Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

SISTEM PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR Oleh: MELANI M S

082101091

DIPLOMA III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

MEDAN 2010


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : MELANI M S

NIM : 082101091

PROGRAM STUDI : KEUANGAN

JUDUL : SISTEM PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Desember 2010 Dosen Pembimbing

(Fadli, SE, M.Si)

NIP : 1980628 200609 1 0015

Tanggal : Desember 2010 Ketua Program Studi

(Prof. Dr. Paham Ginting, MS) NIP. 19530519 198403 1 001

Tanggal : Desember 2010 Dekan

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec) NIP. 19550810 198303 1 004


(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa yang Maha Pengasih, karena berkat dan kasih-Nya telah memperkenankan penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul SISTEM PELAYANAN

KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis juga menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan penulis dalam hal pengetahuan dan pengalaman namun berkat bimbingan dan pengarahan dari beberapa pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Dengan selesainya tugas akhir ini, teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Drs B Silalahi (alm) serta Ibunda penulis yang tercinta R.A Simbolon, Spd yang telah memberikan dukungan baik moril mupun materil serta kasih sayang dan doa yang tidak henti-hentinya kepada penulis. Abangku dr. Fernando Silalahi, kakakku Yosi Mariana Silalahi, Apt dan adik kesayanganku Anderson Jonathan Silalahi yang senantiasa memberikan semangat agar penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.


(4)

Dan selanjutnya dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS, selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Fadli, SE, M.Si selaku dosen pembimbing penulis, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk mengenai tugas akhir ini. 5. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar beserta Staf Pegawai di Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

6. Buat sahabat-sahabatku Desy Meliani br Sembiring, Poppy Sanjaya Tamba, Hellen Oktaviani Marpaung, dan Delima Intan Sari Pasaribu yang telah memberikan dukungan serta teman-teman magangku grup 10 yaitu Kiki dan Rifa yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini serta membantu memberikan solusi dalam penulisannya.

7. Buat teman-teman anak Keuangan 2008 seluruhnya khususnya anak Keuangan grup B yang banyak membantu dalam memberikan dukungan terutama Muhammad Taufik, Prawiro Aritonang, Mahrina Sari, Aminah, dan Desy Anggraeni serta teman-temanku yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


(5)

menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu.

9. Buat temanku Ikhwan yang sama-sama berjuang untuk menunggu Pak Fadli. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2010 Penulis


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Rencana Penulisan ……….... 6

BAB II PROFIL INSTANSI ... 8

A. Sejarah Ringkas ... 8

B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 10

C. Tujuan Umum Pendidikan Tinggi ... 11

D. Struktur Organisasi dan Personalia ... 12

E. Job Description ... 16

F.Jaringan Usaha / Kegiatan ... 21

G. Kinerja Usaha Terkini ...22

H. Rencana Kegiatan ... 23

BAB III PEMBAHASAN ... 26

A. Pengertian Pelayanan ... 26

B. Lembaga Kemahasiswaan ... 31

C. Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Syarat Khusus Penerima Beasiswa


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ……….. 13 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan


(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam membangun bangsa. Disisi lain, mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas akademika dan bagian dari generasi muda yang terlatih sebagai pelaku sejarah yang ikut berperan dan menentukan sejarah perkembangan bangsa Indonesia.

Mengingat mahasiswa merupakan aset nasional dan sumber daya insani yang strategis maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggung jawab. Sebagai civitas akademika dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan sekaligus merupakan mitra dosen dalam proses belajar mengajar yang dialogis. Dalam proses pengembangan diri mahasiswa, para pembimbing kemahasiswaan senantiasa menunjukkan sikap ulur tangan dan sedikit mungkin campur tangan.

Demikian pula dalam menata organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi senantiasa berpegang pada prinsip “dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Sebagai unsur terpelajar dari generasi muda, mahasiswa diharapkan senantiasa peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk turut serta dalam pembangunan nasional. Adanya kerja sama dan


(10)

komunikasi dua arah antara mahasiswa dan staf petugas dapat lebih mempermudah adanya suatu hubungan yang sejalan seperti sistem pelayanan kemahasiswaan yang baik. Sebagai warga negara yang telah dewasa mahasiswa memilki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara yang lainnya.

Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut diatas, maka pengembangan kemahasiswaan merupakan tugas nasional yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Dalam catatan sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan pada kita bahwa mahasiswa sebagai generasi muda yang setidaknya mempunyai dua kedudukan yang penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, mahasiswa sebagai generasi muda intelektual. Keduduka n ini memberikan mahasiswa dalam posisi penting dan terhormat di dalam kehidupan masyarakat, sebab bagaimana pun juga mahasiswa sebagai mahluk yang terpelajar dan diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang nyata sesuai dengan kemampuan akademisnya. Kedudukan yang kedua, yaitu mahasiswa sebagai agent of change yang mana menjadi kunci pokok dalam pelaksanaan pengawasan kegiatan roda pemerintahan. Kedudukan yang kedua ini menempatkan mahasiswa sebagai bagian dari proses perubahan dan stabilitator sosial suatu wilayah dimana dia berada. Mahasiswa adalah agent of change yang merupakan salah satu kunci dari pola kehidupan suatu masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa pelayanan kemahasiswaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung instansi pemerintah mencapai tujuannya. Tetapi dalam hal ini belum sesuai dengan apa yang diharapkan dari sistem pelayanan yang baik bagi mahasiswa, dimana pelayanan


(11)

yang diberikan saat ini oleh para staf petugas belum baik dan berkualitas, antara lain :

- Pelayanan mahasiswa pada saat pengisian KRS secara online, dimana sks yang berada di online tidak sesuai dengan yang ada di KRS manual pada setiap semesternya.

- Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa yang sering tidak tepat sasaran, dikarenakan persyaratan beasiswa yang masih bersifat persyaratan umum, sehingga tidak terdapat spesifikasi khusus terhadap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, seperti penyertaan surat keterangan kurang mampu.

- Pelayanan mahasiswa dalam mengurus transkrip nilai yang lamban, pembagian KRS dan KHS yang tidak efisien.

- Penyampaian informasi yang tidak akurat dan sumber yang tidak jelas, membuat mahasiswa selalu menjadi salah dan bingung dalam bertindak dan melakukan sesuatu, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan kemahasiswaan serta adanya sumber pada setiap bagian organisasi dan departemen yang sangat sulit untuk diminta klarifikasi kebenaran dari informasi tersebut.

Pelayanan yang dimaksud baik dan berkualitas adalah pelayanan yang cepat, menyenangkan, tidak mengandung kesalahan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Adanya pelayanan yang kurang maksimal dari petugas yang akhirnya dapat mengakibatkan adanya pandangan yang negatif dari mahasiswa. Beberapa masalah yang menjadi tolok ukur kita dalam meningkatkan


(12)

pelayanan kemahasiswaan yaitu diawali dengan fungsi organisasi, dan lemahnya pemahaman fungsionaris terhadap aturan organisasi. Dengan adanya reformasi yang terus berkembang, lembaga kemahasiswaan sendiri kurang memberikan respon yang dalam menjawab tuntutan reformasi tersebut. Dapat dilihat juga program yang dicanangkan, lembaga kemahasiswaan lemah dalam hal pengembangan kreativitas dan tidak memiliki tolok ukur yang jelas dalam menilai suatu keberhasilan sebuah program. Anggaran juga menjadi masalah dalam sistem pelayanan kemahasiswaan dimana minimnya anggaran untuk lembaga kemahasiswaan dan hal ini juga tidak terlepas dari peranan lembaga kemahasiswaan itu sendiri yang belum independen dalam mengelola anggaranya. Sehingga perlunya kesadaran yang tinggi dari para staf petugas untuk meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa.

Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui mengenai sistem pelayanan kemahasiswaan, sehingga penulis tertarik untuk menulis mengenai sistem pelayanan kemahasiswaan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “

Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ”.

B. Permasalahan

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ Apakah pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.


(13)

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang sistem pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi USU.

2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pelayanan kemahasiswaan yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi USU. 3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi instansi agar

dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran instansi dalam mencapai tujuannya.

4. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau rekan-rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh Penulis adalah :

1. Bagi peneliti, dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta menambah wawasan pengetahuan di bidang manajemen pelayanan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi, dapat memberikan informasi dan sebagai bahan pertimbangan atau evaluasi yang bermanfaat dalam Sistem Pelayanan selanjutnya guna peningkatan kwalitas pelayanan dimasa datang.


(14)

3. Bagi kalangan akademis, dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang kwalitas pelayanan, di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bagi peneliti lanjutan, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang ingin meneliti mengenai penelitian yang sama yaitu, Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, atau sistem pelayanan ditempat yang sama, yaitu pada Universitas Sumatera Utara sehingga diharapkan menghasilkan penelitian yang lebih sempurna dan teruji.

E. Rencana Penulisan Jadwal Survei / Observasi

1. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini .

NO KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan


(15)

2. Rencana isi

Tugas Akhir ini dibagi dalam 4 bab yang setiap bab nya terdiri dari beberapa sub bagian.

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey / observasi dan rencana isi.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Membahas tentang sistem pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas mengenai kesimpulan dan saran tentang sistem pelayanan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan Surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 21 Nopember 1961.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan ( PAAP ) berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan SK Dirjen Dikti No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan SK Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987. Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP Universitas Sumatera Utara kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP Universitas Sumatera Utara.

Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola mengelola dua jenjang Program Pendidikan, yaitu


(17)

Program Pendidikan Strata - 1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 ( tiga ) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangka n Program Diploma III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

Serta Pendidikan Profesi Akuntansi ( PPAK ) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar peraturan pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 Nopember 2003 tentang Penetapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara ( BHMN ) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, berpedoman kepada surat keputusan Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) No.239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instuktur Menteri Pendidikan Nasional No.1/U/2002 perlu disempurnakan.


(18)

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu Pendidikan yang bermutu, Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian, meningkatkan kualitas jasmani menuju bangsa yang modern.

B.Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Visi:

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi:

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetisi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar. 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan ( customer ) dan stakeholders lainnya.

5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.


(19)

C.Tujuan Umum Pendidikan Tinggi

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk

menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu, berdiri sendiri dan peka terhadap perubahan sosial, ilmu, dan teknologi. Secara spesifik tujuan pendidikan ialah menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut:

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masayarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi penelitian sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam keahliannya. 5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan

bertindak sebagai ilmuwan.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya.


(20)

D. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini :


(21)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Kepala dan Sekretaris Studi Intra Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Unit Penunjang Fakultas

Ketua Lab / Studio / Bengkel Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Program Studi Inter Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas


(22)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Hamzah, MM,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak

Sekertaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si Anggota : Prof. Bactiar Hassan Miraza

Prof. Moenaf H.Regar, M.Acc Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, M.Si

Prof. Dr.Ade FatmaLubis,MAFIS, MBA, Ak Prof. Ritha F.Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof.Dr.Syaad Afifuddin S,M.Ec Prof.Dr.Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Ami Dilham, SE,M.Si


(23)

Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec Prof. Dr. Iic.rer.Reg. Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Rismayani, MS

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekertaris : Dr. Irsyad Lubis, SE, M.SocSc

Manajemen

Ketua : Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE, M.Si Sekertaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekertaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak


(24)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan FE USU Sumber : Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010

E. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan ( RKAT ) bagian.

b. Menghimpun, menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

Pudek III Drs. Ami Dilham, M.Si

Nina Zailiana, S.Sos


(25)

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan ( RKAT ) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.


(26)

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggung jawaban keuangan.


(27)

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan ( RKAT ) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan / pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap / tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(28)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan ( RKAT ) bagian.


(29)

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

F. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non - profit ( tidak berorientasi pada perolehan laba ), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan


(30)

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

G. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, dimana fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a


(31)

Mi’raj, dan lain - lain ) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

H. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil b. Perkuliahan semester genap / ganjil

c. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil d. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang baca.


(32)

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru di adakan kegiatan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan Pimpinan Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang / praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai Akreditas masing-masing departemen yang lebih baik.


(33)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau dengan mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan pengertian pelayanan bahwa “ Pelayanan adalah suatu usaha untuk membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan orang lain”. Ada beberapa pengertian tentang Pelayanan, antara lain :

Pelayanan merupakan serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan juga merupakan suatu proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat (Munir, 2000 ; 17).

Yang dimaksud pelayanan umum adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain yang ditujukan guna memenuhi kepentingan orang banyak. Usaha meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh suatu institusi merupakan faktor yang juga tidak bisa diabaikan adalah kualitas sumber daya manusia yang memadai dalam hal ini adalah pegawai institusi / lembaga tersebut. Disamping memiliki kemampuan teknis, seorang pegawai juga dituntut untuk memiliki sikap dewasa dalam suatu lembaga / institusi. Anggiat M. Sinaga, dan Sri Hadiati WK, (2001; 20), mengemukakan dalam suatu organisasi seyogyanya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut :


(34)

a. Pegawai tersebut ditempatkan dalam suatu jabatan organisasi dengan didasarkan atas kemampuan (competence) seorang dalam jabatan dimaksud.

b. Pegawai tersebut dipercaya dalam melaksanakan tugas.

c. Pegawai tersebut menunjukkan percaya diri dalam mengemban tugas dalam pengambilan keputusan.

d. Pegawai tersebut dapat mengetahui dampak yang baik dan yang buruk terhadap sikap yang diambil.

e. Pegawai tersebut dapat memanfaatkan berbagai peluang guna peningkatan kinerja organisasi.

f. Pegawai tersebut mempunyai martabat, harga diri.

Pelayanan yang baik dan berkualitas adalah pelayanan yang cepat, menyenangkan, tidak mengandung kesalahan, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Kegiatan pelayanan adalah kegiatan sadar yang dilakukan oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan orang lain dengan cara yang terbaik. Melayani adalah kesediaan seseorang untuk memberikan pada orang lain. Kesediaan memberi haruslah muncul dari sebuah kesadaran dalam diri seseorang tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Agar seseorang mau melakukan secara sadar dan ikhlas dalam melakukan sesuatu haruslah bermula dari cara pandang seseorang terhadap dirinya dan orang lain.


(35)

Menurut Kotler dan Tjiptono ( 2005; 16 ), mendefenisikan pelayanan adalah atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud ).

Kegiatan pelayanan adalah suatu aktifitas untuk lebih peduli (care) pada setiap orang yang membutuhkan bantuan kita (petugas layanan). Empati dan peduli yang diberikan oleh petugas layanan pada orang lain (costumer) bukan bentuk merendahkan diri melainkan sikap mulia yang akan menempatkan posisi seseorang (pemberi layanan) dalam tempat yang terhormat di mata orang lain (pelanggan).

Sementara itu dalam kegiatan pelayanan yang selama ini diberikan oleh para petugas pelayanan publik di instansi pemerintahan, budaya melayani masihlah sangat langka. Mereka beranggapan bahwa melayani merupakan sikap yang cenderung merendahkan diri sendiri karena mereka memahami selama ini bahwa pemerintah adalah penguasa dan masyarakatlah yang membutuhkan kehadiran penguasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Cara pandang seperti ini tentunya sangat bertolak belakang dengan perkembangan akhir-akhir ini yang lebih memberikan ruang yang sangat terbuka bagi publik atau masyarakat sebagai customer yang seharusnya dihargai dan muliakan dalam kegiatan pelayanan. Pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang baik yang dilakukan oleh suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta termasuk bidang ketata usahaan harus memuat beberapa aspek, antara lain :


(36)

1. Keterbukaan, yaitu adanya informasi pelayanan yang berupa loket informasi yang dimilikinya dan terpampang dengan jelas ;

2. Kesederhanaan, yaitu mencakup prosedur palayanan dan persyaratan pelayanan ;

3. Kepastian, yaitu menyangkut informasi waktu, biaya dan petugas pelayanan yang jelas ;

4. Keadilan, yaitu memberi perhatian yang sama terhadap pelanggan tanpa adanya diskriminasi yang dapat dilihat dari materi atau kedekatan seseorang ; 5. Keamanan dan kenyamanan hasil produk pelayanan memenuhi kualitas teknis

dan dilengkapi dengan jaminan pelayanan secara administrasi ;

6. Perilaku petugas pelayanan menyenangkan pelanggan, yaitu harus tanggap dan peduli dalam memberikan pelayanan dengan tidak mempersulit pelanggan untuk mencari keuntungan pribadi.

Paimin Napitupulu ( 2009 ; 17 ), mengemukakan adapun ciri-ciri pelayanan yang baik adalah :

1. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik

Dalam melayani mahasiswa salah satu yang paling penting diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang dimiliki instansi seperti meja dan kursi yang nyaman. Ventilasi udara dalam ruangan juga harus bersih, aman dan sejuk serta suasana yang kondusif dan tidak berisik. Kelengkapan dan Majunya kecanggihan teknologi sarana dan prasarana yang digunakan akan menambah


(37)

produktivitas kerja staf petugas dalam melayani mahasiswa, dan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

2. Tersedianya para staf pengajar dan staf pegawai yang baik

Kenyamanan mahasiswa di ruang belajar pada umumnya tergantung dari cara dan perilaku petugas staf pengajar memberikan motivasi dan arahan yang menarik mahasiswa tersebut, Staf pegawai yang ramah, sopan, dan menarik dapat membuat mahasiswa menjadi lebih nyaman dalam segala hal. Disamping itu, Staf pegawai juga harus cepat tanggap, pandai bicara, menyenangkan serta pintar. Demikian juga cara kerja harus cepat dan cekatan sangat perlu hal ini akan berpengaruh untuk produktifitas yang tinggi.

3. Bertanggung jawab

Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk melayani mahasiswa, baik dibidang akademik dan kemahasiswaan yang memerlukan arahan dan bantuan, diharapkan petugas agar dapat memberikan yang terbaik bagi setiap mahasiswa. Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, petugas harus mampu melayani mahasiswa dari awal sampai tuntas atau selesai.

4. Mampu melayani secara cepat dan tepat

Dalam melayani mahasiswa diharapkan petugas melakukannya pelayanan sesuai dengan prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai dengan keinginan mahasiswa.


(38)

5. Mampu berkomunikasi

Petugas diharapkan mampu berkomunikasi baik lisan dan tulisan dengan baik kepada setiap mahasiswa, artinya agar mahasiswa dengan cepat dan mudah memahami dan mengerti informasi dijelaskan oleh petugas.

B. Lembaga Kemahasiswaan

Lembaga Kemahasiswaan merupakan wadah tempat mahasiswa mengaktualisasikan dirinya dan sebagai wadah untuk membina persekutuan dan membangun persekutuan tingkat tinggi. Oleh karena itu, lembaga kemahasiswaan pada awal di dirikan sudah diberikan porsi yang sangat besar dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa. Lembaga kemahasiswaan merupakan bagian yang tipikal (sangat penting), yang mempunyai tujuan membantu Universitas pencapaian visi dan misi Universitas. Oleh karena itu, tujuan lembaga kemahasiswaan adalah :

1. Menjadi wahana bagi mahasiswa untuk berperan dalam mewujudkan tujuan perguruan tinggi.

2. Menjadi wahana untuk membina persekutuan dan persaudaraan untuk kesejahteraan mahasiswa.

3. Menjadi wahana untuk mempersiapkan calon - calon pemimpin yang kritis-analitis - objektif, kreatif-inovatif, adaptif, dinamis, dedikatif dan trampil, yang religius.

4. Menjadi saluran bicara mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi yang konsruktif dan bertanggung jawab, yang hidup dalam kalangan mahasiswa.


(39)

Berdasarkan hal tersebut di atas, lembaga kemahasiswaan sebagai sarana tempat mahasiswa mengaktualisasikan dirinya, mempunyai peran yang sangat besar dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Konteks lembaga kemahasiswaan pada saat ini, banyak mengalami pergeseran dan bermunculan suara-suara yang menginginkan agar lembaga kemahasiswaan melihat ulang formatnya. Hal ini disadari lembaga kemahasiswaan tidak sesuai lagi dengan konteks saat ini dan sudah tidak mampu menjaring aspirasi mahasiswa.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melihat format lembaga kemahasiswaan saat ini, dapat dikategorikan dalam tiga bahagian yaitu :

1. Organisasi

Dari sisi organisasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

a. Lemahnya pemahaman fungsionaris maupun anggota lembaga kemahasiswaan terhadap aturan-aturan organisasi.

b. Aturan-aturan lembaga kemahasiswaan sebagai norma-norma yang mengatur lembaga kemahasiswaan terdapat banyak kelemahan di dalamnya.

c. Sesuai dengan reformasi yang terus berkembang, lembaga kemahasiswaan kurang menjawab tuntutan reformasi.

d. Pada saat ini, lembaga kemahasiswaan cenderung berorientasi dalam melaksanakan program maupun kegiatan, dari pada melakukan fungsi / tugas-tugas lain yang seharusnya juga merupakan tugas-tugas lembaga kemahasiswaan.


(40)

e. Periode yang tidak simultan juga turut mempengaruhi kinerja lembaga kemahasiswaan.

f. Universitas dan fakultas kurang memberikan dukungan kepada lembaga kemahasiswaan dalam melaksanakan program maupun kegiatannya.

2. Program

Dari sisi program, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

a. Akibat minim pemahaman fungsionaris akan aturan-aturan, Lembaga kemahasiswaan atas fakultas lebih berorientasi pada pencapaian kompetensi humanistik skill dari pada profesional skill.

b. Lembaga kemahasiswaan pada saat ini sangat lemah dalam hal kreativitas penyediaan program, sehingga cenderung mengikuti atau mengulang program–program terdahulu.

c. Lembaga Kemahasiswaan tidak mempunyai tolak ukur yang jelas dalam menilai keberhasilan sebuah program maupun kegiatan.

d. Program lembaga kemahasiswaan cenderung tidak simultan dengan program Universitas maupun fakultas.

3. Anggaran

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam meliat konteks anggaran yang ada didalam lembaga kemahasiswaan yaitu :

a. Minimnya anggaran lembaga kemahasiswaan.


(41)

4. Advokasi

Salah satu tugas lembaga kemahasiswaan dalam melayani mahasiswa

adalah melakukan pembelaan terhadap mahasiswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Namun tugas pembelaan tersebut kurang optimal oleh lembaga kemahasiswaan. Paling tidak ada tiga hal yang menjadi persoalan dalam lembaga Kemahasiswaan yaitu :

a. Lembaga kemahasiswaan kurang memahami peran pembelaan yang harus dilaksanakan.

b. Mahasiswa kurang mengoptimalkan lembaga kemahasiswaan.

c. Fakultas maupun Universitas tidak memahami peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan dalam melakukan advokasi bagi mahasiswa.

Dalam melihat permasalahan dan konteks lembaga kemahasiswaan saat ini, tidak hanya ke-4 hal di atas yang menjadi persoalan yang dihadapi lembaga kemahasiswaan. Masih banyak persoalan-persoalan yang tidak mampu dijawab oleh lembaga kemahasiswaan saat ini. Lembaga kemahasiswaan pada saat ini, diperhadapkan pada persoalan-perosalan lain seperti : krisis kepercayaan oleh mahasiswa terhadap lembaga kemahasiswaan, dan model struktur yang yang tidak akomodatif.

Lembaga kemahasiswaan sebagai wadah tempat mahasiswa mengembangkan kepribadian dan tempat membina persekutuan dikalangan mahasiswa, sebenarnya mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam pengembangan sebuah Universitas maupun perguruan tinggi. Lembaga kemahasiswaan pada saat ini, merupakan salah satu penentu mutu sebuah


(42)

perguruan tinggi. Indikator dalam mengukur keberhasilan kegiatan mahasiswa adalah sejauh mana lembaga kemahasiswaan mampu mengembangkan program maupun kegiatan yang sesuai dengan aspirasi mahasiswa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melihat prospek lembaga kemahasiswaan ke depan yaitu:

a. Akreditasi nasional. Dimana memberikan point penilaian sebesar 5% kepada kegiatan kemahasiswaan ( hal ini menduduki posisi nomor dua setelah tenaga kerja dosen ).

b. Keinginan masyarakat agar mahasiswa berperan sebagai saluran bicara mahasiswa yang kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu peranan lembaga kemahasiswaan tidak hanya berperan untuk dirinya sendiri, tetapi peranan dan kehadirannya juga untuk masyarakat sekitarnya.

c. Lembaga kemahasiswaan mempunyai peranan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kebijakan-kebijakan yang ada pada lembaga kemahasiswaan. Oleh karena itu, kontrol terhadap pihak Universitas dan yayasan sangat dibutuhkan dalam mengembangkan dan menjamin mutu berkelanjutan yang ada di Universitas ini.

Adapun tugas dari bagian lembaga kemahasiswaan adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan sub bagian dan mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.


(43)

4. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. 10.Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni

11.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

C. Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU

Selain dididik untuk mengembangkan kemampuan akademisnya, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengembangkan aspirasi, harapan, minat, kegemaran dan perilaku pribadi agar menjadi lulusan plus. Yang dimaksud dengan lulusan plus adalah lulusan yang memiliki intelektual ( IQ ) yang bagus, kehidupan sosial ( EQ ) yang matang serta beragama dan beretika ( SQ ) secara mantap. Pengembangan tersebut dilakukan dalam wadah organisasi yang diharapkan dapat menjadi sarana dan wahana pengembangan diri mahasiswa. Pengembangan tersebut diarahkan untuk perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.


(44)

Mahasiswa yang berprestasi dalam berbagai kejuaraan, Rektor memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dan sejumlah uang sesuai SK Rektor. Pemberian penghargaan ini diberikan pada peringatan dies natalis USU. Penghargaan ini merupakan bentuk kebanggaan almamater pada mahasiswanya dan diharapkan akan memacu semangat mahasiswa yang lain untuk mengukir prestasi yang membanggakan almamaternya.

Selain itu di adakanya program bea siswa, baik pada program diploma (D-III) dan program S-1. Program bea siswa ini diharapkan dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan semangat belajar dan sedikit banyaknya dapat membantu mahasiswa dalam mengurangi beban orang tua dalam membayar SPP di setiap semester.

Adapun Pelayanan yang diberikan Fakultas Ekonomi USU sebagai penyaluran bakat atau kemampuan dari mahasiswa tersebut adalah :

1. Bidang Minat dan Kegemaran

Di lingkungan Fakultas Ekonomi USU terdapat pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa baik bidang olahraga, bidang seni maupun bidang yang lain yang mendukung pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa. Melalui pelayanan ini maka diharapkan mahasiswa Fakultas Ekonomi USU ikut berpartisipasi dan mengukir berprestasinya di bidang olahraga dan seni baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.


(45)

2. Bidang Penalaran dan Keilmuan

Di bidang penalaran dan keilmuan, Fakultas Ekonomi USU selalu mendorong agar mahasiswa berperan serta pada berbagai kegiatan kompetitif di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional yang bersifat rutin maupun insidentil. Untuk kegiatan yang rutin, misalnya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( PIMNAS ), telah dibuat penjadwalan yang pasti selama satu tahun.

Selain berpartisipasi dan berprestasi di tingkat lokal, regional dan nasional, bidang penalaran dan keilmuan mahasiswa juga mengadakan beberapa kegiatan seperti seminar, workshop, pelatihan dan beberapa kejuaraan ilmiah. Kegiatan tersebut dilaksanakan melibatkan Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Selain dapat mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa. kegiatan yang melibatkan external stakeholder ( praktisi dan pelajar ) seperti yang sudah dilakukan selama ini juga bermanfaat untuk promosi memperkenalkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dengan semakin dikenalnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara maka diharapkan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara makin meningkat.

3. Bantuan Untuk Beasiswa

Untuk meringankan beban biaya pendidikan, Fakultas Ekonomi USU bekerja sama dengan berbagai instansi memberikan bantuan beasiswa. Kategori penerima beasiswa terdiri atas: mahasiswa berprestasi, mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu, dan mahasiswa yang kurang mampu. Dengan demikian


(46)

bagi mahasiswa penerima beasiswa yang berprestasi akademik tinggi, setelah lulus dapat segera diserap oleh instansi pemberi beasiswa.

Pemberian beasiswa kepada mahasiswa di perguruan tinggi merupakan perwujudan dari partisipasi masyarakat, instansi, pemerintah, perusahaan-perusahaaan swasta dalam ikut serta membangun bangsa khususnya dalam bidang pendidikan. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat beberapa instansi pemerintah ( BUMN ) dan perusahaan swasta yang menyalurkan bantuan beasiswa kepada USU. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari berbagai macam beasiswa yang disalurkan melalui biro administrasi kemahasiswaan USU.

3.1. Persyaratan

Untuk dapat memperoleh beasiswa harus memenuhi syarat sebagai berikut : 3.1.1. Syarat Umum

• Terdaftar sebagai mahasiswa USU

• Kondisi orang tua kurang mampu

• Tidak menerima beasiswa / tunjangan pendidikan lain

• Belum bekerja dan belum berkeluarga

• Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (ekstrakurikuler)

• Tidak akan mengambil PKA ( Penundaan Kegiatan Akademik ) selama menerima beasiswa

• Patuh pada peraturan yang ditetapkan oleh Universitas / Fakultas


(47)

D. Syarat Khusus

Jenis dan persyaratan penerima beasiswa pada Universitas Sumatera Utara

No. Jenis Beasiswa Persyaratan Khusus

1. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program diploma dan S1

2. Minimal telah duduk di semester II (dua) 3. Indeks Prestasi Kumultaif (IPK) minimal 2.50. 2. Beasiswa Peningkatan

Prestasi Akademik (PPA)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa progam S1 (mahasiswa baru dan lama)

2. Indeks Prestasi/Indeks Prestasi Kumulatif (IP/IPK) minimal 3.00 untuk mahasiswa lama. 3. Nilai rata-rata STTB minimal 6,50 untuk

mahasiswa baru 3. Beasiswa Yayasan

Supersemar

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 4. Mengisi formulir beasiswa Yayasan Supersemar

serta ditandatangani oleh Pudek III Fakultas dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.

4. Beasiswa Konsorsium Pendidikan

BPMIGAS - KKKS (Badan Pelaksana Minyak dan Gas - Kontraktor Kontrak Kerja Sama

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program Diploma (D3) dan S1

2. Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 4. Telah menyelesaikan 25% dari jumlah kridit

yang disyaratkan untuk program S1 atau D3 yang diambil

5. Berusia maksimal 25 tahun

6. Menyerahkan 2 (dua) lembar pasfoto hitam putih 4 x 6


(48)

7. Mengisi formulir khusus yang diberikan oleh pihak Konsorsium Pendidikan BPMIGAS – KKKS

5. Beasiswa Yayasan Jepang

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. Minimal telah duduk di semester VII (tujuh) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,76 4. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter 5. Mengisi formulir riwayat hidup.

6. Beasiswa Yayasan Salim

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Mahasiswa semester I s/d semester VII 3. Nilai minimum :

• Untuk mahasiswa semester I nilai rata-rata ujian nasional dan rapor kelas terakhir di SMU sederajat minimum 7,6

• Untuk mahasiswa semester III ke atas, rata-rata Indeks Prstasi Semester (IPS) dua semester terakhir minimum 2,80, bukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

4. Mengisi formulir permohonan beasiswa Yayasan Salim

5. Menyerahkan fotokopi kartu penduduk dan pasfoto 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar

7. Beasiswa Bank

Indonesia (BI)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1

2. Minimal telah duduk di semester V dan telah menempuh 90 SKS

3. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 4. Usia maksimal 25 tahun

8. Beasiswa PT. Gudang Garam

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. .Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 9. Beasiswa PT. Djarum 1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1

2. Berada di semester V (lima)

3. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 4. Mengikuti psikotes yang diadakan oleh PT.

Djarum 10. PT. Bank Rakyat

Indonesia (BRI)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50


(49)

Persero Tbk 3. Minimal telah duduk di semester III (tiga)

4. Usia tidak lebih dari 23 tahun pada saat mengajukan permohonan

11. YKPP (Yayasan Kesejahteraan

Pegawai Pertamina)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Telah duduk di semester II dan IV

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 4. Mengikuti wawancara yang diadakan oleh

YKPP

12. TJIPTA SARJANA 1. Terdaftar sebagai mahasiswa baru USU program S1

2. Berprestasi di Sekolah (SMA)

3. Mengisi formulir pendaftaran program Tjipta Sarjana

4. Menyerahkan 2 (dua) lembar pasfoto berwarna 4 x 6

5. Mengikuti wawancara yang diadakan oleh Eka Tjipta Foundation

13. TANOTO FUONDATION

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. Usia maksimum 21 tahun

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 4. Mengisi Formulir Pendaftaran Beasiswa Tanoto

Foundation

5. Mengikuti Psikotest yang diadakan oleh Tanoto Foundation

14. Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler (PPE)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program Diploma dan S1

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 3. Mempunyai prestasi tinggi atau baik sesuai

dengan kegiatannya yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan yang diterbitkan oleh panitia penyelenggara atau pihak yang berwenang

4. Bukti Prestasi yang diusulkan mahasiswa bersangkutan sudah menjadi mahasiswa USU dan tidak boleh lebih 3 (tiga) tahun sejak bulan Januari pada tahun mengusulkan.


(50)

Prosedur Penerimaan Beasiswa

Adapun prosedur untuk mendapatkan beasiswa adalah sebagai berikut :

1. Prosedur untuk memperoleh beasiswa, mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara melalui Pembantu Dekan III masing – masing, dan dilampiri dengan :

2. Rekomendasi dari Pembantu Dekan III

3. Transkrip dam fotokopi Kertu Hasil Ujian ( KHS ) yang dilegalisir untuk mahasiswa lama atau STTB SMU sederajat yang dilegalisir untuk mahasiswa baru

4. Fotokopi Kartu Keluarga ( KK ) yang dilegalisir

5. Surat Keterangan penghasilan orang tua yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

6. Surat pernyataan yang berisi :

• Belum memperoleh beasiswa lain dan tidak sedang dalam proses pengajuan beasiswa lain

• Belum bekerja dan berkeluarga

• Tidak akan mengambil penundaan kegiatan akademik

7. Fotokopi No. Rekening yang bersangkutan pada PT. Bank BNI ( Persero ) Tbk cabang USU

8. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa ( KTM ) 9. Fotokopi pembayaran SPP yang terakhir


(51)

Proses Seleksi

Pemohon beasiswa yang dipandang memenuhi syarat dan belum menerima beasiswa lain akan diusulkan Universitas ke Penyandang dana (pemberi beasiswa).

Pencairan Dana

Pada umumnya beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dicairkan langsung melalui rekening Mahasiswa yang bersangkutan yang ada di BNI cabang Universitas Sumatera Utara.

Penawaran Beasiswa

Penawaran beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa USU tidak terjadwal karena tergantung kepada pemberi beasiswa yang akan menyalurkan bantuannya.

Selanjutnya apabila ada informasi penawaran penerimaan beasiswa dari Instansi-instansi dan Perusahaan-perusahaan yang memberi beasiswa, maka biro administrasi Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara langsung meneruskannya ke Fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk mengusulkan Mahasiswanya yang akan diberi beasiswa sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.


(52)

Gambar 2.3 : Proses Pemberian Beasiswa Pada Universitas Sumatera Utara Sumber :

Keterangan

a. Tawaran beasiswa dari pemberi beasiswa / Penyandang dana ke Perguruan Tinggi

b. Tawaran beasiswa diteruskan ke fakultas dan diumumkan kepada mahasiswa c. Mahasiswa mengajukan permohonan

d. Fakultas menyeleksi permohonan mahasiswa

e. Fakultas mengirim nama-nama calon penerima beasiswa ke Universitas

f. Universitas mengirim nama-nama calon penerima beasiswa kepada penyandang dana


(53)

g. Penyandang dana mengirim dana beasiswa ke BNI cabang Universitas Sumatera Utara untuk diteruskan kepada mahasiswa penerima beasiswa

h. Mahasiswa mengambil uang beasiswa di BNI cabang Universitas Sumatera Utara.


(54)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara belum baik, disebabkan karena kurang maksimalnya pegawai dalam melayani mahasiswa.

2. Penyampaian informasi yang ditujukan kepada mahasiswa umumnya tidak akurat, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan kemahasiswaan.

3. Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa relatif tidak tepat sasaran. Masih kurangnya transparansi beasiswa yang disebabkan minimnya informasi yang diberikan kepada mahasiswa perihal beasiswa tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Pelayanan untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diharapkan dapat ditingkatkan pada berbagai sektor pelayanan, seperti sarana dan prasarana serta para pegawai. Peningkatan sektor pelayanan kemahasiswaan ini dapat dilakukan dengan penyegaran terhadap berbagai


(55)

fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kemahasiswaan yang tentunya didasari pada perencanaan yang matang dari pihak Fakultas Ekonomi terhadap peningkatan fasilitas pelayanan kemahasiswaan, peningkatan sumber daya manusia para pegawai bagian pelayanan kemahasiswaan dengan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan bidang pelayanan kemahasiswaan. 2. Informasi yang disampaikan kepada mahasiswa sebaiknya lebih jelas, disertai

keterangan tambahan, agar mahasiswa tidak keliru dalam memproses informasi tersebut.

3. Dalam proses seleksi beasiswa, pihak yang melakukan seleksi seharusnya lebih selektif dalam pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan, yaitu dengan melakukan pemeringkatan terhadap setiap permohonan beasiswa berdasarkan pada indeks prestasi (IP) dan tingkat perekonomian keluarga mahasiswa tersebut.

4. Informasi yang diberikan oleh pihak yang melakukan seleksi sebaiknya lebih transparan, sehingga mahasiswa mengetahui jenis-jenis beasiswa yang dapat diikuti. Terbukanya dan penyampaian informasi secara transparan sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengurus beasiswa. Transparansi ini dapat dilakukan dengan mengumumkan setiap peluang beasiswa yang selama ini belum sepenuhnya dilakukan oleh bagian kemahasiswaan.


(56)

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2004. Pemasaran Bank, Edisi Pertama. Jakarta : Kencana Prenada Media. Kotler & Tjipto. 2005. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : Penerbit USU Press.

Munir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bina Aksara. Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Costumer Satisfaction. Jakarta :

Penerbit P.T. Alumni.


(1)

Proses Seleksi

Pemohon beasiswa yang dipandang memenuhi syarat dan belum menerima beasiswa lain akan diusulkan Universitas ke Penyandang dana (pemberi beasiswa).

Pencairan Dana

Pada umumnya beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dicairkan langsung melalui rekening Mahasiswa yang bersangkutan yang ada di BNI cabang Universitas Sumatera Utara.

Penawaran Beasiswa

Penawaran beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa USU tidak terjadwal karena tergantung kepada pemberi beasiswa yang akan menyalurkan bantuannya.

Selanjutnya apabila ada informasi penawaran penerimaan beasiswa dari Instansi-instansi dan Perusahaan-perusahaan yang memberi beasiswa, maka biro administrasi Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara langsung meneruskannya ke Fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk mengusulkan Mahasiswanya yang akan diberi beasiswa sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.


(2)

Gambar 2.3 : Proses Pemberian Beasiswa Pada Universitas Sumatera Utara Sumber :

Keterangan

a. Tawaran beasiswa dari pemberi beasiswa / Penyandang dana ke Perguruan Tinggi

b. Tawaran beasiswa diteruskan ke fakultas dan diumumkan kepada mahasiswa c. Mahasiswa mengajukan permohonan


(3)

g. Penyandang dana mengirim dana beasiswa ke BNI cabang Universitas Sumatera Utara untuk diteruskan kepada mahasiswa penerima beasiswa

h. Mahasiswa mengambil uang beasiswa di BNI cabang Universitas Sumatera Utara.


(4)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara belum baik, disebabkan karena kurang maksimalnya pegawai dalam melayani mahasiswa.

2. Penyampaian informasi yang ditujukan kepada mahasiswa umumnya tidak akurat, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan kemahasiswaan.

3. Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa relatif tidak tepat sasaran. Masih kurangnya transparansi beasiswa yang disebabkan minimnya informasi yang diberikan kepada mahasiswa perihal beasiswa tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :


(5)

fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kemahasiswaan yang tentunya didasari pada perencanaan yang matang dari pihak Fakultas Ekonomi terhadap peningkatan fasilitas pelayanan kemahasiswaan, peningkatan sumber daya manusia para pegawai bagian pelayanan kemahasiswaan dengan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan bidang pelayanan kemahasiswaan. 2. Informasi yang disampaikan kepada mahasiswa sebaiknya lebih jelas, disertai

keterangan tambahan, agar mahasiswa tidak keliru dalam memproses informasi tersebut.

3. Dalam proses seleksi beasiswa, pihak yang melakukan seleksi seharusnya lebih selektif dalam pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan, yaitu dengan melakukan pemeringkatan terhadap setiap permohonan beasiswa berdasarkan pada indeks prestasi (IP) dan tingkat perekonomian keluarga mahasiswa tersebut.

4. Informasi yang diberikan oleh pihak yang melakukan seleksi sebaiknya lebih transparan, sehingga mahasiswa mengetahui jenis-jenis beasiswa yang dapat diikuti. Terbukanya dan penyampaian informasi secara transparan sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengurus beasiswa. Transparansi ini dapat dilakukan dengan mengumumkan setiap peluang beasiswa yang selama ini belum sepenuhnya dilakukan oleh bagian kemahasiswaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2004. Pemasaran Bank, Edisi Pertama. Jakarta : Kencana Prenada Media. Kotler & Tjipto. 2005. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : Penerbit USU Press.

Munir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bina Aksara. Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Costumer Satisfaction. Jakarta :

Penerbit P.T. Alumni.