Validitas Data

F. Validitas Data

Validitas ini merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk pengembangan validitas data penelitian (Sutopo, 2002: 78). Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2009: 330).

Teknik triangulasi untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber. Menurut Patton dalam Moleong (2009: 330) triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.

2. Review Informan

Cara ini juga merupakan usaha pengembangan validitas penelitian yang sering dilakukan oleh peneliti kualitatif. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah laporan yang ditulis tersebut merupakan pernyataan atau deskripsi sajian yang bisa disetujui. Di dalam pelaksanaannya sering diperlukan suatu diskusi agar kesamaan pemahaman dari peneliti dan informannya bisa dicapai (Sutopo, 2002: 83).

commit to user

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong, 2009: 280). Proses analisis data dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman data dan penarikan simpulan data yang telah terkumpul melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif, di mana peneliti tetap bergerak di antara tiga komponen analisis dengan proses pengumpulan data selama kegiatan pengumpulan data berlangsung. Sesudah pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak di antara tiga komponen analisisnya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi penelitiannya (Sutopo, 2002: 95). Di dalam model analisis interaktif ini terdapat tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu:

1. Reduksi Data

Menurut Miles dan Huberman (1992: 16), reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses reduksi data sudah dilaksanakan sejak pengambilan keputusan rencana kerja, pemilihan kasus, penyusunan proposal, membuat pernyataan maupun cara pengumpulan data yang akan dilakukan. Hal ini berlanjut selama pengumpulan data berlangsung sampai laporan akhir.

2. Penyajian Data

Menurut Miles dan Huberman (1992: 17), penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan terjadinya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat pada penyajian data penelitian akan lebih mudah memahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis berdasarkan pemahaman tersebut. Penyajian dilakukan setelah data

commit to user

jenis permasalahan, dari hal itu diperoleh gambaran secara menyeluruh, yang akan mempermudah pemahaman dari berbagai hal dan proses.

3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Langkah ini merupakan langkah yang terakhir dalam proses analisis data, yaitu langkah untuk mengambil kesimpulan atas data yang terkumpul. Sejak memulai pengumpulan data, peneliti harus berusaha menangkap berbagai hal yang penting dan harus memahami arti dari berbagai hal yang ditemui supaya dapat membuat kesimpulan yang akurat mengenai data-data tersebut. Penarikan kesimpulan akhir tidak perlu menunggu pengumpulan data berakhir, kesimpulan perlu diverifikasikan yang berupa pengulangan dengan gerak cepat, aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaksi dengan proses siklus.

Untuk lebih jelasnya, model analisis interaktif ini dapat digambarkan ke dalam bagan sebagai berikut :

Bagan 3. Model Analisis Interaktif (Sutopo, 2002: 96)

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Sajian Data

Penarikan Simpulan/ Verivikasi

commit to user

Prosedur penelitian adalah tahap-tahap atau langkah-langkah yang harus ditempuh seorang peneliti agar penelitian yang akan dilakukannya berjalan dengan sistematis, sehingga dapat mencapai tujuan. Sedangkan prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap pra lapangan

a. Menyusun proposal penelitian

b. Mengurus perijinan

c. Mengadakan pra survey

d. Memilih dan memanfaatkan informasi yang bersifat informal

e. Menyiapakan perlengkapan penelitian

2. Tahap observasi lapangan

a. Memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri

b. Mendapatkan data selengkap mungkin, dengan terlibat langsung dalam kancah

3. Tahap analisis data

a. Memantapkan analisis awal pada data-data yang sudah masuk

b. Melaksanakan analisis pada kasus tunggal sesuai dengan teknik analisisnya sehingga diperoleh simpulan kesimpulan dan saran-saran

c. Menyusun simpulan akhir sebagai hasil penelitian dan saran-saran

keseluruhan dari proses pengumpulan data dan analisis

4. Tahap penyusunan laporan

a. Mengatur data serta memeriksa kembali kelengkapannya

b. Menulis laporan lengkap

c. Memeriksa kesatuan laporan

d. Memperbanyak laporan

commit to user