Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN A.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian serta penjelasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan pokok pembahasan serta sekaligus merupakan jawaban dari pada permasalahan yang penulis buat, yaitu: 1. Tanggung jawab pelaku usaha dan konsumen dalam perjanjian jual beli jika barang mobil secara kredit hilang dan musnah Mengenai, musnahnya barang yang terutang menurut Pasal 1444 KUH Perdata, yaitu: “Jika barang tertentu yang menjadi pokok persetujuan musnah, tak dapat diperdagangkan, atau hilang hingga tak diketahui sama sekali apakah barang itu masih ada atau tidak, maka hapuslah perikatannya, asal barang itu musnah atau hilang di luar kesalahan debitur dan sebelum ia lalai menyerahkannya. jika berkaca pada ketentuan hukum yang berlaku dalam KUH Perdata, jika terjadi kehilangan terhadap barang yang terutang yang dilakukan dengan tidak sengaja oleh debitur, maka debitur tidak diwajibkan untuk menyelesaikan pembayaran terhadap cicilan barang tersebut. 2. Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Perjanjian Jual Beli Mobil Kredit yakni tahap dimana telah terjadi adanya kesepakatan antar pihak konsumen dengan pihak PT BII Finance Center melalui ditandatanganinya formulir yang sudah dibuat sepihak oleh pihak PT BII Finance Center, Universitas Sumatera Utara sehingga menimbulkan hubungan hukum di antara kedua belah pihak menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 3. Upaya-Upaya Hukum yang dapat dilakukan konsumen PT BII Finance Center apabila dirugikan dalam Jual Beli Mobil Kredit yakni Penyelesaian masalah apabila terjadi kredit bermasalah di perusahaan pembiayaan ditempuh dengan dua cara yaitu dengan jalur litigasi dan non-litigasi. Jalur non-litigasi, penyelesaian kredit bermasalah ditempuh di luar jalur hukum seperti negosiasi, mediasi, konsultasi, penilaianmeminta pendapat ahli, evaluasi netral dini early neutral evaluation, pencarian fakta netral neutral fact finding Sedangkan jalur litigasi, penyelesaian masalah ditempuh melalui jalur hukum yaitu dengan mengajukan gugatan ke pengadilan .

B. Saran