13
Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu yaitu mengenai obyek penelitian dan lokasi penelitian yang digunakan, dan
persamaannya yaitu sama-sama mengambil judul motivasi terhadap kinerja karyawan. Kelebihan penelitian ini yaitu mengenai obyek yang digunakan
memeiliki jangkauan atau ukuran yang lebih besar sehingga permasalahan yang lebih kompleks. Posisi penelitian sekarang yaitu merupakan
pengembangan dari penelitian terdahulu.
B. Landasan teori
1. Pengertian motivasi
Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. motivasi ini diberikan kepada manusia, khususnya kepada
para bawahan atau pengikut. Adapun kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Terkait dalam hal tersebut,
maka yang dimaksud dengan motivasi adalah mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras
dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan organisasiHasibuan,2006.
Majunya suatu perusahaan tergantung pada pemberian motivasi terhadap karyawan, pmberian motivasi terhadap karyawan merupakan
kewajiban seorang pimpinan perusahaan, agar prestasi kerja karyawan meningkat dapat diberikan motivasi yang cukup. Dengan pemberian
motivasi tersebut para karyawan bekerja dengan segala daya dan upayanya.
14
Menurut Kreitner dan Kinicki 2008:210. Motivasi adalah kumpulan proses psikologis yang menyebabkan pergerakan, arahan, dan kegigihan dari
sikap sukarela yang mengarah pada tujuan. Sementara itu ada pendapat dari Colquitt, LePine, dan Wesson 2009 :178. Yang mengatakan bahwMotivasi
adalah suatu kumpulan kekuatan yang energik yang mengkoordinasi di dalam dan di luar diri seorang pekerja, yang mendorong usaha kerja, dalam
menentukan arah , intensitas, dan kegigihan. Menurut George and Jones 2005 : 175
Menurut Martoyo 2000:35 motivasi pada dasarnya adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang kita
inginkan. dengan kata lain motivasi adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan disini
dimaksudkan desakan yang alami untuk melaksanakan kebutuhan – kebutuhan hidup, dan kecendrungan untuk mempertahankan hidup, kunci
yang terpenting untuk itu tak lain adalah pengertian yang mendalam tentang manusia.
Mangkunegara 2005: 61 menyatakan motivasi terbentuk dari sikap attitude karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan
situation. Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja
maksimal.
15
Robbin 2008:55 mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai keadaan untuk melakukan tingkat upaya yang
tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual.
Penerapan motivasi dalam suatu perusahaan, akan tergantung bagaimana pendapat atau kepercayaan pimpinan perusahaan yang
bersangkutan. Sebelum memutuskan motivasi apa yang diterapkan, pimpinan perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan segala
sesuatunya. Dengan menyatakan bahwa pimpinan perusahaan memotivasi bawahan berarti mereka melakukan hal-hal yang diharapkan dapat
memuaskan dorongan bagi bawahan untuk bertindak sesuai dengan yang diinginkan. Meskipun motivasi mencerminkan keinginan, motivasi
merupakan persepsi seseorang atas imbalan atau ganjaran, yang memperkuat dorongan memenuhi keinginan tersebut.
2. Teori-teori motivasi