Tahap IV
3.7.4 Tahap IV
3.7.4.1 Proses Pendempulan
Pada tahap ini, setelah proses penghalusan selesai, tahap selanjutnya adalah proses pendempulan menggunakan bahan cat melamine. Cat melamin tersebut dicampur dengan bahan cairan berupa thiner, dengan menggunakan kuas sebagai alat untuk mengoleskan pada permukaan kayu yang berfungsi untuk menutup bagian pori-pori yang ada pada bagian permukaan gambus.
Setelah selesai pengecatan dengan menggunakan melamin, sebaiknya gambus dikeringkan pada sinar matahari selama 15 menit. Kemudian, cat melamin yang sudah kering digosok dengan menggunakan kertas pasir hingga merata, akan kelihatan serbuk berwarna putih yang keluar dari proses penghalusan dengan menggunakan kertas pasir tersebut. Sehingga permukaan pori-pori kecil benar- benar tertutup dan terasa lebih halus pada permukaan kayunya. Proses penggunaannya dilakukan oleh beliau, dengan cara tersebut dilakukan sebanyak
2X.
Gambar 62: Proses Pendempulan (Dokumentasi Penulis, 2014)
Gambar63: Tampak Proses Pengamplasan pada Bagian Depan dan Belakang (Dokumentasi Penulis, 2014)
3.7.4.2 Proses Pengecatan
Pada tahap ini, Setelah selesai pendempulan dengan menggunakan melamin dan proses penghalusan selesai, maka dilanjutkan proses finishing dengan menggunakan cat semprot bermerk pilox. Pemberian cat warna pada gambus akan memberikan warna yang akan terlihat lebih menarik. Kesempurnaan hasil finishing dan pengecatan sangat bergantung pada ketelitian dalam proses pendempulannya yang akan menutup bagian pori-poriatu lubang –lubang kecil, sehingga hasilnya permukaan gambus akan tampak halus, rata, dan mengkilap pada hasil akhirnya. Proses pengeringannya tidak memakan waktu yang cukup lama, hanya dicat berlangsung 30 menit
Gambar 64: Proses Pengecatan/Pemberian Warna (Dokumentasi Penulis, 2014)
Gambar 65: Gambus Dikeringkan (Dokumentasi Penulis, 2014)
3.7.4.3. Proses Pembuatan Lubang Suara
Pada proses ini, setelah cat sudah kering selama 30 menit, beliau membuat lubang yang terletak dipapan jari (finger board) gambus. Keberadaan lubang tersebut berfungsi sebagai penyerap bunyi dan dipantulkan melalui kulit. Berdasarkan bentuk lubangnya selain berfungsi sebagi penyerap bunyi, beliau membentuk lubang tersebut berbentuk matahari yang bersinar yang juga bisa sebagai salah satu bentuk ornamentasi gambus buatan beliau. Gambus tersebut Pada proses ini, setelah cat sudah kering selama 30 menit, beliau membuat lubang yang terletak dipapan jari (finger board) gambus. Keberadaan lubang tersebut berfungsi sebagai penyerap bunyi dan dipantulkan melalui kulit. Berdasarkan bentuk lubangnya selain berfungsi sebagi penyerap bunyi, beliau membentuk lubang tersebut berbentuk matahari yang bersinar yang juga bisa sebagai salah satu bentuk ornamentasi gambus buatan beliau. Gambus tersebut
Gambar66: Bentuk Lubang Suara (Dokumentasi Penulis, 2014)
3.7.4.4 Tahap Akhir
Proses ini merupakan bagian akhir dari proses pembuatannya, tetapi sebelum pemasangan dilakukan, keseluruhan organ organ pendukung gambus harus sudah disiapkan, diantaranya adalah pengatur nada/kupingan, cedak/kuda- kuda, dan pemasangan senar. Untuk kupingan perajin membentuknya sendiri dengan karyanya sendiri seperti berbentuk kupingan yang ada pada gitar. Kupingan tersebut terbuat dari bahan kayu nangka, kayu tersebut merupakan sisa potongan kayu pada bagian gambus yang terbuang. Kupingan tersebut mempunyai ukuran yang berbeda-beda, terdapat 9 buah kupingan yang terdiri dari ukuran 8 cm sampai dengan 12 cm yang secara bertingkat ukuran jaraknya 0,5 cm. Perajin memberikan warna hitam pada kupingan sebagai bentuk warna yang dapat Proses ini merupakan bagian akhir dari proses pembuatannya, tetapi sebelum pemasangan dilakukan, keseluruhan organ organ pendukung gambus harus sudah disiapkan, diantaranya adalah pengatur nada/kupingan, cedak/kuda- kuda, dan pemasangan senar. Untuk kupingan perajin membentuknya sendiri dengan karyanya sendiri seperti berbentuk kupingan yang ada pada gitar. Kupingan tersebut terbuat dari bahan kayu nangka, kayu tersebut merupakan sisa potongan kayu pada bagian gambus yang terbuang. Kupingan tersebut mempunyai ukuran yang berbeda-beda, terdapat 9 buah kupingan yang terdiri dari ukuran 8 cm sampai dengan 12 cm yang secara bertingkat ukuran jaraknya 0,5 cm. Perajin memberikan warna hitam pada kupingan sebagai bentuk warna yang dapat
Sementara untuk kuda-kudanya/cedak sebagai pembatas senar dibagian resonatornya memiliki ukuran panjang 9 cm dan tinggi 2,8 cm.
Gambar67:
Pengecatan dan Diberi Lubang pada Kupingan
(Dokumentasi Penulis, 2014)
Gambar 68: Kuda-kuda/Cedak sebagai Pembatas Senar (Dokumentasi Penulis, 2014)
Proses inilah yang akan menjadikan bentuk sebuah gambus buatan Bapak Syahrial Felani. Menempatkan posisi atau bagian dimana letak masing-masing organ pendukung yang tersedia diletakan. Senar dipasang berdasarkan urutannya sehingga organologi pada gambus sudah lengkap menjadi sebuah alat musik yang siap untuk dimainkan.
Gambar 69: Proses Pemasangan Senar (Dokumentasi Penulis)
Gambar 70: Gambus yang Telah Siap ( Dokumentasi Penulis, 2014)