnya yaitu dengan Rumah Sakit (Pemberi Pelayanan Kesehatan) yang hanya dua orang, ditambah lagi terbatasnya waktu pelayanan dituju. Untuk itu warga miskin perlu mengetahui secara detail membuat masyarakat belum dapat dilayani secara cepat dan dan jelas mengenai alur untuk memperoleh layanan jaminan tepat waktu. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi kesehatan masyarakat dengan pemahaman sebaik-baiknya, pasien yang memang dalam kondisi sakit dan masih harus agar tidak menjadi masalah baik bagi warga miskin selaku antri lama apabila pendaftar begitu banyak dan tidak dapat penerima layanan kesehatan maupun pihak petugas BPJS dilayani dalam waktu singkat, akan berpengaruh terhadap Kesehatan dan rumah sakit. kondisi pasien yang penyakitnya cukup parah. Berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan warga Selain itu jumlah tenaga medis di poli yang belum miskin yang ingin mengakses pelayanan kesehatan bagi mencukupi pelayanan dan jumlah petugas di loket pendaftaran dirinya harus melalui prosedur yang sudah ada, baik pada dan jam buka poli yang cukup singkat mengakibatkan tingkat pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun pelayanan banyak pasien yang harus sabar menunggu antrian untuk kesehatan di Rumah Sakit mendapatkan pelayanan kesehatan. Penumpukan pasien Dari hasil wawancara dengan petugas pendaftaran, banyak terdapat di loket pendaftaran, ruang tunggu poli rawat masih terdapat masyarakat yang belum paham tentang jalan serta antrian pengambilan obat di apotik rumah sakit persyaratan untuk mengurus jamkesmas sehingga banyak yang memang harus menunggu lama untuk dapat pelayanan yang merasa dipersulit. Pada faktanya ketidaktahuan secara sesuai kebutuhan. Hal ini menjadikan pelayanan kesehatan di jelas tentang administrasi yaitu persyaratan-persyaratan RSD dr. Haryoto terkesan lambat dan tidak memuaskan. yang harus dipenuhi membuat masyarakat yang belum dapat Di samping itu dari hasil wawancara dengan pasien peserta memenuhi administrasi pendaftaran harus bolak-balik untuk jamkesmas dapat diketahui bahwa perlakuan dari para tenaga menyelesaikan administrasi pendaftaran. medis terhadap para pasien jamkesmas dengan pasien umum Tahap Pendaftaran berguna untuk mendata seberapa besar berbeda. Terkadang petugas medis lebih mengutamakan dan banyaknya para peserta jamkesmas yang menggunakan pelayanan terhadap pasien umum dibandingkan dengan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang pasien peserta jamkesmas. Hal ini mengakibatkan banyak layak dengan fasilitas lengkap yang telah disediakan oleh timbul keluhan dari para pasien peserta jamkesmas yang

Yuraida: Implementasi Program Jamkesmas pada Rawat Jalan

merasa tidak puas atas pelayanan yang telah dilaksanakan

b. Faktor Ekstern yang terdiri atas: tidak adanya di RSD dr. Haryoto.

pembaharuan data tiap tahunnya yang mengakibatkan Hambatan yang terjadi di luar Rumah Sakit dan yang

pasien yang seharusnya tidak dapat tapi malah dapat mengakibatkan tidak semua Warga Negara Indonesia

pelayanan jamkesmas.

mendapatkan haknya dari Pemerintah adalah Tidak adanya pembaharuan terhadap data kepesertaan jamkesmas. Dokumentasi dan pembaharuan data peserta jamkesmas

DAFTAR PUSTAKA

tidak dilakukan oleh Pihak Rumah Sakit Daerah Dr. Haryoto

Atkins JS, Grifi n CC. Guilkey DK. 2004. The Deman for Adult Out

Kabupaten Lumajang. Pembaharuan data dilakukan melalui

Patient Service in the Bicol Region of the Phillipines, SOC. Sci.

sensus setelah itu data-data sensus di serahkan kepada Pihak

Med 22 (3): 321–328. Azwar, Azrul. 1995. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan.

Rumah Sakit. Pihak Rumah Sakit hanyalah Penerima dari

Bungin, Burhan. 2003. Penelitian Kualitatif, edisi I cetakan ke I. Fajar

data-data yang di berikan.

Interpratama Offset, Jakarta.

Selain dari pihak Peserta jamkesmas yang telah terdaftar

Cermin Dunia Kedokteran, 2005. Cermin Dunia Kedokteran: Ilmu

dalam Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kesehatan Masyarakat. Penerbit Departemen Kesehatan RI.

Jakarta.

tersebut, kesulitan juga terdapat dari Pihak lain yang tidak

Departemen Kesehatan RI, dalam pedoman pelaksanaan jamkesmas,

terdaftar dan sebenarnya mampu membayar biaya pengobatan

dan pemeriksaan. Atau lebih dikenal sadikin (sakit sedikit Dunn N. William. 2003. “Pengantar Analisis Kebijakan Publik”

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

miskin). Para pihak ini tidak menyadari bahwa pemerintah

Green W. Lawrence. 2001. Health Education Planning, A Diagnostic

mendahulukan hak-hak para warga negara Indonesia yang

Approach, Myfi eld Publishing Company, palo Alto.

tidak mampu membayar dalam hal perlindungan kesehatan Islamy, Irfan M. 2002. “Analisis Kebijakan Publik” Malang: Brawijaya

University Press.

untuk diri mereka sendiri bukan untuk mereka yang mampu

Martinelly. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

membayar tetap tidak ingin mengeluarkan uang pribadi

Tingginya Rujukan Pasien Askes oleh Dokter Puskesmas di Kota

mereka untuk kepentingan kesehatan mereka. Dengan kata

Padang ke RSUP Dr. M. Djamil, Thesis Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta.

lain: “jika ada yang gratis, kenapa harus bayar?”. Terkadang

Moleong, J. Lexy, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

kata-kata itulah yang muncul di pikiran para masyarakat

PT. Remaja Rosdakarya.

yang mampu melakukan perlindungan kesehatan sendiri

Mukti AG, Hasbullah Thabrany, Pujianto. 2000. Telaah Kritis terhadap

tanpa harus dilindungi oleh pemerintah. Hal ini ungkapkan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat di Indonesia.

Jakarta: Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.

oleh petugas. Askes bagian loket pendaftaran. (Wawancara

Mukti AG. 2004. Managed Care: Perkembangan, Implikasi dan Tantangan

tanggal 28 Mei 2013)

Ke Depan, Jakarta: Berita Kedokteran Masyarakat. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat; Prinsip-prinsip

Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2012 Tentang Pedoman

SIMPULAN

Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rohidi, Tjetjep, Rohendi (Penyunting Matthew B. Milles dan A. A.

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dibuat oleh

Michael Huberman). 2005. Analisis Data Kualitatif. Penerbit

peneliti maka simpulannya adalah sebagai berikut:

Universitas Indonesia, Jakarta.

1. Pelayanan kesehatan bagi peserta jamkesmas di rumah

Sjahruddin, dkk. 2006. Mengenal Kebijakan Publik. BPKP. Jakarta. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28H,

sakit dr. Haryoto Lumajang dari tahap pendaftaran,

Amandemen Ke-II. Jakarta.

verifikasi data, pelayanan kesehatan sudah cukup baik

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 34 ayat 2,

dan disesuaikan dengan Permenkes no. 40 tahun 2012.

Amandemen ke-IV. Jakarta.

2. Terdapat banyak faktor penghambat dalam pelaksanaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor. 44 Tahun 2009

Tentang Rumah Sakit, Jakarta.

pemberian pelayanan Jaminan kesehatan masyarakat

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang

terutama pada rawat jalan tingkat lanjutan di RSD

Kesehatan. Jakarta.

dr. Haryoto, diantaranya yaitu: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional. Jakarta.

a. Faktor Intern yang terdiri dari: kurangnya jumlah

Winarno, Budi, 2007. “Apakah Kebijakan Publik ?”; dalam teori dan

petugas loket administrasi dari .Askes dan petugas

Proses Kebijakan Publik , Yogyakarta: Media Pressindo.

medis poli yang mengakibatkan pasien harus sabar

Defi nisi Rawat Jalan, (2002): Available: Http: // www.Diani Blog’s.

co.id

menunggu dan terjadi penumpukan pasien, serta

Direktorat Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, Depkes RI,

tingkat pengetahuan tentang persyaratan yang perlu

(2006): Ringkasan Eksekutif, Available: Http: //www.Depkes.

diketahui dari para peserta jamkesmas yang sedikit

go.id.

menghambat proses administrasi. Dan perilaku Dr. Suparyanto M.Kes. 011. Defi nisi Masyarakat Miskin, Available: Http:

www.masyarakat miskin.go.id

dari para petugas medis yang membeda-bedakan

Jaminan Sosial Indonesia, 2001. Available : Http ://www.Jamsosindonesia.

perlakuan dalam memberikan pelayanan kesehatan

com

antara pasien jamkesmas dengan pasien umum serta Noveniawanata, 2002. Kriteria pelayanan, Available; http://www.one.

indoskripsi.com

waktu buka poli yang terlalu singkat dikarenakan

PT. Askes Indonesia, 2000. Available: Http: // www.pt-askesindonesia.

harus berbagi dokter dengan ruangan inap.

com

Listening Strategy for Improving the Students Score in English Proficiency Test (EPT)

Elli Setiyo Wahyuni

Hang Tuah University Surabaya ellisetiyowahyuni@gmail.com

ABSTRACT

One of the English skills in English Proficiency Test is Listening. Listening section of EPT consists of Part A, B, and C. In part A, students listen to the short dialogue of two speakers on the recordings. Part B is long dialogue and Part C is short lecture. In order to perform well on the listening test, students learn the listening strategies, such as practices on idioms, implied meaning, emphasis, stress, and tone, sound discrimination, comparison, and specific content question. Mastering the listening strategy promotes the relevant technique for students in order to improve the listening score on the test. The students of Dentistry make significant progress on the score of listening section. The EPT preparation provides students with some practices on listening strategy. The benefit of using this strategy are (1) Recognizing the keywords of a dialogue (2) Interpreting the meaning of words (3) Understanding the detail information (4) Deciding the best answer for the question (5) Making conclusion from the topic of a dialogue. Applying the strategy of listening also affects the understanding of sentence expression and words meaning in Reading section. The understanding of the talk in English on the recordings creates the ability to comprehend the listening materials. As a result, the students of Dentistry improve their listening, structure, and reading skills on EPT.

Key words: English Profi ciency Test, Listening strategy, Long conversation, Short dialogues, Short Lecture

INTRODUCTION

in educating and training them to be able to increase their scores. As it is important for the students who will prepare

Language is part of community life. The interaction themselves for thesis proposal to get the certifi cate of English between two or more people becomes benefi cial if there are Profi ciency Test (EPT), teaching technique in preparing exchanging information and social-culture understanding. students before doing the test is the main requirement. If the

A person from a certain country can talk with someone lecturer doesn’t teach and train them in listening strategy, from another country through email and social media, like students will get lower score in listening. Facebook and Twitter. There is a culture exchange when Listening becomes the weakness because of lack in people interact with each other. A positive knowledge on practicing and inappropriate teaching technique. Listening certain discussion will be an interesting topic that speakers is considered as insignifi cant material to teach and students may continue to extent the conversation. One of the most are rarely assessed on their listening skill. This condition important skills in communicating is listening which plays creates the imbalance between listening and another skill in great role in a successful learning English communication. English. (Field, 2009). There are many listening materials An answer is spoken as the production of listening process which can be found at home, school, and public places. from the interlocutors. A listener in English communication Students can watch a movie and listen to the dialogue in a should pay attention on the main topic of the discussion. It movie at home. Schools also provide some cassettes available can be concluded that a good speaker as a result of a good in the laboratory or library which can be learnt with friends listening strategy. in group. Foreigners talk in English at Kuta beach, museum Listening as one of English skills is taught in University. and many interesting places. It means that listening is part The ability of understanding the oral presentation of a of our daily life. Children listen to their parents. Students speaker takes a signifi cant role for a successful learning pay attention carefully on teacher explanation. The offi ce of student in a class. Listening is an enjoyment because workers listen to the manager’s order. In other words, the we simply pay attention on what the speaker has said and daily activities that all students have experienced, teach them listened to the messages which are valued as knowledge to listen. It isn’t the curriculum failures, unskilled lecturer’s and new information. The listening activities which can be technique, and student lack of motivation. If life teaches experienced in daily life and conversation are interesting them how to listen well, the problem of understanding the actions for language skills improvement. (Craven, 2008).

messages is solved.

The students of Hang Tuah University who have joined Listening strategy should be used for teaching listening Test of Foreign Language in Language Laboratory, still comprehension at University level. Students are expected needs improvement on listening skill. The fact that they get to learn how to communicate effectively. This objective lower score in listening, is a big challenge for the lecturer needs the collaboration between listening comprehension,

Wahyuni: Listening Strategi for Improving the Students Score

new knowledge, critical thinking, and ability to organize the the meanings. Moreover, it needs vocabulary mastery and ideas into oral statement (Kotzman, 2008). This is what the

sentence expression to reach the understanding fully. lecture always wish that the learners able to use English as

The way of people listen to speaker dialogue is sometime communicative language. The consideration also follows

ineffective that they try to understand and give meaning to all when social interaction occurred, such as positive changes,

the words they hear. That is incorrect technique that makes outcomes, and potential values or culture. Listening skill

them unable to answer correctly. In listening to the academic needs the ability to understand the meaning of sentences in

material like English Proficiency Test, students should contextual life. A sentence may have different meaning when

anticipate and guess the message in context of speaking it is stated in different time, interlocutors, and situation.

topic (Sullivan & Garbutt, 1991). The answer of listening The task of a lecturer in teaching listening is to understand

question is sometime implied that ask students to guess from what students need in targeting the mastery of language skill.

the context of a dialogue, the stress and intonation from the This is a crucial matter that a good lecturer must provide

second speaker. Moreover, the knowledge of interpreting subject and material which fulfi ll student expectation to

words to get the meaning plays important strategy in train the area of listening weaknesses. The responsibility of

enhancing the listening skill.

lecturer is to make the situation of learning acceptable for In order to get the understanding of listening skill, the student perspectives and the technique gives some practices

knowledge of listening direction, passages, and types of to make them recognize the strategy (Schultz, 2003). It is a

questions, the strategy is needed. Furthermore, the ability fact that some students may have a diffi culty in understanding

to differentiate the types of questions can help students to the communication on listening, but some may consider that

choose the right answer. Students must differentiate between listening isn’t a big problem for them to comprehend. The

gist questions and stance questions. Gist questions refer to point is how to maximize the student ability of listening to get

overall ideas of statements in the dialogue. Stance questions the higher score in English Profi ciency Test. This is the goal

relates to the speakers’ feel and attitude toward the problem of introducing the listening strategy that students are trained

or conversation context (Phillips, 2006). The detail steps of to memorize the steps and apply them in listening section.

listening strategy are as follow.

A successful listening mastery doesn’t come instantly, it (1) Read the directions carefully. requires some efforts in delivering a meaningful technique

(2) Listen carefully to the passages for lecturer and understanding the language expression

(3) Pay attention on the question for students. On listening section, students will hear some

(4) Analyze the types of question dialogues. Part A has 30 questions and each question has

(5) Choose the best answer to each question different topic. Part A consists of questions about idioms,

(6) Do not spend much time on a question that is unsure implied meanings, emphasis, stress, and tone, sound

of

discrimination, and comparisons. Part B has long dialogues which have two types of listening selections: long dialogues

Students at University level in Indonesia are students of between two speakers and short lectures with three or four

SLA that they have to do the practices to increase the ability questions each. Part B consists of practices on idioms,

of English skill, especially listening. Speaking English isn’t implied meanings, and comparison. Furthermore, the level

the daily conversation in the community so that listening is of diffi culty in Part B is higher than part A because it includes

also the activity that they can get when they are studying history, science, and university knowledge. Part C is short

in the class. The active students may try hard to improve lectures that contains information about university orientation,

the listening skill by listening to the music from the radio, such as academic lectures, descriptions of course, and faculty

watching the news on BBC, and listening to the interviews policies. The focus of talks is to test oral comprehension of

or documentary of social and science. To do the listening academic presentations. Part C contains practices on specifi c

activities, students must concentrate and understand the contain questions that provide detail information.

context because the solution, answer, and the topic can be The strategy in listening for English Profi ciency Test is

guessed by collecting all the information from what to hear. different from another listening material. Students may try to

In order to get the relevant answer from the context, knowing understand what they hear on listening section by focusing on

the intuition and guessing are the technique to feel certain what the speakers said in term of the word stress, the rising

about the answer because students must know that they have and falling tone of the statements form the second speaker,

limited time, so thinking wisely in that situation can help key words, and idioms (Hinkel, 2005). While students are

them to answer on time (Gear, 1993). listening, they are forbidden to write on the test book and

The listening cassettes in daily learning and exercises read the possible answers because reading the options can

should be repeated in order to make students be accustomed distract the concentration of listening the dialogue. Listening

to the dialogues in English. The strategy for lecturer in comprehension means getting the information from the audio

teaching listening during the learning process is providing presentations which needs concentration and ability to infer

the recording script so that they can see the conversation and match with audio cassettes (Phillips, 2003). This can’t

Humaniora, Vol. 12 No. 1 Juni 2015: 72–81

: After the fl orist dropped off the samples of they need guidance, basic instructions, and feedback for the

be neglected that students are still in the learning phase that

Man

fl ower arrangements, Ann spent the whole improvement. The easiest way of learning listening strategy

day picking out the prettiest ones. will help students to understand correctly on the test. The

Narrator : What does the man say happened? preparation course should be designed to fulfi ll the need

of student mastery in listening. The course must solve the

In the test book, the options are:

weaknesses and have the learning target which aims to

A Ann was picked up near the florist’s increase the student score.

B The florist dropped the flowers The listening practices must be given every day for a few

C Ann was choosing the flowers for the wedding months because the student progress doesn’t come in short

D The florist arranged the flowers as Ann wanted time, it takes long period time from some reinforcements

through class activities, extensive practice, such as watching The keyword of the dialogue above is from the sentences

a daytime drama on television, listening to a radio program, mentioned by the second speaker or the man. The word and music lyrics (Sharpe, 1996). The students must be

“picking out” means choosing. The context of conversation encouraged that they need to do some efforts regarding the

informs that Ann was choosing the fl owers. The best answer English Profi ciency Test preparation. Because the lowest

of the question is (C) Ann was choosing the fl owers for the score is on the listening section, students must be given a

wedding.

lot of exercises to make them prepare for the test. Practices always create perfection that guarantee a learner to do the

Practices on implied meanings.

best in any situation of educational system. The listening Implied meanings are also called as inferred meanings exercises promote a learning style which involves them to

which refer to the interpretation of keywords in a dialogue. get the right strategy of answering all questions in listening

In order to interpret correctly, students must use the prior dialogues Part A, B, and C.

knowledge and focus on the dialogue situation on recording. The strategy of choosing the best answer in listening isn’t

The implied meaning is easily found when the interpretation guessing the answer randomly. It is suggested that elimination

has closest meaning with the best option. The example of the incorrect answers from the options available might

implied meaning in listening section is as follow. help students to read them and consider one answer will

Man

: I’d like to make reservation for next Friday.

be suitable according to the understanding (Sharpe, 2005). We’d like to sit by a window, if possible. The listening strategy gives advices as the consideration

: You’ll need to call next Monday, then. for test preparation. It can be concluded that to be able to

Woman

Narrator : What does the woman imply? listen correctly, extensive practices on academic and social

recordings are needed. Moreover, the strategy also includes

In the test book, the options are:

the techniques of teaching listening in the classroom. There

A She thinks that Friday is not a good day are three strategies that must be introduced to the students

B It’s too early to make a reservation (Hinkel, 2005).

C Window seats won’t be available until Monday

D Reservations for seats are not accepted here

Practices on short dialogues ( Listening Part A).

There are fi ve strategies in practicing short dialogue in The dialogue above shows that the keywords are implied Part A. The teaching technique of introducing the strategy

which must be interpreted from the context and situation of a is providing the example of dialogue in idioms, implied

dialogue. The second speaker mentioned “you’ll need to call meanings, emphasis, stress, and tone, sound discrimination,

next Monday” which implies the instruction of reservation and comparison.

for fl ight ticket is recommended next week. The best answer is (B) it’s too early to make a reservation.

Practices on Idioms. Practices on emphasis, stress, and tone.

Idiom means fi nding out the same meaning or synonym. The technique of recognizing words doesn’t come from

Communication between two speakers in the dialogue analyzing all words in dialogue. Students need to fi nd the

is always meaningful which can be seen from the emphasis, keyword from the conversation. The words are usually

stress, and tone of the statements. The second speaker gives mentioned by the second speaker. The result of the meaning is

the stress on the intonation to express feeling and thought the production of using vocabulary knowledge. The example

toward the fi rst speaker question and statement. The emphasis, of listening Part A that includes Idioms is as follow.

stress, and tone can represent the meaning of conversation. Woman

: Did Ann fi nish her wedding preparations?

The example is as follow.

Wahyuni: Listening Strategi for Improving the Students Score

Woman : The door bell is ringing This dialogue contains comparison that Alex is being Man

: Why is it always my turn to answer the compared with Dan. The sentence “he is fi ve inches shorter” door?

means that Alex is shorter than Dan. The best answer is (D) Narrator : What does the man imply?

Dan is taller than Alex.

In the test book, the options are:

Practices on long dialogues (Listening Part B).

A Someone else should answer the door

Man

: I’ve always wanted to ask you why you read

B His job is to answer the phone the New York Times instead of the Seattle

C He needs to turn the door handle Post . If we live in Seattle, don’t you want

D He needs to give an answer to learn about the local news? For example, did the Times report the new developments

The words “my turn” are said using stress and tone which

in Vancouver?

give implication to the listener that the second speaker thinks Woman : Of course, I do, but the Times has a much that it is always his job to open the door, he asks for someone

better coverage of the international and else to do it. The best answer to this question is (A) someone

national news. You are right, the Post covers else should answer the door.

the regional news in depth, but I learn more from the Times. And their movie reviews are

Practices on sound discrimination

the best. I read them every week. The Seattle The technique of learning sound discrimination in

news is covered in all radio reports, so I listen listening requires the knowledge of differentiate the

to the radio to fi nd out what’s happening in the city.

meaning of noun and verb. The example of practice on sound

: So, you read the paper and listen to the radio. discrimination is as follow. Now that I think about it, I do that, too. Man

Man

: This area is so crowded that there is no room Yesterday, I heard that Portland is expanding to work its convention complex to bring more visitors Woman : The fi les on the desk should be removed and to the city. Because Portland is not on the put on the shelf coast, not many tourists go there. Narrator : What is the woman suggesting? Woman : I read about it in the Times. They do have

a very good coverage of developments In the test book, the options are:

throughout the country.

A Moving the disc

B Clearing off the desk

Practices on idioms.

C Shelving the task

1. Where do the man and the woman live?

D Putting away the vials

A New York

B Seattle

The conversation above shows the discrimination in

C Vancouver

saying words. The word “should be removed” means that

D Portland

the desk should be clean. The best answer of this question is (B) clearing off the desk.

From the conversation above, it shows that the answer

Practices on comparison.

is stated in the conversation that the man and woman live in Seattle. Sometime students are confused with the word “New

In order to get the meaning by comparing the meaning of York Times,” that they sometime think that the man and words stated, students should understand the pattern in degree

woman live in New York. The best answer of the question of comparison. The example of practice on comparison in

is (B) Seattle

listening is as follow. Man

: Both Alex and Dan look fi t

Practices on implied meaning

Woman : Although Alex weighs as much as Dan, he is fi ve inches shorter

2. What does the woman do to keep up with the local Narrator : What does the woman mean?

news?

A She gets the New York Times In the test book, the options are:

B She reads about it in the Seattle Post

A Alex is heavier than Dan

C She listens to the news on the radio

B Alex is not as heavy as Dan

D She watches TV and goes to the movies.

C Dan is shorter than Alex As it is mentioned by the woman that she likes to read

D Dan is taller than Alex New York Times and Seattle Post, it makes students have to fi nd out what is implied by the woman. It is stated that the

Humaniora, Vol. 12 No. 1 Juni 2015: 72–81

woman listen to the radio to fi nd out what’s happening in the

C It is loaded when passengers board the planes city. The best answer of the question is (C) She listens to the

D It is shipped to smaller airports news on the radio. The information about how cargo is handled as the

Practices on comparison.

lecture that students will get many knowledge in business

3. How does the man stay up-to-date with the news? and transportation aspects. The detail information provides

A He reads the newspaper and listens to the radio many ideas that enrich the social knowledge. According to

B He travels to Portland to attend conventions the question about the process of cargo, it is explained on

C Usually, he pays attention to regional news the recording that the process is separated and grouped by

D He talks to tourists who come to visit the city the destinations. The best answer of the question is (A) it is routed to separate cargo terminals

This question contains a comparison in which the man made comparison between New York Times and Seattle Post.

2. Where is mail sorted?

He mentioned that he read Times and also Seattle. Times

A In postal offices

has much news about international and national, on the

B In airports

other hand, Seattle Post only has local news. The man read

C On aircraft

newspaper to fi nds out the international news and listen to the

D In commercial outlets

radio to know the local news. The best answer of the question is (A) He reads the newspaper and listens to the radio.

From the recording, the students will hear the detail information about how mail is sorted. It is stated that large

Practices on short lecture (Listening Part C).

postal outlets in airports sort mail to be delivered by various In order to get the detail information from the recording,

fl ights, depending on their scheduled departures and arrival students must listen carefully to the specifi c content questions

times. The sentences provide information that the mail is related to the lecture about university, faculty, campus life,

sorted in the airport. The best answer of the question is (B) library, science, and education. By understanding the speaker

In airports.

said on the listening Part C, background knowledge about It can be concluded that listening strategy of practicing education and social science are needed to support the

Part A, B, and C provide students with some exercises on understanding and fi nd the best answer. The example of short

idioms, implied meanings, emphasis, stress, and tone, sound lecture in Part C is as follow.

discrimination, comparison, and specifi c content question. Woman : In most airports, mail and other freight

The complete process gives benefi t to the student of listening except the passengers’ baggage is handled

skill. The lecturer expectation from applying the strategy is as cargo. In recent years, the number of tons

that students will improve the score of listening section and of cargo processed by major airports has

the strategy will benefi t for the further study of listening been growing twice as fast as the number

comprehension in all materials. Listening strategy is not only of passengers. In small airports that have

for EPT preparation but also for any topics of listening that no separate cargo facilities, cargo is carried

the students hear.

together with the passenger baggage. On the other hand, in large airports, cargo is directed to separate terminals that exclusively process

METHODOLOGY

cargo. After cargo is delivered to the airport, it is grouped by destination and, occasionally,

The sample

by carrier company. Large postal outlets There are 22 students of Dentistry who have joined in airports sort mail to be delivered by

the test and the results show that the lowest score is the various fl ights, depending on their scheduled

listening section. All students also joined the preparation departures and arrival times. Commercial

course in Language Laboratory for 16 meetings. During cargo includes a wide range of articles,

the meetings, students are introduced the listening strategy such as electronic goods, processed food and given some practices on listening. As the standard score items, machine parts, and even agricultural of EPT in Hang Tuah University is 500 which is valid for equipment. Airline economists claim that,

because transporting goods doesn’t require graduation requirement, students feel the need of listening serving meals and drinks and employing

improvement.

stewards, companies make greater gains by carrying cargo than by carrying passengers.