2. Imbalan Intrinsik Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat
dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.
Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada organisasi perusahaan sebagai berikut di bawah ini :
a. Mendapatkan pegawai berkualitas baik b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya
e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing competitor.
C. Pengertian Motivasi Kerja
Winardi 2007 :1-2, Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang
penting bagi pemimpin, karena menurut definisi pemimpin harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Pemimpin perlu memahami perilaku orang-orang
tertentu agar dapat bekerja agar sesuai dengan yang diinginkan oleh organisasi. Istilah motivasi motivations berasal dari bahasa latin, yakni movere yang berarti
menggerakkan to move. Motivasi mewakili proses - proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-
kegiatan sukarela volunteer yang diarahkan ketujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi motivation atau motiv, antara lain kebutuhan Need, desakan urge, keinginan Wish dan
dorongan Drive. Menurut Rivai 2005:455, Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik
sesuai dengan tujuan individu.
Defenisi lain menurut Hariandja 2002:321, Motivasi merupakan faktor-
faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk bekerja keras,mempertahankan langkah kerja keras dan memiliki perilaku yang
dikendalikan sendiri kearah sasaran- sasaran penting dalam melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
Rumusan lain tentang motivasi yang diberikan oleh Robbins dan coulter dalam Winardi 2001 : 1-2, yang dimaksud motivasi karyawan adalahkesediaan
untuk melaksanakan upaya tinggi, untuk mencapai tujuan-tujuan keorganisasian, yang dikondisi oleh kemampuan upaya demikian, untuk memenuhi kebutuhan
individual tertentu. Definisi lain tentang motivasi menurut gray et-al dalam Winardi 2001 : 2
menyatakan bahwa, motivasi merupakan hasil sejumlah proses, yang bersifat internal atau eksternal bagi seseorang individu, yang menyebabkan timbulnya
sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
Menurut Kartono, bahwa wujud dari motivasi kerja adalah kebutuhan ekonomi misalnya berupa uang. Uang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari. Sedang wujud lain dari motivasi kerja adalah nilai sosial dalam
Universitas Sumatera Utara
bentuk pengakuan dan penghargaan dari lingkungan kerja, hal tersebut yang mampu memacu pekerja mencapai tujuan yang optimal.
Menurut Sedarmayanti 2004 : 135-136, Motivasi kerja adalah besar atau
kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melaksanakan tugas maupun
pekerjaannya, dan jika motivasi tersebut rendah, maka produktivitas kerja yang
tinggi yang diharapkan seseorang yang memberi pekerjaan kepada seseorang atau
kelompok akan sulit tercapai.
Menurut Supriyono 2003 :329 , Motivasi adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan
untukberbuat sesuatu. Motivasi seseorang di pengaruhi oleh stimuli kekuatan, intrinsic yang ada pada individu yang bersangkutan. Stimuli eksternal mungkin
dapat pula mempengaruhi motivasi tetapi motivasi itu sendiri mencerminkan
reaksi individu terhadap stimuli tersebut.
Dari beberapa pengertian motivasi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian motivasi adalah pemberian daya pendorong atau
penggerak yang diberikan pimpinan kepada karyawan dengan maksudagar karyawan mau bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi.
Motivasi mempunyai beberapa unsur pengertian, diantaranya adalah upaya untuk merangsang sekelompok orang yang masing-masing memiliki kebutuhan yang
khas dan kepribadian unik untuk bekerja sama menuju pencapaian tujuan-tujuan organisasi, mengembalikan keseimbangan, kebutuhan-kebutuhan proses. Motivasi
adalah proses dinamis dalam diri individu sebagai sebuah upaya yang mendorong dan mengarahkan prilaku untuk mencapai tujuan tertentu,
Universitas Sumatera Utara
mengembalikan keseimbangan serta pemenuhan kebutuhan sebagai usaha perwujuda n motif.
Motivasi orang untuk bekerja bermacam-macam, ada orang yang termotivasi untuk mengerjakan sesuatu karena uangnya banyak meskipun kadang-
kadang pekerjaan itu secara hukum tidak benar. Ada juga yang termotivasi karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak yang jauh. Bahkan
ada orang yang termotivasi bekerja hanya karena pekerjaan tersebut memberikan prestise yang tinggi walaupun gajinya sangat kecil.
D. Model - Model Motivasi