12
BAB II DESKRIPSI IBADAH HAJI
A. Pengertian Haji
Haji merupakan ibadah tahunan ke Makkah selama minggu kedua Dzulhijjah, bulan terakhir kalender Islam yang berdasarkan peredaran bulan. Setiap orang
muslim dewasa diwajibkan berhaji paling tidak sekali dalam hidupnya. Bagi yang mampu dan tidak menyebabkan kesulitan bagi keluarga yang ditinggalkan.
1
Sedangkan untuk menganalisa pengertian haji, di sini penulis memaparkan pengertian terminology ulama empat madzhab tentang haji:
1. Imam Hanafi : haji adalah berkunjung ke Baitullah Kabah untuk
mengerjakan ibadah dengan cara, tempat dan dalam waktu tertentu. Maksud tertentu ialah Tawaf, Sai, Wukuf. Tempat tertentu ialah Kabah dan Arafah.
Waktu tertentu ialah tanggal 10 Dzulhijjah, dan orang yang berhaji harus berniat ketika berihram.
2. Imam Maliki : haji menurut syara ialah wukuf di padang Arafah pada malam
ke sepuluh dari bulan Dzulhijjah, tawaf di Kabah tujuh kali, sai tujuh kali, yang semuanya harus dikerjakan menurut cara-cara tertentu.
3. Imam Syafii : haji menurut syara adalah sengaja mengunjungi Kabah untuk
melaksanakan manasik haji.
1
Ensiklopedi Oxford, Dunia Islam Moderen, Mizan, jilid 2, cet. II, 2002, hal 132
4. Imam Hambali : haji menurut istilah adalah sengaja mengunjungi Mekkah
untuk satu perbutan tertentu seperti tawaf, sai termasuk wukuf di Arafah.
2
Dari pengertian haji di atas penulis juga mengemukakan pengertian haji secara global yang didapati dalam literature fikih sebagai gambaran umum
tentang pengertian haji. Haji secara bahasa adalah al-qhosdu
3
yakni menyengaja mengunjungi Kabah Baitullah di Mekah untuk beribadah dengan tatacara dan
persyaratan tertentu, dan haji merupakan salah satu dari rukun Islam, pengertian ini diambil dari hadis Nabi yang diriwayatkan dari Ibnu Umar
اقإ ها ْ سر اً ح أ ها الا لا ال ْ أ ا ش سْ خ ع ا ْسإْا ب اض ر ْ ص ّحلْا اكّلا ءاتْإ اّلا
س لا را لا ا ر
Arinya: Islam itu didirikan atas lima prinsip dasar, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan Muhammad adalah Rosulullah, mendirikan shalat, mambayar zakat, mengerjakan haji dan puasa pada bulan Ramadan HR. Bukhari Muslim
4
B. Sejarah Haji