Maksud dan Tujuan Perancangan Lingkup Batasan Perancangan Perumusan Masalah Perancangan

6. 2008

1088 orang

7. 2009

1809 orang

8. Awal 2010 – Oktober 2010

2672 orang Sumber : fotografer.net e. Semakin banyaknya bermunculan klub-klub fotografi di Medan, sehingga diperlukan suatu wadah yang dapat digunakan untuk berkumpul , bertukar pikiran dan informasi serta berbagi pengalaman mengenai fotografi. Tabel. 1.5 Klub Fotografi Medan Sumber : fotografer.net f. Dengan meningkatnya minat dan apresiasi masyarakat pada dunia fotografi maka akan diikuti pula dengan meningkatnya konsumsi produk fotografi, sehingga perlu suatu wadah yang dapat menyediakan pelayanan tehadap kebutuhan produk tersebut seperti tempat penjualan dan penyewaan alat-alat fotografi.

I.2. Maksud dan Tujuan Perancangan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proyek ini adalah: a. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap dunia fotografi dan arti pentingnya fotografi sebagai media dokumentasi. b. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada dunia fotografi dan diharapkan akan meningkatkan konsumsi produk fotografi. c. Meningkatkan potensi pemuda remaja mandiri dengan kemampuan fotografi dan No. Nama Klub 1 Medan Photography Club 2 Toba Photographer Club 3 Shutter 1.8 Photo Club 4 UKM Fotografi USU 5 Anak Medan Devian ART 6 Komunitas Journalis Photography Medan 7 The Hunter- Photo Hunting Community 8 UKM fotografi Harapan 9 Bengkel fotografi sains FMIPA USU 10 Potret STIK-P 11 Sendaljepit Universitas Sumatera Utara untuk menambah pengetahuan dan perkembangan dibidang fotografi. d. Untuk mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang fotografi. e. Memberikan kemudahan bagi Masyarakat pecinta fotografi dalam memperoleh informasi-informasi mengenai fotografi. f. Memberikan kemudahan bagi para pecinta fotografi dalam memenuhi berbagai bentuk kegiatan yang berkaitan dengan seni fotografi. g. Menyediakan suatu wadah bagi dunia fotografi untuk lebih memperkenalkan diri sebagai media untuk mengekspresikan ide, gagasan,, perasaan dan hobi serta sebagai suatu profesi yang bergengsi.

I.3. Lingkup Batasan Perancangan

Adapun Iingkup dan batasan perancangan yang didapat adalah: Perancangan Pusat Fotografi Medan ini sebagai wadah tempat berkumpulnya beberapa aktivitas atau kegiatan fotografi dan fasilitas pendidikan, pameran sampai jasa komersil, sehingga perlu dipikirkan bagaimana mengintregasikan beberapa kegiatan tersebut sesuai dengan alur aktivitas dalam kegiatan fotografi ini.

I.4. Perumusan Masalah Perancangan

Bagaimana mendesain sarana pusat fotografi yang mempunyai banyak fungsi ruang yang berlainan sifat seperti misalnya galeri dan ruang seminar yang non komersil dan penyediaan jasa dan alat yang bersifat komersil namun tetap menjadi satu kesatuan, selaras, seimbang, dan tentu saja mewakili jiwa “seni fotografi” yang kreatif dan artistic, meliputi komposisi, bentuk dan warna yang diterjemahkan secara arsitektur. Dan juga mendesain bangunan yang mempunyai konsep khusus untuk fotografi, karena selama ini fotografi sering dicampuradukkan dengan lukisan atau grafis.

I.5. Pendekatan Perancangan