32 maksimal 10 golongan yang lebih kecil dari sub kelompok, sebagai
contoh : 1. Persediaan
1.1 Persediaan suku cadang 1.2 Persediaan bahan penolong
1.3 Persediaan bahan baku
1.4 Persediaan lain-lain 5. Kode angka urut didahului dengan huruf
Metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dengan huruf. Setiap rekening diberi kode angka yang dimukanya dicantumkan
huruf singkatan kelompok rekening tersebut. Misalnya AL 101 dan ATL 112. AL singkatan dari aktiva lancar, ATL singkatan dari
aktiva tidak lancar.
Pemberian kode rekening tersebut, menurut Mulyadi 2001:128,
harus memenuhi tujuan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik b. Meringkas data
c. Mengklasifikasi rekening atau transaksi d. Menyampaikan makna tertentu.
2.3.5.4 Sistem Pelaporan Dalam Akuntansi Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban biaya disajikan untuk memungkinkan manajer melakukan pengelolaan biaya. Laporan pertanggungjawaban biaya yang
dihasilkan oleh pusat-pusat pertanggungjawaban memuat biaya-biaya yang
Universitas Sumatera Utara
33 dianggarkan, realisasi biaya yang terjadi, dan selisih biaya yang terjadi dengan
anggaran biaya yang ditetapkan. Dengan demikian, bila terjadi penyimpangan yang signifikan, maka manajemen yang bersangkutan dapat melakukan tindakan
koreksi yang diperlukan. Pengelolaan biaya yang baik memungkinkan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
Menurut Usry and Hammer yang dialihbahasakan oleh Sirait dan Wibowo
1999:467, tujuan laporan pertanggungjawaban adalah :
1. Memberi informasi kepada manajer dan atasan mengenai pelaksanaan atas prestasi kerja dalam bidang-bidang yang
dipertanggungjawabkan.
2. Mendorong para manajer dan atasan untuk mengambil tindakan langsung yang diperlukan guna memperbaiki prestasi kerja.
Berdasarkan definisi tersebut, tujuan laporan pertanggungjawaban adalah memberikan informasi kepada para manajer dan supervisor mengenai kinerja
mereka dalam area pertanggungjawaban dan untuk memotivasi para manajer dan supervisor dalam melakukan keseluruhan tindakan langsung yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja mereka. Sebagai contoh, format laporan yang digunakan oleh sebuah perusahaan
dari Charles T. Horngren yang dialihbahasakan oleh Gunawan Hutauruk, MBA
1996:311 dimana perhatian pimpinan dipusatkan pada deviasi penyimpangan yang penting dari pos-pos yang dianggarkan.
Universitas Sumatera Utara
34
TABEL 2.3 Akuntansi Pertanggungjawaban pada Berbagai Tingkat
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BULANAN DIREKTUR
Anggaran Penyimpangan :
Menguntungkan Tidak
Menguntungkan Bulan
Sampai Bulan
Sampai Ini
Tahun ini ini
Tahun ini Kantor Direktur
90 300
9 30
Wakil Direktur Western
297 850
8 50
Wakil Direktur Miwestern 4000
1300 20
100 Wakil Direktur Eastern
350 1050
30 130
Lain-Lain 300
1000 50
100 Laba Operasi
1257 3900
99 150
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BULANAN WAKIL DIREKTUR WESTERN
Anggaran Penyimpangan :
Menguntungkan Tidak Menguntungkan
Bulan Sampai
Bulan Sampai
Ini Tahun ini
ini Tahun ini
Kantor wakil Dir. 20
40 2
4 Salinas
29 20
1 5
Los Banos 38
133 3
16 Merced
30 90
2 10
Lain-lain 220
687 10
25 Laba Operasi
297 850
8 50
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BULANAN MANAJER LOS BANOS
Anggaran Penyimpangan :
Menguntungkan Tidak Menguntungkan
Bulan Sampai
Bulan Sampai
Ini Tahun ini
ini Tahun ini
PendapatanRevenue 80
250 5
15 Ur. Rmh-tangga dan perlengkp.
12 30
1 4
Pemanasan, pener dan tenag. 3
10 1
2 Iklan dan promosi
2 7
- 2
Perbaikan dan pemeliharaan 4
10 2
1 Umum
11 30
- 2
Penyusutan 10
30 -
- Total Biaya
42 117
2 1
Laba Operasi 38
38 3
16
Universitas Sumatera Utara
35 Dari tabel diatas menggambarkan tersajinya laporan biaya yang terstruktur,
dimana terlihat adanya laporan pertanggungjawaban yang meningkat dari tingkat yang terbawah dan berjalan menuju tingkat yang tertinggi. Seluruh
penyimpangan mungkin dibagi-bagi untuk analisa lebih lanjut. Tabel diatas juga menggambarkan bahwa setiap manajer dibawah direktur Western memberikan
laporannya kepada direktur Western begitu juga Direktur akan menerima laporan dari masing-masing wakil direkturnya salah satunya adalah wakil direktur
Western. Hasilnya, selain menyebabkan pimpinan tertinggi selalu mendapatkan informasi, akuntansi pertanggungjawaban juga membantu memberikan
perangsang insentif bagi setiap manajer melalui laporan prestasi kerja performance report.
2.4 Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam