Perilaku Perilaku Sikap dan Perilaku a. Sikap

21 fungsi dari sikap. Dalam artian ada beberapa faktor lain yang menentukan perilaku seseorang seperti aspek situasi, dan aspek dari sikap itu sendiri.

5. Pemustaka

Setiap perpustakaan memiliki pengguna, Pengguna perpustakaan disebut pemustaka. Selain itu menurut UU Perpustakaan No. 43 tahun 2007, “Pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan”.

a. Pemustaka Potensial

Yaitu semua orang yang dapat menggunakan perpustakaan. Pengguna potensial terbagi menjadi dua, yaitu : 1 Potensial Target Yaitu orang – orang yang diharapkan dapat memanfaatkan perpustakaan. Dalam hal ini, pemustaka potensial target Pusat Perpustakaan adalah mahasiswa, dosen, staf dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2 Potensial Non Target Pengguna selain sasaran utama diluar pengguna potensial target. Pengguna non target pada Pusat Perpustakaan adalah mahasiswa, dan peneliti dari luar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Pemustaka Aktual

Pemustaka yang sudah menggunakan perpustakaan, yang ditandai dengan memiliki kartu keanggotaan. Pada Pusat Perpustakaan, semua 22 sivitas akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengguna aktual terbagi menjadi dua, yaitu : a Aktual Aktif Pengguna dengan kesadaran sendiri datang ke perpustakaan untuk mencari informasi yang ia butuhkan. b Aktual Pasif Pengguna tidak dengan kesadaran sendiri datang ke perpustakaan.

6. Vandalisme atau Perusakan

Pertambahan koleksi perpustakaan harus diiringi oleh pertambahan alat pengamanan bagi koleksi perpustakaan. Selain itu berbagai aturan dan larangan yang diberlakukan perpustakaan harus dijalankan dengan seoptimal mungkin sehingga dapat meminimalisir perilaku pemustaka yang menyimpang. Perilaku menyimpang tersebut diantaranya dengan menyalahgunakan koleksi perpustakaan hingga pencurian yang mengakibatkan berkurangnya koleksi perpustakaan. Perilaku ini tentunya dapat merugikan pihak perpustakaan dan juga pemustaka lain dan bahkan diri sendiri. Perilaku meyimpang ini salah satunya adalah tindakan vandalisme atau perusakan koleksi. Vandalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1. Perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya keindahan alam dsb. 2. Perusakan penghancuran secara kasar dan ganas. 22 Sedangkan menurut Dictionary for Library and Information Science, yang 22 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka 2007 h. 1258.