BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian revisi subtes RA pada IST hasil adaptasi Fakultas Psikologi UNPAD pada tahun 1970-an ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
deskriptif. Metode ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses revisi aitem-aitem subtes RA pada IST serta analisis
karakteristik psikometris subtes yang telah direvisi tersebut secara sistematis, faktual, dan akurat. Hal ini akan membantu peneliti untuk menjelaskan
karakteristik subtes RA versi direvisi pada IST dan menawarkan ide pengujian ataupun penelitian selanjutnya. Penelitian ini akan merevisi 17 aitem subtes
RA pada IST kemudian melakukan analisis psikometris melalui pendekatan IRT untuk menguji validitas struktur internalnya.
2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
a. Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa
orang, kejadian, atau benda yang memiliki karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan
dengan masalah penelitian. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Medan. Menurut Amthaeur bahwa tes IST-70, yang juga digunakan dalam penelitian ini,
diperuntukkan pada individu yang berusia 12 sampai 60 tahun. Namun, dikarenakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik convenience sampling, maka sampel yang berhasil dikumpulkan terbatas pada sampel yang berusia 13 hinga 23 tahun. Oleh karena itu,
nantinya hasil penelitian ini juga hanya akan digeneralisasikan terbatas pada usia tersebut saja.
b. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah convenience sampling. Teknik ini merupakan teknik pemilihan sampel yang didasarkan pada ketersediaan dan kemauan individu untuk menjadi
responden. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Rasch. Linacre dalam Reeve dan Fayers, 2005 mengungkapkan
bahwa model ini hanya memerlukan sedikitnya 100 sampel untuk mendapatkan perkiraan parameter yang stabil. Namun, dalam pengujian
unidimensionalitas data yang menggunakan analisis faktor memerlukan jumlah sampel setidaknya 10-15 sampel per aitem Field, 2009. Dalam
penelitian ini terdapat 20 aitem sehingga jumlah sampel minimal adalah sebanyak 20 x 15 = 300 sampel. Adapun sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 396 sampel.
3. Proses Revisi