Jenjang pendidikan keperawatan Tujuan dan fungsi pendidikan

2.2.3 Jenjang pendidikan keperawatan

Pendidikan keperawatan merupakan pendidikan dengan sistem terbuka dan terus berkembang secara terarah dan menyeluruh. Pendidikan keperawatan selalu terintegrasi dan berorientasi pada aspek keilmuan dan aspek keprofesian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku Kusnanto, 2004. Selanjutnya akan dijelaskan jenjang pendidikan keperawatan menurut Nursalam 2008 dan Kusnanto 2004 sebagai berikut: 1. Program pendidikan D III keperawatan Program D III keperawatan akan menghasilkan perawat profesional pemula. Sedangkan Wuryanto 2007, mengatakan bahwa perawat dengan lulusan D III keperawatan atau akademi keperawatan sebagai perawat vokasional. Perawat dengan tamatan akademi keperawatan diharapkan mempunyai tingkah laku dan kemampuan dalam mengelola praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien serta mampu meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Program D III keperawatan dapat diikuti oleh: a. Lulusan SLTA dengan lama pendidikan 4 semester 2 tahun. b. Lulusan SPK akan menempuh pendidikan khusus, yaitu: 1 D III keperawatan khusus rumah sakit, dengan lama pendidikan 4 semester 2 tahun. 2 D III khusus puskesmas, dengan lama pendidikan 5 semester 2,5 tahun. 3 D III khusus masa kerja 0 tahun, dengan lama pendidikan 6 semester 3 tahun. Universitas Sumatera Utara 2. Program pendidikan D IV keperawatan Pendidikan program ini lebih bersifat spesialisasi dalam keperawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dalan bidang keperawatan. Jenis spesialisasi tersebut antara lain: keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik dan keperawatan gawat darurat. Perawat spesialisasi ini diharapkan memiliki kemampuan untuk membina sikap dan tingkah laku dan ketrampilan mengajar kepada peserta didik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan keperawatan. Lama pendidikan D IV keperawatan adalah selama 2 semester 1 tahun setelah menyelesaikan program D III keperawatan. 3. Program pendidikan sarjana keperawatan Pendidikan sarjana keperawatan akan menghasilkan perawat yang profesional. Pendidikan ini terdiri atas pendidikan akademi dan pendidikan profesi. Sebagai perawat profesional diharapkan mempunyai sikap, tingkah laku dan kemampuan yang profesional dalam melaksanakan pelananan keperawatan serta mampu melakukan riset keperawatan dasar dan terapan sederhana. Lama program pendidikan ini adalah selama 10 semester 5 tahun bagi lulusan SLTA dan 4 semester 2 tahun bagi lulusan D III keperawatan. Universitas Sumatera Utara 4. Program pendidikan Magister keperawatan Program ini akan menghasilkan perawat ilmuan dengan sikap dan tingkah laku dan kemampuan sebagai ilmuan keperawatan sehingga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pelayanan profesi dan berpartisipasi dalam pengembangan ilmu keperawatan. Lama pendidikan ini adalah selama 4 semester 2 tahun. 5. Program pendidikan Spesialis keperawatan Program pendidikan spesialis keperawatan ini akan menghasilkan perawat ilmuan dan profesional dalam satu spesialisasi. 6. Program pendidikan Doktoral keperawatan Program pendidikan magister ilmu keperawatan dibuka secara resmi pada tahun 1998. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

1 55 77

Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

10 84 61

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI KEPERAWATAN DENGAN MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI PSIK UNIVERSITAS JEMBER

7 36 190

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

1 13 8

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN NERS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 4 16

BAB 1 PENDAHULUAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 9 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN PADA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

2 5 15

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN PADA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 9

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

0 0 17