Tujuan dan Manfaat Penelitian Struktur Organisasi

Tabel 1.1. Jadwal SurveyObservasi NO KEGIATAN MEI 2015 JUNI 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Mengurus SKS bersih. 2. Mengajukan surat permohonan judul. 3. Mengurus surat riset. 4. Mengantar surat izin riset ke perusahaan. 5. Mengambil surat balasan riset dari perusahaan. 6. Meminta data ke perusahaan mengenai sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi, dan uraian tugas. 7. Melakukan wawancara kepada staff perusahaan mengenai sistem pengendalian intern aktiva tetap.

2. Rencana Isi

Penulis akan menguraikan rencana isi untuk mempermudah menganalisa setiap masalah. Tugas akhir yang penulis kerjakan, dapat dilihat dalam sistematika penulisan berikut ini : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan, jadwal survey observasi dan rencana isi. BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha. BAB III SISTEM PEGENDALIAN INTERN AKTIVA TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai menguraikan mengenai pengertian dan penggolongan aktiva tetap, perolehan aktiva tetap, penarikanpenghapusan aktiva tetap, sistem pengendalian intern aktiva tetap, dan teknik pengendalian intern aktiva tetap. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis akan mengambil kesimpulan dan memberikan beberapa saran dari penelitian yang dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan. 6 BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN

A. Sejarah Ringkas

PT Perkebunan Nusantara III Persero, selanjutnya disebut PTPN IIImerupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang usaha Agribisnis kelapa sawit dan karet. PTPN III merupakan hasil peleburan dari PT Perkebunan Nusantara III, IV, dan V sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996. PTPNIII didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 dengan dasar hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah PP No. 8 Tahun 1996. Hingga saat ini, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 06 tanggal 3 Oktober 2014 dari Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Perubahan Struktur Permodalan dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara III Persero. PTPN IIImengupayakan kegiatanseperti pengusahaan budidaya tanaman yang meliputi pembukaan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan, pemungutan hasil tanaman, serta melakukan kegiatan- kegiatan lain yang meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunannya. Hingga saat ini, PTPNIII telah memiliki dua belas Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas olah sebesar 585 ton tandan buah segar per jam dan delapan Pabrik Karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utama PTPN III adalah Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil – CPO, Inti Kelapa Sawit Kernel, dan Karet, serta produk turunan kedua komoditas tersebut, seperti Cultivated Palm, Centifuge Latex, Crumb Rubber, dan Ribbed Smoke Sheet. Terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014 PT Perkebunan Nusantara III Persero ditetapkan sebagai Induk Holding BUMN Perkebunan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014, maka PTPN I, II,IV s.d. XIV menjadi anak perusahaan PTPN III. PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan memiliki visi dan misi serta logo di bawah ini.

1. Visi

Visi perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yaitumenjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

2. Misi

Adapun misi perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, yaitu : a. mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan, b. menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan, c. memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal, d. berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan imbal-hasil terbaik bagi para Investor, e. menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis, f. memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas, g. melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

3. Makna Logo Perusahaan

Bentuk logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III Persero, untuk mewujudkan visi dan misi PTPN III Persero yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 Tata Nilai, 12 Paradigma Baru dan 7 Strategis Bisnis yang dimiliki PTPN III Persero. Logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang terdiri dari gambar 12 helai daun kelapa sawit, gambar 5 garis lintang horizontal dan gambar 2 meteor memiliki makna di bawah ini. a. Gambar 12 helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III Persero memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tujuan PTPN III tercapai, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan green technology, green businessdan ramah lingkungan. b. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III Persero memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha. c. Gambar 2 meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III Persero bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global, dan Meteor yang berwarna putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksiCPO beserta turunannya, yang memancar tanpa hentiuntuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

B. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan, organisasi itu dibentuk dengan tujuan untuk mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengadakan hubungan yang baik antara tiap-tiap bagian, sehingga terdapat kesatuan dalam menjalankan perintah. Struktur organisasi ini dapat dikatakan merupakan alat vital dalam suatu perusahaan, misalnya dalam hal pendelegasian wewenang kepada bawahan dan batas tanggung jawab atas wewenang yang diberikan kepadanya. Tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap bagian dalam perusahaan harus menyatukan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula. Tanggung jawab harus dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang atau individu yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi. PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan begitu juga, sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor. KEP-132MBU2006 tanggal 27 Desember 2006 Tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dan surat persetujuan perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dari Dewan Komisaris dengan surat nomor. KOM3.08S- 12III2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, maka bentuk struktur organisasi perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Gambar 2.2. Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan

C. Job Description

Untuk mengetahui lebih jelas terhadap fungsi kedudukan tiap-tiap bagian pada struktur organisasi perusahaan, maka di sini penulis akan memaparkan lebih terperinci mengenai tugas dan wewenang tiap-tiap bagian struktur.

1. Dewan Komisaris

Adapun tugas-tugas dari Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah : a. melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi, b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan tujuan dan lapangan usaha perseroan, c. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perseroan serta menyampaikan hasil penilaian pada pemegang saham.

2. Komite Audit

Adapun tugas-tugas dari Komite Audit PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah : a. melakukan seleksi Auditor Eksternal untuk memilih salah satu dari calon auditor eksternal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan, b. menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan Satuan Pengawasan Internal maupun Auditor Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar, c. memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.

3. Direktur Utama

Adapun tugas-tugas dari Direksi Utama PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah : a. melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, serta ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh RUPS, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN selaku kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris, b. menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan di bidang produksi, teknik, pengolahan, tenaga manusia, keuangan dan pemasaran, c. mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasi pengelolaan perusahaan secara umum.

4. Direktur Produksi

Adapun tugas-tugas dari Direktur Produksi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah : a. menyusun perencanaan di bidang pekerjaan yang tercantum pada fungsi, b. melaksanakan pengaturan-pengaturan dan pengendalian dari unit-unit usaha dan sarana pendukungnya yang mencakup tanaman, produksi, teknologi, teknik dan sebagainya, c. melaksanakan pekerjaan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dikelolanya.

5. Direktur Keuangan

Adapun tugas-tugas dari Diektur Keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah : a. menyusun perencanaan di bidang keuangan, b. menetapkan ketentuan-ketentuan di bidang keuangan, c. mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu.