Ilmu Pengetahuan

7.1 Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan menjadi sebuah hal yang wajib dipelajari oleh setiap manusia dalam menjalankan kehidupan sehari hari, minimal sebagai penentu dan penilai atas sebuah kejadian dalam kehidupan sehari hari untuk mengetahui bahwa hal tersebut benar atau salah, baik atau buruk hingga ilmu pengetahuan mampu menciptakan sebuah norma dan nilai adat.

Begitu pentingnya ilmu pengetahuan bahkan hingga mampu mengangkat harkat dan martabat manusia dalam kehidupan sosial, sekalipun kelas sosial dan kemartabatan itu juga dibentuk atas ilmu pengetahuan yang telah mereka ciptakan.

Ilmu pengetahuan mendasarkan pada sesuatu yang bersifat rasionalitas serta akurat dalam penerapannya di masyarakat,karena kebenaran yang mampu menggugah kesadaran masyarakat akan suatu kebenaran ilmiah yang terjadi di alam semesta.

Ilmu pengetahuan baik ilmu alam dan ilmu sosial memiliki keterkaitan diantara keduanya, dimana ilmu alam mampu menciptakan dan menerapkan suatu teknologi hingga rekaya genetika yang mampu merubah pola hidup masyarakat bahkan budaya nya, begitu pula ilmu sosial mampu merubah kondisi dan struktur Ilmu pengetahuan baik ilmu alam dan ilmu sosial memiliki keterkaitan diantara keduanya, dimana ilmu alam mampu menciptakan dan menerapkan suatu teknologi hingga rekaya genetika yang mampu merubah pola hidup masyarakat bahkan budaya nya, begitu pula ilmu sosial mampu merubah kondisi dan struktur

Research merupakan suatu jawaban yang paling akurat dalam menunjukkan kebenaran suatu hipotesis, riset pengetahuan mampu menciptakan suatu objektivitas kebenaran yang tidak dapat digugat oleh siapapun, indikator dan konfigurasi yang tepat membuat ilmu pengetahuan menjadi sangat dipercaya mampu meningkatkan serta mempermudah kehidupan manusia di bumi.

Kebenaran akan riset suatu ilmu pengetahuan mampu menciptakan animo masyarakat agar percaya terhadap ilmu pengetahuan sehingga manciptakan kebenaran objektif yang didukung oleh semua elemen masyarakat dan akademisi.

Standarisasi ilmu pengetahuan yang bersifat empiris, objektif, sistematis verifikatif serta analitis menjadi sebuah tonggak utama dalam menjalankan riset dibidang ilmu pengetahuan, modal inilah yang kemudian hari menciptakan bahwa ilmu pengetahuan sangat dipercaya oleh semua masyarakat.

Semakin majunya riset dibidang ilmu pengetahuan hingga mamapu menciptakan suatu celah subjektivitas dalam sebuah objektivitas ilmu pengetahuan mampu menjadikan sebuah ilmu pengetahuan menciptakan wacana dominan, ketika suatu kebenaran yang masih memiliki subjektivitas melahirkan sebuah wacana dominan yang tidak akan ditentang oleh siapapun karena popularitas kebenaran yang tidak dapat diragukan, lahirlah kekuasaan yang dapat diselundupkan dengan ilmu pengetahuan melalui celah tersebut.

Wacana dominan mampu mempengaruhi mindset seseorang tanpa harus berfikir kritis, senjata yang mereka gunakan dalam mendukung kebenaran tersebut adalah sebuah kebenaran objektif yang diciptakan meskipun hal tersebut masih memiliki nilai subjektivitas didalamnya, hal ini juga sering disebut sebagai intersubjektif.

Perencanaan Program Keluarga Berencana merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang telah mendapatkan sebuah intersubjektifitas yang terjadi dalam ilmu pengetahuan, bagimana tidak ketika sebuah ilmu pengetahuan tidak dapat memiliki kebenaran mutlak namun mereka tetap mengatakannya demikian, hal ini hanyalah sebuah penciptaan konsensus belaka yang akan memunculkan sebuah dialektika sosial.

Ketika sebuah kebenaran dimana rasionalitas hanya didasarkan pada sebuah indikator dan fakta fakta data yang ada maka akan terjadinya sebuah manifestasi data yang tidak akan terbantahkan ketika telah menemukan sebuah kebenaran objektif, pengetahuan dengan kebenaran objektivitas hanya sebagai jalan untuk memasukkan sebuah kekuasaan untuk menciptakan suatu wacana dominan.

Ilmu pengetahuan yang bersifat positivistik akan terjadi degradasi secara perlahan dengan banyaknya sebuah pemikiran yang kritis, hal ini semata mata untuk membuka pikiran manusia yang telah lama terpenjara oleh sistematika aturan dan indikator serta indeks yang mengatas namakan kebenaran dalam ilmu pengetahuan.

Masyarkat Provinsi Jawa Tengah memiliki indeks yang bisa dibilang tinggi dalam mengikuti Program Keluarga Berencana, hal ini jelas terjadi karena kekuasaan tidak hanya pada sebuah pos tertentu atau bersifat top-down, namun kekuasaan yang dibangun merupakan sebuah sistem yang memiliki pos pos tertentu dan relasi yang kuat dalam menjalankan kekuasaanya.

Bekal wacana dominan mampu merubah mindset serta pola pikir hingga budaya suatu negara dan daerah menjadi berubah sangat signifikan dalam mempengaruhi pola kehidupan sehari hari. Objektivitas kebenaran tidak mampu menutupi suatu kekuasaan ketika seseorang berfikir bahwa ilmu pengetahuan tercipta atas sebuah subjektifitas sekalipun tidak terdapat stimulus politik, namun pengetahuan tersebut sebgai pos pos kekuasaan yang akan dijadikan sebuah relasi antar kekuasaan yang sedang berjalan.

Positivisme ilmu pengetahuan awalnya hanya sebagai cangkok antara ilmu ilmu sosial dan ilmu ilmu alam namun subjektivitas yang terbentuk diantara keduanya sangatlah berbeda, objek sebuah ilmu sosial dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan yang mendasar, jika hal ini digabungkan metodenya dalam sebuah penelitian ilmiah maka akan terjadi sebuah stimulus kekuasaan dalam ilmu pengetahuan.

Konsep kekuasaan yang dijalankan Program Keluarga Berencana yang mendapat dukungan penuh dalam dunia ilmu pengetahuan yang dilanjutkan dengan legitimasi secara metafisis untuk dapat dijalankan oleh semua masyarakat, masyarakat pun diberikan bekal ilmu pengetahuan yang selaras dengan penemuan Konsep kekuasaan yang dijalankan Program Keluarga Berencana yang mendapat dukungan penuh dalam dunia ilmu pengetahuan yang dilanjutkan dengan legitimasi secara metafisis untuk dapat dijalankan oleh semua masyarakat, masyarakat pun diberikan bekal ilmu pengetahuan yang selaras dengan penemuan

Beberapa riset dalam mendukung Program Keluarga Berencana telah dilakukan dan memberikan bukti dan dapat memunculkan sebuah harapan ditengah masyarakat, kebenaran riset yang bersifat intersubjektif tersebut mampu menciptakan sebuah wacana dominan ditengah masyarakat hingga program ini mendapatkan kepercayaan yang kokoh dalam pemikiran masyarakat tidak tanggung tanggung program ini mampu menggeser suatu produk promosi menjadi sebuah kebutuhan.

Wacana dominan yang terbentuk didalam masyarakat mampu menciptakan sebuah tingkah laku masyarakat menjadi patuh dan menyerahkan kekuasaan individu menjadi sebuah subjek hukum di mata negara sebagai konsekuensi menjadi warga negara, panopticon menjadi sebuah titik kemahatauan yang membuat masyarakat merasa kehilangan kekuasaan untuk dapat menciptakan keluarga yang sejahtera akibat medical administrative telah mendisplinkan masyarakat sesuai dengan wacana dominan yang terbentuk.

Konsep biopolitic terkandung dalam Program Keluarga Berencana hal ini terlihat bagaimana relasi pos pos kekuasaan yang terjadi dimasyarakat yang dibentuk antara lain dengan ilmu pengetahuan yang menciptakan wacana dominan dan dapat mendisiplinkan penduduk, riset interseubjektif yang terjadi mampu Konsep biopolitic terkandung dalam Program Keluarga Berencana hal ini terlihat bagaimana relasi pos pos kekuasaan yang terjadi dimasyarakat yang dibentuk antara lain dengan ilmu pengetahuan yang menciptakan wacana dominan dan dapat mendisiplinkan penduduk, riset interseubjektif yang terjadi mampu

Kekuasaan tidak hanya berhenti pada pembuktian kebenaran mereka melalui riset, dalam mendukung masyarakat untuk berbuat disiplin sebuah regulasi dan kebijakan publik harus memberikan perlindungan terhadap wacana dominan yang terbentuk sehingga menjadikan biopower yang berjalan di pemerintah menjadi sebuah program yang membangun pembangunan bangsa.