Uji Validitas dan Reliabilitas

Skala pengukuran yang digunakan adalah interval dengan menggunakan rumus Sudjana,1992, yaitu : Rentang Kelas Panjang Kelas = Banyak Kelas Rentang adalah selisih nilai tertinggi dan terrendah. Untuk motivasi nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terrendah 22. Maka rentang motivasi adalah 66 dengan banyak kelas dua kategori yaitu motivasi tinggi dan motivasi rendah. Maka didapat panjang kelas adalah 33 dengan nilai terendah 22 sebagi batas bawah kelas interval pertama. Maka motivasi mahasiswa untuk melakukan pendidikan ketingkat sarjana keperawatan dapat dikatagorikan motivasi rendah dengan interval 22 sampai 55 dan motivasi tinggi 56 sampai 88.

5.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006. Uji reliabilitas menunjukan bahwa instrumen cukup dapat dipercaya dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur tersebut mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur Nursalam, 2003. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang responden yang memenuhi kriteria yang sama dengan sampel. Responden yang digunakan adalah mahasiswa yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel. Responden yang Universitas Sumatera Utara digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Program Diploma III Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun 2009. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan uji validitas isi, yaitu dengan instrumen dibuat mengaju pada isi yang sesuai dengan variabel yang diteliti. Uji validitas isi ini dilakukan dengan meminta bantuan pada ahli dalam bidang manajemen keperawatan berstatus magester lampiran. Selain itu juga dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, membandingkan antara r hitung yang didapat dengan r tabel. Pernyataan dikatakan valid bila nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Nilai r tabel dari 30 jumlah responden yang digunakan adalah 0,361. Hasil nilai r hitung dari 28 pernyataan yang digunakan didapatkan 6 pertanyaan yang nilai r hitungnya lebih kecil dari 0,361, yaitu pernyataan nomor 1, 7, 9, 13, 20, dan 25 hasil terlampir. Pernyataan tersebut tidak valid untuk digunakan, maka pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 pernyataan. Uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan formula cronbach alpa. Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1999. Uji reliabilitas dilakukan satu kali dengan teknik belah dua split half dengan cara membagi dua semua item dalam variabel tersebut. Kelompok item ganjil dengan item genap. Setelah dilakukan uji reliabilitas pada kuesioner yang digunakan diperoleh hasil 0,802 sehingga kuesioner tersebut reliabel untuk digunakan hasil terlampir. Universitas Sumatera Utara

4.7 Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

1 55 77

Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

10 84 61

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI KEPERAWATAN DENGAN MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI PSIK UNIVERSITAS JEMBER

7 36 190

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

1 13 8

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN NERS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 4 16

BAB 1 PENDAHULUAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 9 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN PADA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

2 5 15

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN PADA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 9

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

0 0 17