Morfologi Tanaman Durian Sistematika Tanaman Durian Kandungan Tanaman Durian Khasiat Tanaman Durian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tanaman Durian Durio zibethinus L.

Buah durian yang berasal dari pohon durian Durio zibethinus L. banyak tumbuh di hutan maupun di kebun milik penduduk. Ciri buahnya, bentuknya besar bulatoval dengan aroma rasa, baunya khas dan menjadi buah primadona yang banyak disukai masyarakat Indonesia umumnya. Buahnya besar dan berduri dengan kulit buah yang keras dan tebal hampir seperempat bagian dari buahnya merupakan bagian yang dibuang begitu saja sampai akhirnya menjadi busuk. Apabila dilihat dari karakteristik bentuk dan sifat-sifat kulitnya, sebenarnya banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari kulit buahnya misalnya untuk bahan campuran papan partikel, papan semen, arang briket, arang aktif, filler, campuran untuk bahan baku obat nyamuk dan lain-lain Soedarya, 2009.

2.1.1 Morfologi Tanaman Durian

Tumbuhan berbentuk pohon, tinggi 27 - 40 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, kulit pecah - pecah, permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling, permukaan atas berwarna hijau tua - bawah cokelat kekuningan, bentuk jorong hingga lanset, panjang 6,5 - 25 cm, lebar 3 - 5 cm, ujung runcing, pangkal membulat, permukaan atas mengkilat, permukaan bawah buram, tidak pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus berwarna cokelat kemerahan. Bunga muncul di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, kelopak berbentuk lonceng berwarna putih hingga cokelat keemasan. Buah bulat atau lonjong, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna coklat keemasan atau kuning, Universitas Sumatera Utara bentuk biji lonjong, berwarna cokelat, berbuah setelah berumur 5 - 12 tahun. Perbanyakan Generatif biji Soedarya, 2009. Nama daerah durian yaitu deureuyan Aceh, duren Gayo, drotong Batak, kadu Sunda, duren Jawa, dhurin Madura, dahuyan Dayak, duren Bali, aduria Bima, duria Gorontalo, durian Sangir, duriang Makasar,duliango Buol, duriang Bugis, duria Ternate, duria Tidore, dulen Seram Anonim, 2010.

2.1.2 Sistematika Tanaman Durian

Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Class : Dicotyledoneae Ordo : Malvales Familia : Bombacaceae Genus : Durio Spesies : Durio zibethinus L.

2.1.3 Kandungan Tanaman Durian

Buah durian mengandung vitamin B1, B2 dan vitamin C. Kulit durian mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa, lignin, serta kandungan pati. Daunnya mengandung saponin, flavonoid dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung tannin Anonim, 2010.

2.1.4 Khasiat Tanaman Durian

Daun dan akar durian berkhasiat sebagai antipiretik dan daun durian yang dihancurkan dapat juga digunakan untuk pasien yang demam yaitu dengan cara diletakkan di atas dahi. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi Universitas Sumatera Utara dianjurkan agar menghindari buah durian karena dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan kulit durian dapat digunakan sebagai penolak nyamuk. Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit sakit kurap dan susah buang air besar sembelit. Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional Anonim a , 2010. 2.2 Tembaga II sulfat dan Pirogalol 2.2.1 Tembaga II sulfat