c. Berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan
anggota. 2. Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi kredit atau Koperasi simpan pinjam ialah Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungantabungan
para anggota secara teratur dan terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan
produktif dan kesejahteraan. Koperasi kredit didirikan untuk memberikan
kesempatan kepada anggota-anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah
dan dengan ongkos bunga yang ringan. Dalam memberikan pinjaman, Koperasi
kredit akan senantiasa berusaha menetapkan tingkat bunga yang serendah- rendahnya agar tidak memberatkan anggotanya. Selain itu pengurus Koperasi juga
harus memperhatikan agar pinjaman tersebut digunakan untuk hal yang benarbenar bermanfaat.
3. Koperasi Produksi Koperasi produksi adalah Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan
ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh
Koperasi sebagai organisasi maupun orang-orang anggota Koperasi.
75
75
Ibid, hal. 24
Umumnya
anggota Koperasi produksi terdiri dari orang-orang yang mampu menghasilkan suatu barang atau jasa yaitu kaum buruh dan kaum pengusaha kecil. Koperasi
produksi berusaha untuk menggiatkan para anggotanya dalam menghasilkan produk tertentu dan mengkoordinirkan pemasarannya, agar para produsen
memperoleh kesamaan harga yang layak dan mudah memasarkannya. Namun
Universitas Sumatera Utara
Koperasi produksi yang berkembang saat ini bukanlah Koperasi produksi menurut cita-cita aslinya akan tetapi dapat disebut sebagai Koperasi produsen dimana
produsen-produsen membentuk suatu Koperasi untuk memperlancar usahanya dengan jalan menyediakan bahan baku dan sebagainya. Sedangkan produksi
”dasar” dan alat produksi ”dasar” tetap dilakukan dan dikuasai oleh pemiliknya.
76
4. Koperasi Jasa Koperasi jasa adalah Koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa
tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum. Contoh dari Koperasi jasa
adalah Koperasi angkutan, Koperasi perencanaan dan konstruksi bangunan, serta Koperasi jasa untuk mengurus dokumendokumen seperti SIM, STNK, Paspor dan
lain-lain. 5. Koperasi Serba UsahaKoperasi Unit Desa KUD
Dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan, pemerintah menganjurkan pembentukan Koperasi Unit Desa KUD.
Anggota dari Koperasi Unit Desa adalah orang-orang atau masyarakat yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa yang
merupakan daerah kerja KUD. KUD mempunyai banyak fungsi, karena itu KUD juga melaksanakan beraneka macam usaha atau serba usaha yang meliputi
perpaduan dari kegiatan Koperasi produksi, Koperasi konsumsi, Koperasi Simpan
Pinjam, dan Koperasi Jasa.
77
Penjelasan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian menentukan bahwa Koperasi-Koperasi yang didirikan oleh
golongan fungsional seperti Koperasi pegawai negeri, Koperasi karyawan, dan
76
Ibid, hal. 25
77
Ibid, hal. 35
Universitas Sumatera Utara
Koperasi mahasiswa adalah bukan termasuk penjenisan Koperasi seperti yang telah dibahas di atas melainkan hanya merupakan sebutan terhadap di mana
pendiri dan anggotanya berasal. Ini berarti penjenisan Koperasi pada Undang- Undang tersebut lebih sempit dan terbatas bila dibandingkan dengan Undang-
Undang sebelumnya. UU No. 12 Tahun 1967 lebih terbuka dan luwes dalam menyikapi kemungkinan penggolongan jenis-jenis Koperasi, hal ini memberi
peluang kepada para pendiri Koperasi untuk memilih jenis Koperasi yang dikehendaki di luar daripada jenis Koperasi produksi, Koperasi konsumsi,
Koperasi kredit, dan Koperasi jasa.
78
D. Pendirian Koperasi Pendirian merupakan suatu fase penting bagi suatu badan usaha Koperasi.