Efisien pasar dalam bentuk setengah kuat merupakan bentuk efisiensi pasar yang lebih komprehensif karena dalam bentuk ini harga saham di samping
dipengaruhi oleh data pasar harga saham dan volume perdagangan masa lalu juga dipengaruhi oleh semua informasi yang dipublikasikan seperti earnings,
dividen, pengumuman stock split, penerbitan saham baru, dan kesulitan keuangan yang dialami perusahaan. Pada pasar yang efisien dalam bentuk setengah kuat
ini, investor tidak dapat berharap mendapatkan return abnormal jika strategi perdagangan yang dilakukan hanya didasari oleh informasi yang telah
dipublikasikan. Sebaliknya, jika pasar tidak efisien maka akan ada lag ketinggalankelambatan proses penyesuaian harga terhadap informasi baru, dan
ini dapat digunakan investor untuk mendapatkan return abnormal. Pasar efisien dalam bentuk kuat merupakan bentuk efisiensi pasar dimana
semua informasi baik yang terpublikasikan atau tidak dipublikasikan, sudah tercermin dalam harga sekuritas saat ini. Dalam bentuk efisien kuat seperti ini
tidak akan ada seorang investor pun yang bisa memperoleh return abnormal. Pasar modal di Indonesia termasuk dalam kategori bentuk lemah weak form.
Oleh karena itu, harga saham mencerminkan informasi historis, merupakan cermin dari pergerakan harga saham yang bersangkutan di masa lalu.
6. Teori Struktur Modal Capital Structure Theory
Struktur modal merupakan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Teori ini mengemukakan bahwa kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba di masa datang tidak dipengaruhi oleh besarnya struktur
Universitas Sumatera Utara
modal dengan asumsi tidak ada pajak. Manajer keuangan tidak perlu memikirkan perencanaan besarnya struktur modal karena tidak berpengaruh
terhadap kemampuan perusahaan memperoleh laba. Kemampuan memperoleh laba ini nantinya akan mempengaruhi besarnya dividen yang akan dibagikan
kepada pemegang saham. Jika kemampuan laba tinggi maka harga saham akan naik. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya laba tidak
relevan mempengaruhi tinggi rendahnya harga saham.
7. Signalling Theory
Signalling Theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar
perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran
baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya.
Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan
investasi. Menurut Jogiyanto 2000: 392, informasi yang dipublikasikan sebagai suatu
pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka
diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
Universitas Sumatera Utara
Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan
menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik good news atau signal buruk bad news. Jika pengumuman informasi tersebut sebagai signal baik bagi
investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham. Menurut Sharpe 1997: 211, pengumuman informasi akuntansi memberikan
signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang good news sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham,
dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam volume perdagangan saham. Dengan demikian hubungan antara publikasi
informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar.
B. Tinjauan Peneliti Terdahulu
Haryanto 2003 melakukan penelitian tentang pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan industri minuman di BEJ. Sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah 7 perusahaan yang bergerak di bidang industri minuman yang tercatat di BEJ dari tahun 2000 sampai tahun 2001. Rasio
profitabilitas yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah return on assets ROA, return on equity ROE, dan net profit margin NPM. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hanya ROE yang berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan ROA dan NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara