Berdasarkan fenotipnya:
26,33
1. Tipe I : massa tubuh berlebihan atau persentase lemak meningkat 2. Tipe II : kelebihan lemak subkutis di daerah trunkal-abdominal android
3. Tipe III : penimbunan kelebihan lemak di daerah abdominal-viseral 4. Tipe IV : penimbunan di daerah gluteo-femoral ginekoid
2.1.3. Etiologi dan patogenesis
Obesitas terjadi bila masukan energi tinggi diikuti penggunaan energi normalrendah atau masukan energi normal diikuti penggunaan energi
rendah.
26
Faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya obesitas: 1. Genetik: Bila seorang anak dalam satu keluarga diidentifikasi sebagai obes,
maka peluang anak kedua obes sekitar 40. Bila kedua orangtua obes, sekitar 80 anak mereka akan menjadi obes, bila salah satu orangtua obes
prevalensi menjadi 40 dan bila kedua orangtua tidak obes maka prevalensi obesitas akan turun menjadi 10.
27
2. Menonton televisi: prevalensi obesitas pada anak usia 6 – 11 tahun meningkat dari 15 menjadi hampir 20 pada yang menonton tv 2 jam
sehari. Pada anak usia 12 – 17 tahun meningkat dari 10 menjadi 20 pada yang menonton televisi tv
≥ 5 jam sehari.
27
Crespo dkk mendapatkan prevalensi obesitas paling rendah diantara anak-anak yang menonton tv
≤ 1
Nurzahara Siddik : Pengaruh Intervensi Diet Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Anak…, 2007 USU e-Repository © 2008
20
jam sehari dan paling tinggi diantara mereka yang menonton ≥ 4 jam
sehari.
34
3. Energy expenditure
: terdiri dari 4 komponen yaitu metabolisme basal, efek termis dari makanan, aktifitas fisik dan pertumbuhan.
27
4. Susu formula bayi: prevalensi obesitas sebesar 4,5 pada anak yang tidak pernah mendapat air susu ibu ASI, dibandingkan dengan 2,8 pada anak
yang mendapat ASI.
27
5. Masukan diet, termasuk lemak, karbohidrat dan pola makan: Orangtua terlibat dalam pemilihan makanan dan kebiasaan makan pada anaknya.
27
6. Single-gene defects
dan sindrom obesitas: terdapat sejumlah kelainan kongenital dimana obesitas merupakan gambaran utama.
27
7. Etnis: etnis Eropa dan Timur tengah lebih cenderung menjadi berat badan lebih dan obes dibandingkan Inggris dan Asia.
27
Data NHANES dari tahun 1999 – 2002 obesitas pada anak usia 6 – 19 tahun, 28 ras kulit putih,
35 ras African American dan 40 ras Mexican American.
35
Data tahun 2001 – 2003 untuk lebih dari 2400 anak usia 3 tahun yang tinggal di 20 kota
di Amerika Serikat didapatkan prevalensi obesitas lebih tingi bermakna pada ras Hispanik daripada ras kulit putih atau hitam, tetapi tidak berbeda
bermakna antara kulit hitam dan putih.
36
8. Adiposity rebound
dini: adiposity rebound
dini berhubungan dengan tingginya IMT pada remaja dan dewasa.
27
Nurzahara Siddik : Pengaruh Intervensi Diet Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Anak…, 2007 USU e-Repository © 2008
21
9. Penyakit endokrin: observasi klinis menentukan hubungan antara obesitas dan sejumlah gangguan endokrin, misalnya hipotiroid, sindroma Cushing
dan defisiensi hormon pertumbuhan.
27
10. Obat – obatan: sejumlah obat – obatan dapat mengakibatkan obesitas, misalnya golongan glukokortikoid.
27
Periode kritis dalam masa tumbuh-kembang anak dalam kaitannya dengan perkembangan jaringan lemak dan terjadinya obesitas:
26
1. Periode pra-natal 2. Masa
adiposity rebound usia 6 – 7 tahun
3. Masa adolesen
2.1.4. Komplikasi obesitas