4.4. Ditambahkan juga dengan materi sifat larutan asam dan basa serta reaksi asam dengan basa. Berikut indikator LKS kimia.
Tabel 4.4 Indikator LKS Kimia yang Dikembangkan
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok
Pra Kompetensi Dasar 4.4
Menentukan larutan bersifat asam dan basa
Sifat larutan asam dan basa
Menjelaskan pembentukan garam melalui percobaan
Reaksi asam dengan basa
4.4 Menentukan jenis garam yang
mengalami hidrolisis dalam
air dan pH larutan garam tersebut
Menjelaskan pengertian dan jenis hidrolisis garam
Pengertian dan jenis hidrolisis garam
Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang terhidrolisis dalam air
melalui percobaan Sifat garam yang
terhidrolisis
Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi
hidrolisis garam Persamaan reaksi
hidrolisis garam
Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
pH larutan garam yang terhidrolisis
Pada pengembangan indikator juga terdapat materi pokok tentang pH larutan garam yang terhidrolisis. Materi ini diperoleh dari
buku kimia dengan mengubah sedikit kalimat yang dianggap sulit dipahami sehingga dapat mudah dipahami siswa. Materi pH larutan
garam yang terhidrolisis dimuat dalam bagian akhir LKS kimia. Dari pengembangan indikator ini sudah tergambar tujuan
pembelajaran hingga aktivitas pembelajarannya. Karena LKS kimia yang dikembangkan berbasis keterampilan proses, maka aktivitas
pembelajaran yang terdapat dalam LKS kimia lebih mengacu kepada metode ekperimen dan diskusi kelompok.
e. Validasi Indikator LKS Kimia
Tahap validasi indikator LKS kimia dilakukan hingga empat kali oleh satu orang dosen pendidikan kimia dan satu orang guru
bidang studi kimia. Tetapi, sejalan dengan validasi LKS kimia, indikator LKS kimia juga mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan
ketika validasi LKS kimia terdapat saran dari validator untuk menambahkan materi atau kegiatan dalam LKS kimia. Indikator LKS
kimia yang sudah direvisi dapat dilihat pada lampiran 3. f.
Menentukan Judul LKS Kimia
Judul LKS ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah materi pokok. Dalam indikator LKS kimia yang dikembangkan terdapat enam
materi pokok dan didasarkan pada keterampilan proses, maka judul LKS yang digunakan hanya satu judul, yakni “LKS Kimia Berbasis
Keterampilan Proses: Terampil, Cerdas dan Kreatif Layaknya Seorang Ilmuwan”.
2. Data Tahap Pengembangan LKS a. Menentukan Desain LKS Kimia
Berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan analisis indikator yang telah ditentukan, selanjutnya peneliti
menentukan desain LKS kimia. Untuk mengoptimalkan penggunaan halaman maka desain LKS kimia yang akan dibuat sebagai berikut:
Tabel 4.5 Penentuan Desain LKS Kimia
Ukuran: B5 Pengorganisasian:
a. Cover LKS kimia b. Kata pengantar
c. Daftar isi d. Petunjuk penggunaan LKS kimia
e. Bagian LKS 1-4, terdapat:
1. Percobaan 1 dan pasca percobaan 1 Percobaan 1 mengenai reaksi pembentukan garam, bertujuan untuk
mempelajari dan mengenalkan kepada siswa bagaimana terbentuknya suatu garam dari reaksi larutan asam dengan basa.
Pasca percobaan 1 terdapat pertanyaan yang harus dijawab siswa sebagai umpan balik dari percobaan 1 yang telah dilakukan.
2. Pengertian dan jenis hidrolisis garam, bertujuan untuk mempelajari pengertian hidrolisis garam berdasarkan reaksi hidrolisis garam dari
garam-garam yang terbentuk pada percobaan 1. Dari reaksi hidrolisis garam juga dapat ditentukan jenis hidrolisis dari garam tersebut.
3. Pra Percobaan 2, percobaan 2, dan pasca percobaan 2 Pra percobaan 2 berisi analisis dari soal hidrolisis garam yang
diberikan. Pada bagian ini, siswa diarahkan untuk berpikir kritis agar dapat merumuskan hipotesis sebelum percobaan 2 dilakukan.
Percobaan 2 mengenai hidrolisis garam, bertujuan untuk mempelajari sifat atau ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air.
Pada bagian ini, siswa diberikan kebebasan untuk menentukan alat, bahan, dan langkah percobaan dengan melihat pada langkah
percobaan 1. Selain itu, siswa juga diarahkan untuk memahami sifat asam, basa, dan netral dari suatu garam berdasarkan asam dan
basa pembentuknya serta dapat menentukan jenis hidrolisis garam berdasarkan persamaan reaksi hidrolisis garamnya.
Pasca percobaan 2 berisi pertanyaan sebagai penegasan ada atau tidaknya perbedaan antara hipotesis dengan hasil percobaan yang
telah dilakukan. 4. Perhitungan pH larutan garam terhidrolisis berisi materi pH larutan
garam terhidrolisis dan latihan soal hidrolisis garam. Pada bagian ini, siswa diarahkan untuk memahami rumusan pH larutan garam
terhidrolisis dan mengerjakan soal latihan untuk pemantapan konsep.
f. Sekilas Kimia berisi informasi mengenai penerapan konsep hidrolisis
garam dalam kehidupan sehari-hari, yakni produk pemutih pakaian. g. Soal-soal Latihan
h. Daftar pustaka Pada Tabel 4.5 berisi penentuan desain LKS kimia beserta
unsur-unsur yang akan dimuat dalam LKS kimia. Ukuran kertas yang digunakan adalah B5, dengan jenis art paper dengan ketebalan 120
gram untuk isi dan 230 gram untuk cover LKS.
b. Pengumpulan Materi LKS
Pada tahap ini, peneliti melakukan proses pengumpulan bahan yang akan dimuat dalam LKS kimia, yakni menentukan judul materi
yang akan digunakan dalam LKS kimia dengan rincian berikut:
Tabel 4.6 Materi yang akan Dimuat dalam LKS Kimia
Bagian 1 1. Percobaan 1
2. Pasca percobaan 1 Sifat larutan asam dan basa
Reaksi asam dengan basa Pertanyaan meramalkan sifat garam NH
4
Cl dan pertanyaan lainnya