Pembatasan dan Perumusan Masalah Definisi Istilah Perilaku

6

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis: Menjadi sumbangan bagi ilmu perpustakaan pada khususnya, sehingga dapat memperkaya khasanah keilmuan. b. Manfaat Praktis: Menjadi masukan bagi pihak terkait, yaitu Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga dapat digunakan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh pemustakanya bila sedang di perpustakaan.

D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya. 5 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana hasil dari penelitian didefinisikan sebagai sebuah proses observasi untuk memahami masalah sosial, berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan angka-angka.

2. Sumber Data

a. Data Primer: data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara atau langsung dari sumbernya. 6 Data ini diperoleh langsung di tempat penelitian dengan menggunakan kuesioner. 5 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Pengantar teori dan panduan praktis mahasiswa dan peneliti pemula, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 60 7 b. Data Sekunder: data sekunder ini berasal dari kepustakaan yakni terdiri dari buku-buku, literatur - literatur, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang diubah menjadi persentase angka-angka. Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran data dan informasi dari buku - buku, jurnal, dokumen, dan literatur yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini: a. KuesionerAngket, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara objektif melalui penyebaran kuesioner yang berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan kepada responden. Responden yang dimaksud adalah seluruh pemustaka Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. b. Observasi, suatu proses pengambilan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap perilaku pemustaka yang berada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c. Kajian Kepustakaan, penulis menggunakan bahan-bahan pustaka yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas, yaitu dengan 6 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Pengantar teori dan panduan praktis mahasiswa dan peneliti pemula, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 86 8 mengumpulkan sumber - sumber literatur berupa buku, jurnal, majalah, dan lain-lain yang berkaitan dengan permasalah yang diteliti. d. Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti dalam penelitiannya. Jumlah populasi dalam penelitian diambil dari setiap pemustaka di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mencakup dari kalangan Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sampel adalah wakil dari populasi. Sampel diambil berdasarkan jumlah rata- rata pengunjung setiap bulan selama setengah tahun data diperoleh dari jumlah pengunjung pada bulan Juli 2013 – Desember 2013, yang berjumlah 112.8336 = 18.800 pengunjung per bulan. Data pengunjung sebagai berikut: Tabel 1 Data Pengunjung NO BULAN JUMLAH PENGUNJUNG 1 JULI 7.974 Orang 2 AGUSTUS 4.669 Orang 3 SEPTEMBER 21.458 Orang 4 OKTOBER 22.804 Orang 5 NOVEMBER 28.242 Orang 6 DESEMBER 27.686 Orang JUMLAH 112.833 Orang Dari jumlah keseluruhan pengunjung di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama enam bulan terakhir yaitu bulan juli 2013 – desember 2013 adalah sebanyak 112.833. Kemudian jika dihitung rata – ratanya adalah 18.800 pengunjung per bulan. Setelah itu jumlah rata – rata per bulan dibagi 20 hari kerja sehingga hasilnya adalah 940. Pengambilan sampel 9 dilakukan dengan menggunakan teknik sampel dengan teknik random. Apabila sampel subyeknya kurang dari 100 maka sampel diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Sedangkan jika tingkat populasi besar atau lebih besar dari 100 orang maka dapat diambil sampel sebanyak 10-25 atau 20-25 . 7 Dengan melihat data yang ada, maka peneliti akan mengambil 10 dari sampel 940 sehingga hasilnya adalah 94 responden.

4. Teknik Analisis Data

a. Editing Semua kuesioner yang sudah disebar kepada responden, dikumpulkan kemudian data diperiksa dan di kelompokan yang bisa disebut dengan penyuntingan. b. Tabulasi Data-data yang sudah disusun dan dihitung, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel. Pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara tabulasi langsung karena data langsung dipindahkan dari kuisioner ke kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa proses perantara. c. Analisis Data Analisis data merupakan suatu proses lanjutan dari pengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data, kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada hasil pengolahan data. Adapun teknik perhitungan presentase menggunakan rumus: 7 Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktek Jakarta: Rineka Cipta, 1997,h. 120. 10 P = F X 100 N Keterangan: P : Angka rata-rata dalam presentase F : Frekuensi jumlah jawaban responden yang masuk N: Jumlah responden Untuk penilaian hasil data yang didapat maka dipakai parameter dalam penafsiran nilai presentase tersebut: 8 : Tidak satupun responden 1 – 25 : Sebagian kecil responden 26- 49 : Hampir setengahnya responden 50 : Setengahnya responden 51 – 75 : Sebagian besar responden 76 – 99 : Hampir semua responden 100 : Semua responden Selanjutnya data yang telah ditafsirkan tersebut dijabarkan dalam bentuk kalimat, sehingga dapat diberikan kesimpulannya. Pada penelitian ini data nilai N berubah-ubah secara extream mengikuti atribut kuesioner yang disebar kepada responden. d. Menganalisis Data dengan Menggunakan Skala Pengukuran Data yang telah dihitung presentasenya kemudian dianalisis dengan mengunakan rating scala yaitu data mentah yang didapat berupa angka 8 Hermawan Wasito, Pengantar Metodelogi Penelitian: buku panduan mahasiswa, Jakarta: Gramedia, 1992, h. 10. 11 kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab, misalnya : Positif – Negatif, Baik – Buruk, Aktif – Pasif. Ini semua adalah data kualitatif. Dalam model rating scala responden tidak akan menjawab dari data kualitatif yang sudah tersedia tersebut, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuatitatif yang sudah disediakan. 9 Contoh: peneliti ingin mengetahui prilaku pemustaka ketika berada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 2 Contoh Pertanyaan No Item Pernyataan Tentang Perilaku Vandalisme JAWABAN Pernah Tidak Pernah 1 Pernahkah membaca di perpustakaan 2 Pernahkah menandai buku koleksi perpustakaan 3 Pernahkah mencoret-coret 4 Pernahkah merobek buku 5 Pernahkah mencuri buku Instrument yang disusun tersebut akan dibagikan kepada responden yang kemudian jika sudah mendapatkan datanya akan dianalisis, sehingga dapat ditabulasikan atau direkapitulasi. Rekapitulasi jawaban 94 responden tentang Perilaku Pemustaka : Tabel 3 Rekapitulasi Jawaban No Responden Jawaban Responden untuk Nomor Item…. Jumlah 1 2 3 9 Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 82 12 4 Dan Seterusnya 92 93 94

E. Definisi Istilah Perilaku

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Sikap menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1. Tokoh atau bentuk tubuhn—nya tegap, 2. Cara berdiri tegak, teratur atau dipersiapkan untukbertindak. 3. Perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan. 4. Perilaku; gerak-gerik di panggung. 10 Dari pengertian diatas penulis menggunakan pengertian yang ke tiga, sikap adalah perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan. Pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu perorangan, sekelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. 11 Vandalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1.Perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya keindahan alam dsb.2. Perusakan penghancuran secara kasar dan ganas. 12 Maka jika dikaitkan 10 Departemen Pendidikan Nasional ,Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 2007, h. 1063. 11 Perpustakaan Nasional ,Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2011 h. 2. 12 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 2007 h. 1258. 13 dengan perilaku pemustaka mengenai vandalisme adalah kegiatan perusakan koleksi perpustakaan oleh pengguna perpustakaan atau pemustaka secara sengaja maupun tidak sengaja.

F. Sistematika Penulisan

Laporan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam latar belakang masalah. Bab ini bertujuan untuk memberikan alasan yang jelas tentang pemilihan judul, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat. Serta metode penelitian yang digunakan dalam rangka memudahkan penulisan, sistematika penyusunan secara garis besar tentang pembahasan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Berisikan tentang tinjauan literatur terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu definisi perpustakaan perguruan tinggi, Tujuan dan fungsi perpustakaan perguruan tinggi. Serta pengertian sikap, perilaku, definisi pemustaka, jenis pemustaka dan vandalisme atau perusakan, macam vandalisme, faktor terjadinya vandalisme. BAB III PROFIL PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berupa sejarah singkat, SDM, layanan, koleksi, susunan koleksi dan struktur organisasi. 14

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan gambaran umum responden, analisa hasil penelitian, reduksi data serta penyajian data hasil penelitian yang dikemukakan penulis.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari penyajian hasil penelitian yang dikemukakan oleh penulis, dan penulis memberikan saran-saran yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran. DAFTAR PUSTAKA