RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDAHULUAN

5 3. Memberikan informasi bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis atau yang berhubungan.

1.4 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilakukan menggunakan proses asidogenesis digestasi anaerobik menggunakan digester jenis continous stirred tank reactor CSTR dengan volume 2 liter. Adapun variabel- variabel dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel konstan: a. Starter yang digunakan berasal dari kolam pengasaman torgamba. b. Jenis bahan baku atau umpan yang digunakan : Limbah cair kelapa sawit dari Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV c. Kecepatan pengadukan tangki umpan: 250 rpm d. Temperatur fermentor: 45 o C e. Kecepatan pengadukan fermentor: 150 rpm 2. Variabel divariasikan: a. pH dari fermentor divariasikan pada 4,5; 5; 5,5 dan 6. b. HRT dari fermentor divariasikan 20 hari, 15 hari, 10 hari dan 4 hari. 3. Parameter analisa: Analisa cairan berupa M-alkalinity, kadar padatan TS, VS, TSS, dan VSS, kandungan Chemical Oxygen Demand COD, kandungan Volatile Fatty Acid VFA, dan pH. Analisa yang akan dilakukan di dalam penelitian ini meliputi analisa pada bahan baku yang digunakan yaitu POME dengan influent limbah dan effluent limbah. Adapun analisa cairan ini terdiri dari : 1. Analisa M-Alkalinity Metode Titrasi 2. Analisa kadar total solid TS Metode Analisa Proksimat 3. Analisa volatile solid VS Metode Analisa Proksimat 4. Analisa kadar total suspended solid TSS Metode Analisa Proksimat 5. Analisa volatile suspended solid VSS Metode Analisa Proksimat 6. Analisa COD Chemical Oxygen Demand Metode Reflux Terbuka Universitas Sumatera Utara 6 7. Analisa volatile fatty acid VFA Metode Kromatografi 8. Analisa pH . Analisa M-Alkalinity, kadar total solid TS, volatile solid VS dilakukan sekali sehari, kadar total suspended solid TSS, volatile suspended solid VSS, COD Chemical Oxygen Demand, dan volatile fatty acid VFA ini dilakukan tiga kali dalam satu variasi yaitu hari ke 10, 13 dan 15. Universitas Sumatera Utara 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

2 14 107

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 22

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 1 2

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 5

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 16

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 5

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 28

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Temperatur 45oC

0 0 6