untuk menambah pengetahuan dan perkembangan dibidang fotografi. d. Untuk mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang fotografi.
e. Memberikan kemudahan bagi Masyarakat pecinta fotografi dalam memperoleh informasi-informasi mengenai fotografi.
f. Memberikan kemudahan bagi para pecinta fotografi dalam memenuhi berbagai bentuk kegiatan yang berkaitan dengan seni fotografi.
g. Menyediakan suatu wadah bagi dunia fotografi untuk lebih memperkenalkan diri sebagai media untuk mengekspresikan ide, gagasan,, perasaan dan hobi serta
sebagai suatu profesi yang bergengsi.
I.3. Lingkup Batasan Perancangan
Adapun Iingkup dan batasan perancangan yang didapat adalah: Perancangan Pusat Fotografi Medan ini sebagai wadah tempat berkumpulnya
beberapa aktivitas atau kegiatan fotografi dan fasilitas pendidikan, pameran sampai jasa komersil, sehingga perlu dipikirkan bagaimana mengintregasikan beberapa
kegiatan tersebut sesuai dengan alur aktivitas dalam kegiatan fotografi ini.
I.4. Perumusan Masalah Perancangan
Bagaimana mendesain sarana pusat fotografi yang mempunyai banyak fungsi ruang yang berlainan sifat seperti misalnya galeri dan ruang seminar yang non komersil
dan penyediaan jasa dan alat yang bersifat komersil namun tetap menjadi satu kesatuan, selaras, seimbang, dan tentu saja mewakili jiwa “seni fotografi” yang kreatif
dan artistic, meliputi komposisi, bentuk dan warna yang diterjemahkan secara arsitektur. Dan juga mendesain bangunan yang mempunyai konsep khusus untuk
fotografi, karena selama ini fotografi sering dicampuradukkan dengan lukisan atau grafis.
I.5. Pendekatan Perancangan
Pendekatan ini dilakukan untuk mempertajam permasalahan tentang: a. Penentuan maksud dan tujuan proyek
b. Pengumpulan data yang ada kaitannya dengan perkembangan fotografi dan pusat-pusat pelayanan fotografi di Medan.
c. Penentuan tapak dan faktor-faktor penentu perancangan berdasarkan analisa kegiatan.
d. Perumusan kegiatan-kegiatan serta kebutuhan bagi sebuah gedung Pusat Fotografi Medan.
Pendekatan dalam pengembangan konsep dan perencanaan fasilitas diawali dengan
Universitas Sumatera Utara
melakukan studi kepustakaan dan studi banding, guna mengidentifikasikan masalah dan menghasilkan kriteria-kriteria umum bagi perencanaan dan perancangan.
I.6. Kerangka Berpikir
Pendekatan Perancangan
Identifikasi Masalah Tema
Perumusan Masalah Pengumpulan Data
Analisa Studi Literatur
Potensi
Konsep Pra Rancangan
Maksud dan Tujuan Sasaran
Analisa Kriteria Kriteria
Desain
Kriteria Perancangan
Masalah Kerangka Survey
Survey Data Fisik
Wawancara Dokumentasi
Prospek
Desain Akhir Latar Belakang
Universitas Sumatera Utara
I.7. Sistematika Laporan Bab I,
Pendahuluan ; berisikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan, Iingkup batasan, kerangka berpikir, dan sistematika
laporan.
Bab II, Deskripsi Proyek; berisikan tentang tenninologi judul, lokasi, deskripsi kondisi
eksisting lokasi dan tinjauan fungsi.
Bab III, Elaborasi Tema ; berisikan tentang pengertian tema, interpretasi tema,
keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur yang mempunyai tema sejenis.
Bab IV, Analisis ; berisikan tentang analisis kondisi tapak dan lingkungan analisis
fungsional, analisis teknologi, analisis dan penerapan tema.
Bab V, Konsep Perancangan ; berisikan tentang konsep perancangan tapak,
pencapaian dan entrance, zoning tata guna lahan, massa dan bentuk bangunan, open space dan taman, area parkir, perangkat lunak, dan konsep penerapan tema.
Bab VI, Perancangan Arsitektur; berisikan tentang gambar rancangan dan maket.
Universitas Sumatera Utara