Proses Revisi Karakteristik Psikometri Subtes Rechenaufgaben (RA) Versi Revisi pada Intelligenz Struktur Test (IST

3. Proses Revisi

Proses revisi dalam penelelitian ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: a. Penulisan aitem. Proses revisi aitem ini dilakukan dengan menulis aitem yang baru atau mengganti beberapa kata pada 17 aitem yang direvisi berdasarkan aspek-aspek subtes RA pada IST. Pemilihan ketujuh belas aitem ini berdasarkan hasil beberapa penelitian sebelumnya yang memberikan kesimpulan bahwa aitem nomor 77, 78, 80, 81, 82, 84, 85, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, dan 96 perlu direvisi. Adapun untuk aitem-aitem yang memiliki permasalahan DIF, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2, peneliti terlebih dahulu mengidentifikasi kata-kata yang dianggap menjadi penyebabnya yang selanjutnya dievaluasi oleh ahli yaitu salah satu dosen Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen Fakultas Psikologi USU. Lalu, peneliti melakukan survey terhadap 126 sampel yang terdiri dari 38 sampel laki-laki dan 98 sampel perempuan yang bertujuan untuk mencari kata-kata yang netral untuk menggantikan kata yang diidentifikasi menjadi penyebab DIF. Setelah itu, pemilihan kata dievaluasi oleh ahli yaitu salah satu dosen Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi USU. Kemudian, aitem-aitem yang memiliki permasalahan indeks kesukaran aitem dan daya diskriminasi aitem direvisi dengan mengganti beberapa kata maupun keseluruhan kalimat. Aitem-aitem baru tersebut dievaluasi oleh beberapa orang ahli yaitu satu orang dosen Departemen Psikologi Industri dan Organisasi dan dua orang dosen Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen. Tabel 2. Dasar Penetapan Aitem yang Direvisi Nomor IKA- CTT DDA- CTT IKA- IRT DDA- IRT DIF- Gender Kesimpulan 77 0,93 0,23 -2.95 1.075 - Revisi 78 0,72 0.46 -0.85 1.376 DIF Laki-laki Revisi 79 0,41 0.54 0.38 1.31 Tidak Tetap 80 0,27 0.57 0.90 1.516 DIF Laki-laki Revisi 81 0,65 0.55 -0.52 1.978 DIF Perempuan Revisi 82 0,32 0.63 0.62 1.99 DIF Perempuan Revisi 83 0,52 0.49 -0.10 1.07 Tidak Tetap 84 0,33 0.67 0.55 2.388 Tidak Revisi 85 0,20 0.60 1.15 2.076 DIF Perempuan Revisi 86 0,08 0.46 1.90 1.985 Tidak Tetap 87 0,26 0.61 0.88 1.934 DIF Laki-laki Revisi 88 0,15 0.66 1.19 3.829 DIF Perempuan Revisi 89 0,10 0.61 1.44 3.407 Tidak Revisi 90 0,14 0.63 1.27 3.21 Tidak Revisi 91 0,07 0.55 1.61 4.064 Tidak Revisi 92 0,07 0,56 1.63 3.883 Tidak Revisi 93 0,01 0,30 2.37 3.72 Tidak Revisi 94 0,02 0.39 2.13 3.622 Tidak Revisi 95 0,03 0,40 2.13 2.899 Tidak Revisi 96 0,01 0,24 3.08 1.984 DIF Laki-laki Revisi Keterangan : IKA-CTT = Indeks Kesukaran Aitem berdasarkan Classical Test Theory bergerak dari rentang 0.3 – 0.7 DDA-CTT = Daya Diskriminasi Aitem berdasarkan Classical Test Theory bergerak dari rentang 0.4 IKA-IRT = Indeks Kesukaran Aitem berdasarkan Teori Respon Butir bergerak dari rentang -2 hingga +2 DDA-IRT = Daya Diskriminasi Aitem Berdasarkan Teori Respon Butir bergerak dari rentang 0 hingga +2 DIF = Differential Item Functioning Aitem asli dan aitem revisi tidak dapat dituliskan dalam laporan karena alasan kerahasiaan alat tes. Namun, untuk hal-hal yang direvisi dari masing-masing aitem terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hal yang Direvisi dari Setiap Aitem Nomor Aitem Hal yang Direvisi 1 Pengubahan konten dan angka yang dipersoalkan 2 Pengubahan kata yang teridentifikasi DIF 3 Tidak direvisi 4 Pengubahan kata yang teridentifikasi DIF 5 Pengubahan kata yang teridentifikasi DIF dan pengubahan nominal rupiah agar lebih sesuai dengan zaman sekarang 6 Pengubahan konten dan angka yang dipersoalkan 7 Tidak direvisi 8 Pengubahan konten 9 Pengubahan konten 10 Tidak direvisi 11 Pengubahan kata yang teridentifikasi DIF dan pengubahan konten 12 Pengubahan kata yang teridentifikasi DIF 13 Pengubahan konten, pengubahan angka yang dipersoalkan, dan menghapus konten mata uang. 14 Pengubahan konten 15 Pengubahan konten dan menghapus konten mata uang. 16 Pengubahan konten 17 Pengubahan konten 18 Pengubahan konten 19 Pengubahan konten 20 Pengubahan konten b. Uji coba. Peneliti melakukan preeliminary research keduapuluh aitem subtes RA pada 11 sampel dari rentang usia 17-52 tahun. Setelah para sampel mengerjakan tes, mereka diminta untuk memberikan feedback mengenai pemahamannya terkait konten aitem. Terdapat 1 buah aitem yang kemudian direvisi kembali karena sebagian besar sampel kesulitan memahami konten aitem. c. Analisis aitem. Setelah data terkumpulkan, maka dilakukan proses pengujian karakteristik psikometri subtes RA versi revisi meliputi analisis indeks kesulitan aitem menggunakan IRT dengan model Rasch. Aitem yang masih memerlukan peninjauan ulang akan kembali ke tahap penulisan aitem agar dapat diperbaiki dan dianalisa kembali karakteristik psikometrinya. Namun dalam penelitian ini hanya berakhir pada tahap analisis aitem yang pertama.

4. Prosedur Pelaksanaan Penelitian