Pengertian Prestasi Prestasi Belajar

masyarakat dibeda-bedakan berdasarkan kriteria lain berdasarkan prestise dalam masyarakat. Perbedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya dalam sosiologi dinamakan stratifikasi sosial. 30 Konsep tentang stratifikasi sosial tergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status di kalangan masyarakat. Stratifikasi sosial merupakan gejala umum yang dapat ditentukan pada setiap masyarakat. Oleh karena itu, betapapun sederhananya maupun kompleksnya suatu masyarakat, stratifikasi akan kita jumpai di manapun. Pada zaman kuno dulu, Aristoteles pernah menyatakan bahwa di dalam tiap Negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat dan mereka yang berada tengah-tengahnya. Secara garis besar di dalam masyarakat terdapat tiga kelas kesosialan, yaitu terdiri dari: kelas atas upper class, kelas menengah middle class, kelas bawah lower class

4. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

Pengertian prestasi yang paling sederhana adalah yang terdapat dalam Kamus Besar Indonesia Populer, yaitu hasil yang telah di capai, 31 ada juga yang mengartikan dengan hasil yang telah dicapai, dilakukan, 30 Kumanto Sumanto, Pengantar Sosiologi Edisi Kedua ,Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2000, Cet. Ke-2, h. 85-86 31 Hanapi Ridwan dan Lia Mariati, Kamus Besar Indonesia Populer, Surabaya: Tiga Dua, 1992, Cet. Ke-2, h. 251 dikerjakan. 32 Begitu pula dalam Kamus Besar Indonesia, bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya 33 Sedangkan kata prestasi yang berasal dari bahasa belanda yaitu prestatie, kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil yang telah dicapai dari yang telah ditetapkan. 34 Dan menurut pendapat Syaiful Bahri bahwa: Hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar. 35 Lebih lanjut lagi, dalam bukunya yang mengutip pendapat Nasrun Harahap tentang pengertian prestasi yaitu: ” prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. 36 Perstasi merupakan hasil penilaian pendidikan atas pekembangan dan kemajuan siswa dalam belajar. Prestasi menunjukan hasil dari pelaksanaan kegiatan yang diikuti siswa disekolah, kegiatan belajar yang diikuti siswa dapat diukur melalui penguasaan materi yang diajarkan guru serta nilai-nilai yang terkandung dalam kurikulum. Bagaimanapun sebuah prestasi tidak akan pernah dihasilakan oleh seseorang bila tidak melakukan 32 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen, Jakarta: Pustaka Insani, Cet. Ke-1, h. 323 33 Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, Cet. Ke-7, h. 247 34 Sardiman A.M, Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1994, Cet. Ke-5, h. 38 35 Syaful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi guru, Surabaya: Usaha Nasional, 1994,Cet. Ke-1, h. 23 36 Ibid, h.22 kegiatan. Dalam kenyatannya untuk mendapatkan prestasi seseorang harus melalui berbagai tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Djalinus Syah bahwa prestasi merupakan hasil yang diperoleh dari hasil kerja keras yang dilakukan oleh seseorang. 37 Dari beberapa pengertian prestasi yang dikemukakan oleh para ahli diatas telihat jelas perbedaan pada kata-kata tertentu sebagai penekanan, namun pada intinya sama yaitu hasil yang dapat diukur dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan atau diciptakan yang diperoleh dengan keuletan kerja baik secara individu maupun kelompok dalam kegiatan tertentu.

b. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar PAI siswa di SMP Darussalam Ciputat

0 25 86

Hubungan ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa di SMP At-Taqwa Sawah Besar Jakarta Pusat Tahun pelajaran 2013/2014

1 4 86

KESEJAHTERAAN SISWA SMP DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Kesejahteraan Siswa Smp Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

0 0 16

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

0 3 158

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161