Fungsi Biaya Fungsi Pendapatan

BAB 4 PERSPEKTIF OUTPUT DARI ASPEK EKONOMI PRODUKSI

4.1 Fungsi Biaya

Dalam penyelidikan teori perusahaan dan perspetif sisi output terletak pada fungsi-fungsi biaya yang dinyatakan dalam output sebagai variabel independen bebas. Biaya Tidak Tetap – Kasus Faktor – Tunggal Biaya tidak tetap yang dinyatakan sebagai : VC ≡ ĉ y Didefenisikan sebagai biaya minimum yang dibutuhkan untuk menghasilkan y satuan output dalamsatu periode produksi.Jadi, biaya tidak tetap lebih menggambarkan biaya faktor pada saat kita memindahkan garis ekspansi, daripada menggambarkan biaya faktor untuk semua titik pada permukaan produksi. Biaya Tidak Tetap – Kasus Dua Faktor Untuk menurunkan fungsi biaya tidak tetap untuk lebih dari dua faktor. Kita harus menterjemahkan hubungan garis ekspansi yang dikehendaki dalam ukuran faktor menjadi output. Karena fungsi produksi menerjemahkan input menjadi output, maka bersama-sama dengan persamaan garis ekspansi ia dapat digunakan untuk menyatakan biaya dalam ukuran output. Untukfungsi produksi y = f x 1 ,x 2 dan garis ekspansi yang bersesuaian dengan x 2 = g x 1 , r 1 , r 2 , kita dapat mensubstitusikan garis ekspansi ini ke dalam fungsi produksi untuk x 2 untuk mendapatkan: y = f [ g -1 x 2 , r 1 , r 2 ]

4.2 Fungsi Pendapatan

Pendapatan total TR didefinisikan ssebagai TR ≡ py Dalam kasus persaingan tidak sempurna, kita menganggap bahwa p = g y sehingga: TR = g y y Dan dalam kasus persaingan sempurna dimana harga tetap : TR = py Pendapatan rata-rata AR adalah: AR ≡ TR y = g y y y = g y Fungsi pendapatan rata-rata perusahaan diberikan oleh fungsi permintaan produknya. Jadi, bila dianggap terdapat persaingan sempurna, maka fungsi pendapatan rata-rata dinyatakan oleh harga produk tetapnya: AR ≡ py y = p Hubungan antara pendapatan marginal dan fleksibilitas harga kebijakan dari elastisitas harga permintaan. Kenaikan pendapatan total yang diseurainkan oleh satu satuan tambahan output adalah sama dengan harga dikalikan dengan satu ditambah fleksibilitas harga produk.

4.3 Maksimisasi Keuntungan