Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,
2004:78. Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan tersebut terdaftar di BEI pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007. 2. Perusahaan tersebut mengeluarkan laporan keuangan setiap tahun
pengamatan. 3. Perusahaan tercatat mempunyai harga saham selama tahun 2004, 2005, 2006,
dan 2007. 4. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak sedang berada dalam proses delisting
pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007. 5. Nilai ROA, ROE, NPM, dan EPS adalah nilai positif.
6. Merupakan perusahaan manufaktur yang data semua variabelnya baik variabel dependen maupun independen tersedia dan dapat diperoleh, baik dari
Indonesian Capital Market Directory ICMD 2006, JSX Watch 2008-2009 atau dari laporan-laporan keuangan yang diambil dari sumber lain maupun
situs Bursa Efek Indonesia BEI.
D. Jenis Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro, 2003:124 dan merupakan data
sekunder, yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2002:147, yang diperoleh dari
Universitas Sumatera Utara
Indonesian Capital Market Directory ICMD 2006, JSX Watch 2008-2009 dan situs Bursa Efek Indonesia BEI.
E. Identifikasi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel tidak bebas Dependent variable yaitu variabel yang dipengaruhi
oleh variabel independen Umar, 2003:50. Harga saham Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah closing price pertahun masing-masing perusahaan
yang diteliti dengan periode penelitian dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007.
2. Variabel bebas Independent variable yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain Umar, 2003:50. Yang termasuk variabel
independen disini adalah Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, dan Earning Per Share EPS dengan skala
pengukurannya adalah rasio. a Return On Assets mengukur efektivitas dalam menghasilkan laba melalui
aktiva perusahaan. Pengembalian atas aktiva adalah suatu pengukuran profitabilitas dalam hubungannya dengan struktur aktiva perusahaan.
100 1
x Aktiva
Bersih Laba
x ROA
=
b Return On Equity membandingkan laba bersih setelah pajak dengan ekuitas. Rasio ini menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan laba
berdasarkan ekuitas pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
100 2
x Ekuitas
Bersih Laba
x ROE
=
c Net Profit Margin merupakan sebuah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur persentase dari sisa setiap dolar setelah semua biaya dan
beban, termasuk bunga, pajak, dan dividen saham preferen dikurangi. 100
3 x
Penjualan Bersih
Laba x
NPM =
d Earning Per Share merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan, karena besar kecilnya EPS akan ditentukan
oleh laba perusahaan.
100 4
x Saham
Lembar Jumlah
Pajak Setelah
Bersih Laba
x EPS
=
F. Metode Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik