HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta. Wilayah kerja Puskesmas Ngoresan mencakup keseluruhan wilayah di Kelurahan Jebres yaitu terdiri dari 36 RW. Puskesmas Ngoresan membawahi 37 Posyandu balita dan lansia. Setelah dilakukan teknik sampling secara Quota Sampling maka penelitian hanya di lakukan pada 11 RW.
Jumlah bayi yang berusia 0-6 bulan serta tidak mendapatkan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan pada saat penelitian adalah sekitar 116 jiwa. Pada tahun 2011 cakupan ASI eksklusif masih tergolong rendah yaitu 5,5%.
B. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah suami dari ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan serta tidak memberikan ASI secara eksklusif pada wilayah kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta jumlah sampel yang dipilih adalah 60 responden.
Karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, pendapatan, alasan tidak memberikan ASI eksklusif, dan pengetahuan tentang ASI eksklusif seperti yang tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.1 tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden berumur 31 – 35 tahun yaitu sebanyak 19 responden (31,7%).
2. Pendidikan Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.2 tersebut diketahui bahwa sebagian besar pendidikan responden adalah SMA yaitu dengan jumlah sebanyak 29 responden (48,3%).
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan
0,5- <1 Juta
1-3 Juta
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.3 tersebut diketahui bahwa sebagian besar pendapatan responden adalah 1-3 juta yaitu dengan jumlah sebanyak 29 responden (48,3%).
4. Alasan Tidak Diberikannya ASI Eksklusif Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Alasan tidak
diberikannya ASI eksklusif Alasan
Frekuensi
Persentase (%) Bayi masih merasa kurang
11 18,3 Ibu bekerja
27 45 ASI sedikit/tidak lancer
11 18,3 Malas memerah ASI Bayi tidak mau menetek
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa sebagian besar alasan tidak diberikannya ASI eksklusif adalah karena ibu bekerja yaitu dengan jumlah sebanyak 27 responden (45%).
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan tentang ASI Eksklusif pada Kelompok Kontrol
Kategori
Frekuensi
Persentase (%) Baik
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kelompok kontrol mempunyai kategori baik yaitu sebanyak 19 responden (63,3%). Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan
tentang ASI Eksklusif pada Kelompok Eksperimen Kategori
Frekuensi
Persentase(%) Baik
Sumber : Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kelompok eksperimen mempunyai kategori baik yaitu sebanyak 27 responden (90,0%).
Analisis dilakukan untuk mendeskripsikan responden berdasarkan variabel yang diteliti yaitu dukungan suami kepada ibu untuk menyusui bayi. Hasil perhitungan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Dukungan Suami
kepada Ibu untuk Menyusui Bayi pada Kelompok Kontrol
Kategori
Frekuensi
Persentase (%) Baik
Sumber : Data Primer 2012 Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan suami pada kelompok kontrol mempunyai kategori baik yaitu sebanyak 17 responden (56,7%). Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Dukungan Suami
kepada Ibu untuk Menyusui Bayi pada Kelompok Eksperimen Kategori
Frekuensi
Persentase(%) Baik
Sumber : Data Primer 2012 Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan suami pada kelompok eksperimen mempunyai kategori baik yaitu sebanyak 25 responden (83,3%).
kepada Ibu untuk Menyusui Bayi
Untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan tentang ASI eksklusif terhadap dukungan suami kepada ibu untuk menyusui bayi maka dilakukan uji statistik Mann Whitney. Hasil uji ini dapat dilihat pada lampiran.
Pengujian data menggunakan uji statistik Mann Whitney menunjukkan z hitung = -2,235 dengan N = 30, z tabel = -1,96 dan nilai p=0,025, dimana nilai p-value < (0,025 < 0,05) atau z hitung > z tabel (-2,235 > -1,96)
artinya H 0 ditolak dan H a diterima sehingga ada pengaruh yang bermakna antara dukungan suami kepada ibu untuk menyusui bayi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.