4.7. Deskripsi Jenis Paku-pakuan
1. Asplenium nidus L
Habit: Epifit. Enthal: tunggal yang tersusun pada batang yang sangat pendek,
melingkar membentuk keranjang, ujung enthal meruncing atau membulat, tepi rata
dengan permukaan yang berombak dan mengkilat, Sori: sepanjang urat daun yang
menyirip dan tersusun rapat dengan indusia seperti selaput.
Spesimen :
SP 18, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi :
Sumatera Utara dan Malaya Sumatera, Jawa dan Sulawesi Sastrapradja et al, 1985.
Habitat
: Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran rendah sampai dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I,
Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Spora Asplenium nidus Asplenium nidus menempel pada pohon Gambar 2. Asplenium nidus L
Universitas Sumatera Utara
2. Ctenopteris tenuisecta Bl. J. Sm
Habit: Teresterial, Ental: Menyirip berselang-seling dengan anak daun berbagi,
helaian daun sempit, berwarna hijau, panjang tangkai enthal 2,5 cm, rhizom
menjalar pendek. Sori: Terdapat pada ibu tulang daun. Spesimen
: SP 05, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya Sumatera, Jawa dan Sulawesi
Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran rendah sampai dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I,
Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Sori Ctenopteris tenuisecta Ctenopteris tenuisecta di Habitat
Gambar 3. Ctenopteris tenuisecta Bl. J. Sm
Universitas Sumatera Utara
3. Ctenopteris contigula Fort Holtt
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip tunggal dengan anak daun berbagi, helaian
daun sempit, berwarna hijau terang, panjang tangkai enthal 2,8 cm, rhizom
menjalar pendek. Sori: terdapat pada tiap ujung anak daun. Spesimen
: SP 08, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya Sumatera, Jawa dan Sulawesi
Sastrapradja et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran rendah sampai dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I,
Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Specimen C. contigula Sori C. contigula
Gambar 4. Ctenopteris contigula Fort Holtt
Universitas Sumatera Utara
4. Ctenopteris mollicoma Ness Bl
Habit: Teresterial. Ental: menyirip, helaian daun sempit, berwarna hijau terang, rhizom menjalar pendek. Sori: Terdapat pada tiap ujung anak daun berwarna
cokelat tua berada dalam cekungan bulat.
Spesimen
: SP 13, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi :
Sumatera Utara dan Malaya Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat :
Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan terkadang teresterial, terdapat pada dataran rendah sampai
dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Bagian adaksial C. mollicoma Bagian abaksial C. mollicoma
Gambar 5. Ctenopteris mollicoma Ness Bl
Universitas Sumatera Utara
5. Christella sp.
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip berselang-seling, helaian daun sempit, berwarna hijau, panjang tangkai daun 1,3 cm, rhizom menjalar pendek. Sori:
Terdapat pada tiap ujung anak daun berwarna kuning cerah.
Spesimen
: SP 15, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi :
Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat :
Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi
penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Spesimen adaksial Christella sp. Spesimen abaksial Christella sp.
Gambar 6. Christella sp
Universitas Sumatera Utara
6. Cyatheaceae recumutata Copel
Habit: Teresterial. Enthal: Menyirip ganda dua dengan anak daun meruncing,
bertoreh hampir sampai tulang daun, berwarna hijau, panjang tangkai enthal 0,16
cm. Sori: Berada dalam cekungan bulat berwarna cokelat tua, tersebar sepanjang
tulang daun.
Spesimen : SP 16, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Daun Tua C. recumutata Daun Muda C. Recumutata
Gambar 7. Cyatheaceae recumutata Copel
Universitas Sumatera Utara
7. Davallia denticulata Brum Mett
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip ganda dua, dengan anak daun berbagi, berwarna hijau muda, tangkai ethal berbulu tipis berwarna cokelat, Sori: Berada
pada ujung anak daun berwarna cokelat.
Spesimen
: SP 12, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi :
Sumatera Utara dan Malaya Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat :
Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi
penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Bagian adaksial D. denticulata Spesimen abaksial D. denticulata
Gambar 8. Davallia denticulata Brum Mett
Universitas Sumatera Utara
8. Drynaria sp
Habit: Teresterial. Enthal: Menyirip ganda, berwarna hijau, panjang tangkai daun 31 cm. Sori: berada dalam cekungan bulat berwarna cokelat tua, tersebar
di sepanjang tepi daun.
Spesimen
: SP 21, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Drynaria sp. Di habitat Sori Drynaria sp.
Gambar 9. Drynaria sp
Universitas Sumatera Utara
9. Elapoglossum robinsonii Hollt
Habit: Terestrial. Enthal: tunggal, berbentuk memanjang, berwarna hijau, rhizom berbulu kasar berwarna cokelat. Sori: terdapat pada sepanjang ibu tulang daun
berwarna cokelat.
Spesimen
: SP 01, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Jawa, dan Malaya Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Sori E. robinsonii. E. Robinsonii di habitat
Gambar 10. Elapoglossum robinsonii Hollt
Universitas Sumatera Utara
10. Gleichenia linearis Brum
Habit: Teresterial. Enthal: menjari, bercabang dua dengan anak daun berbagi tipis, warna hijau terang. Sori: Terdapat pada setiap anak daun dan sepanjang
tulang daun, tidak mempunyai indusia.
Spesimen
: SP 3, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Gambar 11. Gleichenia linearis Brum di Habitatnya
Universitas Sumatera Utara
11. Humata repens L. Fil Diels
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip ganda dua, dengan anak daun berbagi dengan
toreh yang panjang hampir ketulang daun, berwarna hijau muda, tangkai enthal
berbulu tipis berwarna cokelat. Sori: berada pada ujung anak daun berwarna
cokelat muda.
Spesimen : SP 6, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Sori H. repens Spesimen H. repens
Gambar 12. Humata repens L. Fil Diels
Universitas Sumatera Utara
12. Hymenophyllum productum Kunze
Habit: Teresterial. Enthal: Menyirip, dengan anak daun berbentuk lonjong,
banyak membentuk percabangan yang dikotom, berwarna hijau, tangkai tegak dan
bersisik halus. Sori: muncul di bagian anak daun dalam indusia yang bentuknya
seperti tabung.
Spesimen : SP 11, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
H. productum di habitat Sori H. productum
Gambar 13. Hymenophyllum productum Kunze
Universitas Sumatera Utara
13. Lycopodium plegmaria L
Habit: Teresterial. Enthal: Menyirip ganda, berwarna hijau, enthal sempit seperti jarum tersebar merata sepanjang batang. Sori: Muncul di ujung daun.
Spesimen : SP 9, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi
: Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sumatera, Jawa dan Sulawesi Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Spesimen L. plegmaria L. plegmaria di Habitatnya
Gambar 14. Lycopodium plegmaria L
Universitas Sumatera Utara
14. Leucostegia pallida Mett Copel
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip berselang-seling, berwarna hijau, panjang tangkai daun 30 cm. Sori: Tersebar sepanjang anak tulang daun berwarna cokelat
muda berbentuk bulat.
Spesimen
: SP 19, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA
Sicikeh-cikeh.
L. pallida di Habitatnya Sori L. pallida
Gambar 15. Leucostegia pallida Mett Copel
Universitas Sumatera Utara
15. Neprolepis sp
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip tunggal, daun fertil bergerigi dengan ujung
runcing, bentuk daun steril lebih lebar dari daun fertil, tangkai bersisik cokelat.
Sori: Terletak di pinggir daun dengan jarak setengah dari jarak tulang daun. Spesimen
: SP 17, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera, Jawa dan Sulawesi Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III
TWA Sicikeh-cikeh.
Spesimen Neprolepis sp. Neprolepis sp di habitatnya
Gambar 16. Neprolepis sp
Universitas Sumatera Utara
16. Oleanra pistillaris SW C. Chr
Habit: Teresterial. Batang: Tegak, kaku dan bercabang, pada ujung ranting tumbuh sekelompok enthal yang berjumlah 4-10 helai. Enthal: Menyirip dengan
anak daun berbentuk lanset, tipis dan kuat, permukaan halus, enthal fertil
mempunyai ukuran yang lebih sempit dari pada enthal steril. Sori: Berbentuk
bulat, tersusun sejajar dan hampir rapat dengan ibu tulang daun, sori diseliputi indusia.
Spesimen : SP 3, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi.
Habitat
: Biasanya epifit pada pohon dan batu, namun terkadang teresterial di daerah pegunungan. Pada lokasi penelitian
ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
O. pistillaris di habitat Sori O. pistillaris
Gambar 17. Oleanra pistillaris SW C. Chr
Universitas Sumatera Utara
17. Phymatopteris triloba Houtt. Piehi
Habit: Teresterial. Enthal: Terdapat dua jenis daun yaitu daun fertil dan daun
steril, berwarna hijau tua. Daun steril menyirip beranak daun tiga, bersatu pada
bagian pangkal, Daun fertil menyirip beranak daun bertoreh dalam. Sori: Berada
dalam cekungan bulat berwarna cokelat tua, tersebar sepanjang tulang daun.
Spesimen : SP 7, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi.
Habitat : Biasanya epifit pada pohon dan batu, namun terkadang
teresterial di daerah pegunungan. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
P. triloba Daun fertil P. triloba Daun Steril
Gambar 18. Phymatopteris triloba Houtt Piehi
Universitas Sumatera Utara
18. Selaginella wildenowii Desv Backer
Habitat: Teresterial. Enthal: Menyirip tunggal dengan anak daun berbentuk
lonjong, banyak membentuk percabangan yang dikotom, berwarna hijau dan dapat
juga berwarna merah hati, tangkai tegak dan bersisik halus. Sori: muncul
di bagian anak daun dalam indusia yang bentuknya seperti tabung, di mana terdapat tangkai yang menjulur.
Spesimen : SP 20, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat
: Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi
penelitian ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
S.weldonowii di habitat Spesimen S.weldonowii
Gambar 19. Selaginella wildenowii Desv Backer
Universitas Sumatera Utara
19. Selliquea lima V. A. V. R
Habit: Teresterial. Enthal: Tunggal, berwarna hijau. Sori: Sepanjang ibu tulang
daun, terdapat dalam suatu indusia berbentuk tabung. Berwarna cokelat tua.
Spesimen : SP 2, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi
: Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Maluku
dan Sulawesi
Sastrapradja, et al, 1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA
Sicikeh-cikeh.
Sori S. Lima S. Lima dihabitatnya
Gambar 20. Selliquea lima V. A. V. R
Universitas Sumatera Utara
20. Polypodium percifolium Desv
Habit: Teresterial. Ental: Menyirip tunggal, daun fertile bergerigi dengan ujung runcing, tepi daun bergelombang. Sori: Terletak sepanjang ibu tulang daun
berwarna oranye.
Spesimen
: SP 14, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera, Jawa dan Sulawesi dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat :
Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi
penelitian ditemukan pada Danau I, Danau II dan Danau III TWA Sicikeh-cikeh.
Spesimen P. percifolium Sori P. percifolium
Gambar 21. Polypodium percifolium Desv
Universitas Sumatera Utara
21. Vittaria sp
Habitat: Teresterial, Enthal: menyirip berbagi dengan tangkai + 20 cm. Sori:
Berada dalam cekungan bulat berwarna cokelat tua, tersebar ibu tulang daun.
Spesimen : SP 10, 15 April 2009 MEDA USU
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja, et al,
1985.
Habitat : Biasanya melekat pada batang pohon atau pada batuan dan
terkadang teresterial, terdapat pada dataran tinggi. Pada lokasi penelitian ditemukan pada Danau II dan Danau III TWA
Sicikeh-cikeh.
Spesimen Vittaria sp. Sori Vittaria sp.
Gambar 22. Vittaria sp
Universitas Sumatera Utara
V. KESIMPULAN DAN SARAN