Rancangan Penelitian .1 Pengambilan Sampel
Branson 1510; pompa vakum Gast DOA-P604-BN; alat penyaring fase gerak dan sampel dilengkapi dengan penyaring membran Whatman cellulose nitrate
0,45 μm dan PTFE 0,5 μm dengan diameter 47 mm serta Whatman cellulose nitrate
0,2 μm dengan diameter 13 mm; neraca analitik Boeco BBL31; spektrofotometer UV-Vis Shimadzu 1800; mini orbital laboratory shaker
Stuart ; hot plate Fisons; sentrifugator Hitachi ; alat destilasi serta peralatan gelas yang umumnya digunakan dalam laboratorium analitik Gambar alat dapat
dilihat pada Lampiran 31 dan 32
3.4 Pembuatan Pereaksi 3.4.1. Larutan Asam Fosfat 0.1 vv
Diambil sebanyak 12 ml larutan asam fosfat 85 bv lalu diencerkan dengan aquadest hingga 100 ml larutan asam fosfat 10 bv. Kemudian 0,5 ml larutan
asam fosfat 10 vv ini dipipet ke dalam labu tentukur 50 ml dan diencerkan kembali dengan aquabidest dengan garis tanda.
3.5 Rancangan Penelitian 3.5.1 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara purposif Sudjana,2005 yaitu 9 rumah tangga dari Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur.
3.5.2 Penyiapan Bahan 3.5.2.1 Pembuatan Fase Gerak
Fase gerak terdiri dari metanol dan larutan asam fosfat 0,1 disiapkan secara terpisah. Larutan asam fosfat 0,1 dibuat dari asam fosfat 85, diambil
Universitas Sumatera Utara
5,9 ml lalu ditambahkan aquabidest hingga garis tanda pada labu tentukur 50 ml asam fosfat 10, setelah itu diambil 0,5 ml larutan asam fosfat 10 dan
ditambahkan aquabidest hingga garis tanda pada labu tentukur 50 ml. Sebelum digunakan, larutan asam fosfat 0,1 dan metanol disaring masing-masing
melalui penyaring membran Whatman cellulose nitrate 0,45 μm dan PTFE 0,5
μm, kemudian diawaudarakan selama ±20 menit menggunakan sonifikator.