Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009 dalam bentuk kemasan sabun biasabatangan maupun dalam kemasan sabun cair botol dan Iklan media elektonik dan media cetak terhadap Tingkat Pemakaian Sa- bun Lux dikalangan Mahasiswa. b. Menambah wawasan dan memperkaya literature dalam bidang statistik yang ber- hubungan dengan analisis regresi atas variabel dummy Dummy variable.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian atau pengumpulan data mengenai Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux, Bentuk kemasan, Iklan, serta Harga diperoleh dari Mahasiswa, dengan membagikan kuesioner pada akhir bulan April sampai awal bulan Mei tahun 2008.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu : 1. Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut. Data yang diperoleh seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti. Dalam metode pengumpulan data primer, penelitiobserver melakukan sendiri observasi Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009 dilapangan maupun dilaboratorium. Pelaksanaannya dapat berupa survey atau percobaan eksperimen. 2. Data sekunder yaitu data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh oarang yang berepentingan dengan data tersebut. Data sekunder pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap atau diproses lebih lanjut. Data sekunder didapat dari hasil penelitian dari beberapa sumber seperti BPS, Mass Media, Lembaga pemerintah atau swasta dan sebagainya. Adapun data yang diperoleh untuk penulisan ini merupakan data primer yang berasal dari membagikan kuesioner pada mahasiswa, pada akhir bulan April sampai awal bulan mei 2008.

1.6.2 Metode Pengolahan Data

1. Uji Kecukupa n Sampel Sampel Size Sebelum melakukan analisa data, langkah awal yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap anggota sampel. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dapat diterima sampel. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah data pada tingkat kepercayaan 95 dengan tingkat kesalahan 5 adalah : Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009 N 1 = 2 2 2 20         − ∑ ∑ i i i X X X N 2. Penentuan Variabel Menentukan variabel pada kelompok data seperti : a. Variabel bebas atau independent variable yaitu sebagai X i b. Variabel dummy atau dummy variable yaitu sebagai D i c. Variabel tak bebas atau dependent variable yaitu sebagai Y i 3. Menentukan atau mencari persamaan regresi variabel dummy dengan persamaan : Yˆ = + 1 D 1 + 2 D 2 + X i Yˆ = + 1 Bentuk kemasan + 2 Iklan + Harga 4. Mengasumsikan Eu i = 0, dari regresi atas variabel dummy Dengan mengasumsikan Eu i = 0, kita dapat memperoleh regresi sebagai berikut : Rata-rata Tingkat pemakaian sabun lux dari Kemasan CairBotol dan Iklan media Elektronik EY i | D 1 = 0, D 2 = 0, X i = + X i Rata-rata Tingkat pemakaian sabun lux dari Kemasan BiasaBatangan dan Iklan media Elektronik Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009 EY i | D 1 = 1, D 2 = 0, X i = + 1 + X i Rata-rata Tingkat pemakaian sabun lux dari Kemasan CairBotol dan Iklan media Cetak EY i | D 1 = 0, D 2 = 1, X i = + 2 + X i Rata-rata Tingkat pemakaian sabun lux dari Kemasan BiasaBatangan dan Iklan media Cetak EY i | D 1 = 1, D 2 = 1, X i = + 1 + 2 + X i 5. Uji kelinieran Regresi Pengujian ini dilakukan untuk menguji kelinieran koefisien-koefisien regresi yang didapat dan seberapa besar kontribusinya. Perumusan Hipotesa : H = Tidak ada kelinieran harga dari bentuk kemasan baik kemasan sabun lux biasa batangan maupun sabun lux cairbotol terhadap tingkat pemakaian sabun lux di kalangan mahasiswa. H 1 = Ada kelinieran harga dari bentuk kemasan baik kemasan sabun lux biasa batangan maupun sabun lux cairbotol terhadap tingkat pemakaian sabun lux di kalangan mahasiswa. Dengan uji F, yaitu : Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009 F = 1 − − k n JKres k JKreg Tolak H jika F hit F tabel Terima H jika F hit F tabel 6. Pengujian Koefisien Regresi atas Variabel Dummy Setelah mendapat kelinieran regresi di atas, maka kita perlu mengetahui apakah inter- cept diferensial 1 dan 2 secara individual terkait signifikan secara statistik. Perumusan Hipotesa : H = 1 = 0 H 1 = 1 ≠ 0 Dengan: Tolak H jika t hit t tabel Terima H jika t hit t tabel Dimana: t hit = 2 1 2 r n r − − dan t tabel =       2 α , dk = n - 2 R 2 = ∑ 2 Yi JKreg Lenawati Tampubolon : Pengaruh Bentuk Kemasan Iklan Dan Harga Terhadap Tingkat Pemakaian Produk Sabun Lux Di Kalangan Mahasiswa, 2008. USU Repository © 2009

1.7 Tinjauan Pustaka