Kelembagaan PKH Program Keluarga Harapan PKH

26 a. Komponen Pendidikan Di sekolahmadrasahpenyelenggara paket APaket B, guru hanya mencatat siswa yang tidak memenuhi komitmen kehadiran yang telah ditentukan yaitu setidaknya 85 persen dari hari sekolah atau ketentuan tatap muka Paket APaket Bsmp Terbuka, setiap bulannya, pengecualian diberlakukan pada siswa yang absen karena sakit paling lama 3 hari. Secara perioik, petugas pos akan mengirm dan mengambil format verifikasi untuk diproses lebih lanjut. b. Komponen Kesehatan Verifikasi sebagai bukti terdaftar bagi peserta PKH komponen kesehatan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke puskesmas paling lambat seminggu setelah ibuwanita rumah tangga penerima mendapatkan kartu PKH. verifikasi untuk kehadiran dilakukan pada pemeriksaan berikutnya yang dilakukan di pusat layanan kesehatan yang dekat dengan tempat tinggal peserta, baik puskesmas maupun jaringannya seperti Posyandu, Pustu, Polindes, Pusling.

2.5.2 Kelembagaan PKH

Kelembagaan PKH terdiri atas lembaga terkait baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupatekota, serta UPPKH yang dibentuk di tingkat pusat, kabupatenkota dan kecamatan. 1. Kelembagaan PKH Pusat Kelembagaan PKH Pusat terdiri atas: a. Tim pengarah Pusat, b. Tim Teknis Pusat c. Unit Pelaksana PKH PusatUPPKH-P Unit Pelaksana PKH Pusat adalah pelaksana program yang berada di bawah kendali Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial. Pelaksanaan UPPKH mengikuti arahan kebijakan dan prosedur yang ditentukan oleh Tim Pengarah dan berkoordinasi dengan Tim Teknis Pusat. Tugas dan Tanggung Jawab UPPKH 1. Mengelola dan melaksanakan registrasi penerima bantuan, 2. Mengelola dan melaksanakan pembayaran penerima bantuan melalui kontrak kerjasama dengan PT.Pos. 27 3. Memverifikasi kelayakan penerima bantuan berdasarkan ketentuan yang ada dengan bekerjasama dengan PT. Pos melalui suatu proses informasi yang transparan, adil, akurat, tepat waktu. 4. Mengkoordinasikan secara aktif dengan pemerintah ditingkat propinsi, kabupaten, dan kecamatan tentang berbagai aspek dari PKH sertamenyakinkan bahwa pelayanan kesehatan tersedia bagi penerima program sehinggamereka bisa memenuhi persyaratan. 5. Mengelola sistem informasi manajemen untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk monitoring pelaksanaan program. 6. Merespon pengaduan masyarakat yang membutuhkan penanganan level nasional. 7. Mengelola keuangan programmanajemen transfer uang. 8. Melakukan pemutakhiran data peserta PKH 2. Kelembagaan PKH Daerah Kelembagaan PKH Daerah terdiri: A. Tim Koordinasi PKH Provinsi. Adapun Tim koordinasi teknis tingkat provinsi sebagai berikut: 1. Bappeda propinsi ketua tim 2. Dinas Sosial 3. Dinas Pendidikan 4. Badankantor kominfo 5. Dinas Kesehatan 6. Kanwil Depag 7. BPS Provinsi 8. Instansi lain Tugas dan Tanggung Jawab Tim Koordinasi Teknis Propinsi 1. Mengkoordinasikan, mensosialisasikan dan menyediakan informasi mengenai ketentuan keikutsertaan dan komitmen kabupaten untuk berpartisipasi dalam program, 2. Membantu koordinasi pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama di kabupaten percontohan, 28 3. Mengkoordinasikan kegiatan program di provinsi dengan tingkat pusat antara lain fasilitasi koordinasi, pelaksanaan survey, sosialisasi dan pelatihan pendamping PKH, 4. Memonitor laporan kemajuan dan verifikasi komitmen kabupaten yang berpartisipasi melalui tim koordinasi kabupaten, 5. Mensosialisasikan hasil evaluasi proses dan dampak program PKH di daerahnya. B. Tim Koordinasi PKH Kabupaten Tim koordinasi teknis tingkat KabupatenKota: 1. Bappeda Kabupatenkota ketua tim; 2. Dinas Sosia; 3. Dinas Pendidikan; 4. Badankantor kominfo; 5. Dinas Kesehatan; 6. Kanwil Depag; 7. BPS KabupatenKota; dan 8. Instant lain Tugas dan Tanggung Jawab Tim Koordinasi Tingkat KabupatenKota sebagai berikut: 1. mengkoordinasikan dinas terkait untuk menjaga ketersediaan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi peserta PKH selama program dilaksanakan, 2. ikut mensosialisasikan program di tingkat kabupaten, 3. mengkaji laporan perkembangan verifikasi untuk menjaga komitmen terhadap ketersediaan pelayanan selama program berlangsung, 4. membantu penyelesaian pengaduan masyarakat yang membutuhkan koordinasi tingkat kabupatenkota, 5. mensosialisasikan hasil monitoring proses dan evaluasi dampak program PKH di daerahnya, 6. membantu kelancaran tugas UPPKH KabupatenKota terutama yang memerlukan koordinasi lintas instansilembaga ditingkat kabupatenkota 29 C. Unit Pelaksana PKH Daerah UPPKH-D Unit pelaksana PKH Daerah terdiri: a. Unit Pelaksana PKH KabupatenKota UPPKH KabupatenKota UPPKH Kabupaten Kota dibentuk di setiap kabupatenkota lokasi PKH di bawah koordinasi Dinas sosial. Fungsi UPPKH KabupatenKota antara lain adalah: 1. menyediakan seluruh informasi terkait program kepada peserta PKH dan masyarakat umum, 2. menerima pengaduan dan permintaan terkait dengan program, melakukan data entri atas semua pengaduan yang diterima serta membentu penyelesaian yang dapat dilakukan tingkat kecamatan dan kabupatenkota, 3. menerima dan melakukan data entri atas: i klarifikasi data peserta, ii pemutakhiran data peserta, 4. berkoordinasi dengan Badlikit untuk memastikan pelatihan bagi: i UPPKH Kecamatan yaitu koordinator dengan PSM, dan ii pemberi pelayanan bagi kesehatan dan pendidikan, 5. memberikan laporan kegiatan bulanan kepada UPPKH Pusat dan Tim Koordinasi KabupatenKota. b. Unit Pelaksana PKH Kecamatan UPPKH Kecamatan Untuk membantu pelaksanaan PKH, di setiap kecamatan lokasi PKH, UPPKH KabupatenKota membentuk UPPKH Kecamatan. UPPKH Kecamatan terdiri atas fasilitator pendamping masyarakat penerima PKH. Setiap fasilitator mendampingi kurang lebih 375 RTSM. UPPKH Kecamatan berfungsi antara lain untuk: 1. menyelenggarakan pertemuan awal dengan seluruh peserta PKH, 2. memfasilitasi pemilihan ketua kelompok ibu-ibu peserta PKH, 3. memfasilitasi peserta PKH untuk melakukan kunjungan awal ke puskesmas, 4. memfasilitasi peserta PKH untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah, 5. menerima pemutakhiran data peserta PKH proses kelahiran, kematian, dll, 6. menginformasikan seluruh informasi program kepada RTSM, 30 7. menerima pengaduan dari peserta PKH dan menindaklanjuti pengaduan tersebut ke unit pelaksana PKH KabupatenKota. Gambar 2.4 Kelembagaan PKH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Pusat - - - - - - - - - - - - - - Provinsi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ---------- - - - - - - - Kabupaten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --- Sumber: Pedoman umum PKH

2.6 Konsep Evaluasi Program