1. Bagian Akademik
Salah satu tugas Bagian Akademik diantaranya adalah melakukan Administrasi Akademik. Dalam penerapan tata kerja Bagian Akademik berlaku
peraturan bahwa setiap dosen harus menyerahkan soal ujian kepada Bagian Akademik seminggu sebelum ujian dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar para
pegawai Bagian Akademik dapat mengerjakan tugasnya secara efisien yaitu para pegawai dapat mengetik dan memperbanyak soal ujian sebanyak yang dibutuhkan
mahasiswa, sehingga soal – soal ujian tersebut dapat selesai tepat pada waktunya, dan ujian dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Dalam hal ini para pegawai Bagian Akademik telah bekerja dengan efisien. Dari contoh kasus di atas dapat dikatakan bahwa efisiensi kerja dari pegawai sangat
dibutuhkan dalam penerapan tata kerja. Efisiensi kerja dari pegawai Bagian Akademik ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama yang baik antara dosen
dengan pegawai Bagian Akademik. Seandainya dosen terlambat menyerahkan soal ujian pada Bagian Akademik, maka para pegawai Bagian Akademik akan kewalahan
dalam mempersiapkan soal – soal ujian, dan dikhawatirkan soal – soal ujian ini tidak selesai pada saat dibutuhkan, sehingga jadwal ujian mahasiswa yang telah ditentukan
jadi tertunda.
2. Bagian Umum dan Keuangan
Tugas dari Bagian Umum dan Keuangan diantaranya adalah mengumpulkan dan mengolah data Keuangan. Menurut penerapan tata kerja pada Bagian Umum dan
Universitas Sumatera Utara
Keuangan saat penyerahan gaji pegawai atau honorarium maka setiap pegawai yang akan mengambil gaji bulanan wajib untuk menandatangani bukti serah terima gaji.
Hal ini dimaksudkan agar data administrasi dan data keuangan tercatat dan dapat diolah dengan baik, sehingga apabila sewaktu – waktu data tersebut diperlukan atau
diminta oleh pimpinan untuk diperiksa, maka data itu dapat diserahkan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dari sini dapat dikatakan para pegawai talah bekerja dengan efisien, karena mengumpulkan dan mengolah data dengan akurat. Jadi efisiensi kerja dari pegawai
sangat dibutuhkan dalam penerapan pelaksanaan manajemen perkantoran, dan untuk mewujudkan efisiensi kerja dibutuhkan ketelitian dari pegawai dalam mencatat,
mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data dengan akurat. Apabila saat penyerahan gaji pegawai atau honorarium ada data yang terlewat atau terlupa dalam
penandatanganan dan pencatatan maka bila suatu saat data diperlukan atau diminta oleh pimpinan untuk diperiksa kembali tentu pegawai akan kewalahan dalam
mencarinya, dan sudah pasti akan sulit untuk mencari dimana terjadi kesalahan data atau penghitungan, karena data yang dimiliki tidak akurat.
3. Bagian Kepegawaian