Pengujian Hipotesis Penelitian dengan Omnibus Test of Model Pengujian Hipotesis Penelitian Secara Parsial Model Regresi Logistik yang Terbentuk

39 memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya.

3.8.2.3 Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perpindahan KAP yang dilakukan oleh perusahaan.

3.8.2.4 Koefisien Determinasi Negelkerke’s R Square

Menurut Ghozali 2006 mengatakan bahwa “cox dan Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R 2 pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 satu sehingga sulit diinterpretasikan. Negelkerke’s R Square lebih mudah diiterpretasikan daripada Cox dan Snell sehingga untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi variabel dependen dari 0 nol sampai 1 satu yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dapat dilihat dari nilai Negelkerke’s R Square”.

3.8.3 Pengujian Hipotesis Penelitian dengan Omnibus Test of Model

Coefficients Menguji secara Simultan Pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan Omnibus Test of Model Coefficients yaitu hasil signifikan harus lebih kecil dari α = 5 ini menyatakan bahwa secara bersama semua variabel independen berpengaruh terhadap auditor switching. 40

3.8.4 Pengujian Hipotesis Penelitian Secara Parsial

Estimasi parameter menggunakan Maximum Likehood Estimation MLE  H : Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen  H A: Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen Pengujian terhadap hipo tesis dilakukan menggunakan α = 5. Dasar pengambilan keputusan adalah: 1. Jika nilai probabilitas sig. α = 5 maka hipotesis alternatif didukung atau H ditolak. 2. Jika nilai probabilitas sig. α = 5 maka hipotesis alternatif tidak didukung atau H diterima.

3.8.5 Model Regresi Logistik yang Terbentuk

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik logistic regression, yaitu dengan melihat financial distress, pergantian manajemen, opini audit, ukuran KAP, audit tenure, fee audit terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur. Model regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH= α + β 1 FD + β 2 CEO + β 3 OPINI + β 4 KAP + β 5 TENURE+ β 6 FEE+e Keterangan: SWITCH: auditor switching α : konstanta β 1 - β 6 : koefisien regresi 41 Z : financiall distress CEO : pergantian manajemen OPINI : opini audit KAP : Ukuran KAP TENURE : audit tenure FEE : fee audit e : residual error BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dalam tahun 2010-2013. Populasi perusahaan ini layak untuk diteliti karena populasinya 141 perusahaan. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari financial distress, pergantian manajemen, opini audit, ukuran KAP, audit tenure, fee audit terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur. Peneliti menggunakan data 4 tahun 2010-2013 karena data tahun tersebut adalah data terbaru, dan pada tahun tersebut data yang diperoleh dapat menggambarkan profil atau keadaan terkini tentang keuangan perusahaan.

4.2 Analisis Data

Peneliti akan menggunakan model regresi logistik logistic regression dalam menguji hipotesis penelitian. Tujuan dari analisi ini adalah untuk

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

PENDAHULUAN Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien, dan Financial Distres Terhadap Auditor Switching Voluntary (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 11

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 14

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 4 17

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 21